Menjadi lelah, pening, dan lekas marah adalah akibat kurang tidur yang
telah diketahui orang secara umum. Namun, pernahkan Anda membayangkan
bahwa kurang tidur, meski hanya satu malam ternyata dapat mengacaukan
kondisi kesehatan?
Dilansir dari Real Clear Science pada
Kamis (12/12/2013), ilmuwan telah berhasil menguak dampak gangguan
tidur yang mungkin tidak pernah Anda perkirakan sebelumnya.
1. Meningkatkan Depresi dan Rasa Gelisah
Pada tahun 2008, para ilmuwan meneliti 226 orang yang tidur lebih
dari 6 jam dan 112 orang yang tidur kurang dari 6 jam. Hasilnya, mereka
yang kurang tidur memiliki level stres, depresi, dan rasa gelisah yang
lebih tinggi dibanding yang durasi tidurnya normal.
2. Lebih Sering Kencing pada Malam Berikutnya
Normalnya produksi urin akan menurun pada malam hari. Mekanisme
itu membuat kita bisa tidur dengan nyenyak tanpa terganggu karena ingin
ke kamar mandi. Tapi jika malam sebelumnya Anda kurang tidur, mekanisme
tubuh itu tidak akan bekerja.
Untuk membuktikannya, para ilmuwan
telah meneliti 10 laki-laki dan 10 perempuan dalam periode 48 jam. Hasil
penelitian itu, kurangnya durasi tidur menyebabkan tubuh memproduksi
lebih banyak urin. AKibatnya pada malam berikutnya kita jadi lebih
sering ke kamar mandi.
3. Terus-menerus Makan dan Menjadi Tidak Sehat
Inilah yang terjadi jika anak muda hanya tidur empat jam saja dan
bukan delapan jam. Mereka mengonsumsi 560 kalori lebih banyak pada hari
berikutnya! Parahnya, biasanya makanan yang dipilih juga bukan makanan
atau camilan yang sehat.
Hasil penelitian di Berkeley,
Kalifornia, juga menunjukkan, kurang tidur menyebabkan turunnya
aktivitas pada otak depan yang berfungsi untuk pengambilan keputusan
yang rumit.
4. Pria Jadi Lebih Sering Berfantasi Sex
Dibandingkan dengan pria yang memiliki durasi tidur normal, pria
yang kurang tidur memiliki keinginan melakukan hubungan sex jauh lebih
besar. Para peneliti memeringatkan, pikiran-pikiran cabul dari pria yang
kurang tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya pelecehan seksual.
5. Penampilan Jadi Kurang Menarik dan Wajah Terlihat Murung
Tina Sundelin dari Universitas Stockholm melakukan serangkaian
penelitian terpisah dengan objek orang-orang yang terjaga selama 31 jam
dan orang-orang yang tidur selama delapan jam pada malam hari. Untuk
menentukan hasilnya, beberapa pengamat diminta menilai foto-foto objek
penelitian yang yang telah diaak urutannya.
Dalam studi pertama,
para pengamat menilai mereka yang kurang tidur terlihat kurang menarik.
Dan dalam penelitian kedua, mereka yang kurang tidur jadi terlihat
memiliki wajah murung.
6. Merasa Semakin Terasing
Biasanya orang akan mudah marah jika merasa diasingkan oleh orang
lain. Akan tetapi menurut Tina Sundelin, orang yang mengalami gangguan
tidur akan bereaksi lebih kuat dibandingkan mereka yang cukup tidur.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.