Kamis, 12 Desember 2013

6 Kekacauan dalam Tubuh Manusia Akibat Kurang Tidur



Menjadi lelah, pening, dan lekas marah adalah akibat kurang tidur yang telah diketahui orang secara umum. Namun, pernahkan Anda membayangkan bahwa kurang tidur, meski hanya satu malam ternyata dapat mengacaukan kondisi kesehatan?

Dilansir dari Real Clear Science pada Kamis (12/12/2013), ilmuwan telah berhasil menguak dampak gangguan tidur yang mungkin tidak pernah Anda perkirakan sebelumnya.



1. Meningkatkan Depresi dan Rasa Gelisah

Pada tahun 2008, para ilmuwan meneliti 226 orang yang tidur lebih dari 6 jam dan 112 orang yang tidur kurang dari 6 jam. Hasilnya, mereka yang kurang tidur memiliki level stres, depresi, dan rasa gelisah yang lebih tinggi dibanding yang durasi tidurnya normal.


2. Lebih Sering Kencing pada Malam Berikutnya


Normalnya produksi urin akan menurun pada malam hari. Mekanisme itu membuat kita bisa tidur dengan nyenyak tanpa terganggu karena ingin ke kamar mandi. Tapi jika malam sebelumnya Anda kurang tidur, mekanisme tubuh itu tidak akan bekerja.

Untuk membuktikannya, para ilmuwan telah meneliti 10 laki-laki dan 10 perempuan dalam periode 48 jam. Hasil penelitian itu, kurangnya durasi tidur menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak urin. AKibatnya pada malam berikutnya kita jadi lebih sering ke kamar mandi.



3. Terus-menerus Makan dan Menjadi Tidak Sehat


Inilah yang terjadi jika anak muda hanya tidur empat jam saja dan bukan delapan jam. Mereka mengonsumsi 560 kalori lebih banyak pada hari berikutnya! Parahnya, biasanya makanan yang dipilih juga bukan makanan atau camilan yang sehat.

Hasil penelitian di Berkeley, Kalifornia, juga menunjukkan, kurang tidur menyebabkan turunnya aktivitas pada otak depan yang berfungsi untuk pengambilan keputusan yang rumit.



4. Pria Jadi Lebih Sering Berfantasi Sex

Dibandingkan dengan pria yang memiliki durasi tidur normal, pria yang kurang tidur memiliki keinginan melakukan hubungan sex jauh lebih besar. Para peneliti memeringatkan, pikiran-pikiran cabul dari pria yang kurang tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya pelecehan seksual.


5. Penampilan Jadi Kurang Menarik dan Wajah Terlihat Murung


Tina Sundelin dari Universitas Stockholm melakukan serangkaian penelitian terpisah dengan objek orang-orang yang terjaga selama 31 jam dan orang-orang yang tidur selama delapan jam pada malam hari. Untuk menentukan hasilnya, beberapa pengamat diminta menilai foto-foto objek penelitian yang yang telah diaak urutannya.

Dalam studi pertama, para pengamat menilai mereka yang kurang tidur terlihat kurang menarik. Dan dalam penelitian kedua, mereka yang kurang tidur jadi terlihat memiliki wajah murung.



6. Merasa Semakin Terasing

Biasanya orang akan mudah marah jika merasa diasingkan oleh orang lain. Akan tetapi menurut Tina Sundelin, orang yang mengalami gangguan tidur akan bereaksi lebih kuat dibandingkan mereka yang cukup tidur.

Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.