Sebuah penelitian pernah menyebutkan kalau bekerja mampu menyehatkan
tubuh karena menghindarkan kita dari stres. Namun bekerja juga memiliki
dampak negatif bagi kesehatan, antara lain jika membuat pola tidur
berantakan.
Jam kerja yang mengacaukan pola tidur bisa membuat
para karyawan rentan mengalami gangguan kesehatan. Kelelahan kronis
akibat pola tidur yang tidak pernah teratur bahkan banyak dikaitkan
dengan kematian mendadak akibat gangguan jantung dan pembuluh darah.
Dikutip dari WebMD, Senin (16/12/2013), berikut ini beberapa pekerjaan dengan pola tidur paling berantakan:
1. Sopir truk
Sopir truk sering mengemudi pada malam hari, baik untuk
menghindari lalu lintas siang hari dan untuk mengelola jadwal pengiriman
yang ketat. Tapi ini adalah salah satu pekerjaan di mana konsekuensi
dari kurang tidur yang terdokumentasi dengan baik.
Kecelakaan
lalu lintas merupakan penyebab utama kematian paling besar yang
berhubungan dengan pekerjaan di Amerika Serikat, dan mengemudi mengantuk
seringkali menjadi faktor kecelakaan fatal.
2. Polisi
Untuk melindungi dan melayani masyarakat sepanjang malam dan siang
hari, petugas kepolisian menggunakan sistem piket bergantian antra
shift malam dan shift siang. Tapi model ini memiliki tantangan sendiri.
Tidak mungkin untuk beradaptasi dengan setiap jadwal yang berbeda-beda.
Bergantian dari shift siang ke shift malam umumnya lebih bermasalah daripada beralih dari shift siang ke shift sore.
3. Perawat
Shift kerja adalah tradisi yang sejak dulu dilakukan oleh perawat
rumah sakit. Untuk memberikan perawatan terus menerus untuk pasien,
banyak perawat juga akhirnya bekerja berjam-jam.
Penelitian
menunjukkan orang cenderung kurang waspada dan fokus selama empat jam
dalam 12 jam terakhir bekerja. Hal ini menimbulkan keprihatinan khusus
untuk pekerjaan yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan
masyarakat.
4. Reporter
Munculnya berita 24 jam menambah banyak jenis pekerjaan dengan
sistem shift. Wartawan, produser, dan operator kamera memberikan laporan
berita langsung sepanjang malam.
Karena semakin banyak industri
memperluas operasi 24 jam, kebutuhan pekerja shift tumbuh. Lebih dari 15
juta orang Amerika sekarang bekerja malam hari, atau shift dan
menyebabkan mereka tidur tidak teratur bahkan kurang tidur.
5. Pekerja Pabrik
Industri manufaktur bergantung pada kerja shift untuk menghindari
downtime pabrik dan untuk memaksimalkan produktivitas. Dibandingkan
dengan pekerja non shift, pekerja shift secara signifikan lebih mungkin
untuk mendapatkan kurang dari enam jam tidur pada hari kerja.
Pekerja
mengantuk atau lelah dapat meningkatkan risiko cedera di tempat kerja.
Kurang tidur juga telah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, diabetes,
dan depresi.
6. Teknisi Jaringan
Internet juga telah menciptakan permintaan baru bagi pekerja
shift. Administrator dan teknisi jaringan memastikan bahwa layanan
berbasis Web yang tersedia untuk pengguna selama 24 jam sehingga Anda
tidak mengalami gangguan saat online.
Oleh karena itu
administrator jaringan termasuk salah satu jenis pekerjaan dengan risiko
kesehatan terburuk dalam satu dekade terakhir.
7. Pelayan bar
Jam buka bar-bar dan kelab malam yang sampai lewat tengah malam
membuat bartender atau pelayan bekerja hampir sepanjang malam. Jam kerja
yang demikian membuat mereka seperti burung hantu, terjaga di malam
hari dan tidur di siang hari.
Kunci untuk sepenuhnya beradaptasi dengan perubahan ini adalah untuk menjaga jadwal yang sama pada hari libur.
8. Analis Keuangan
Pekerja shift bukan satu-satunya orang yang kehilangan waktu
tidur, melainkan juga para analis keuangan yang mengkhususkan diri pada
pasar luar negeri, seperti Eropa atau Asia. Mengawasi pasar tersebut
dapat memerlukan jam kerja aneh karena perbedaan waktu.
Profesional
yang sukses juga cenderung bekerja berjam-jam. Menurut Center for Work
Life Policy 62 persen dari pekerja berpenghasilan tinggi bekerja lebih
dari 50 jam seminggu, dan 10 persen bekerja lebih dari 80 jam seminggu.
9. Senior Manager
Jika Anda memiliki bos rewel, terlalu sedikit tidur bisa menjadi
bagian dari masalah. Manajer senior menjadi stres karena harus mengawasi
tim kerjanya, dan mereka sering menghabiskan waktu berjam-jam untuk
bekerja.
Studi menunjukkan semakin banyak jam Anda bekerja,
semakin sedikit Anda tidur. Dan satu survei menemukan bahwa ada hubungan
langsung antara kurang tidur dan ketidakpuasan kerja.
10. Pilot dan Pengawas Lalu Lintas Udara
Pilot menghadapi jam tidak teratur, shift panjang, dan jetlag saat
mereka melakukan perjalanan melalui beberapa zona waktu. Untuk
menghindari kelelahan, FAA mengamati pedoman yang ketat pada waktu
penerbangan dan waktu istirahat.
Dalam 24 jam sebelum
menyelesaikan penerbangan, pilot harus memiliki setidaknya delapan jam
istirahat. Sedangkan pengawas lalu lintas udara harus memonitor setiap
penerbangan yang ada, dan itu mengacaukan jadwal tidur mereka.
11. Copywriter
Industri periklanan merupakan industri kreatif yang selalu butuh
ide segar agar mampu menarik perhatian. Tidak mudah untuk menciptakan
iklan-iklan yang unik, dan berkesan saat ditampilkan. Tak jarang,
copywriter harus lembur hingga tengah malam untuk mendapatkan mood yang
tepat dalam berkarya.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.