Selasa, 13 Agustus 2013

Tips Melalui Masa-masa Sulit dalam Pernikahan


img

Di dalam pernikahan tentunya ada masa-masa sulit yang dihadapi oleh pasangan. Tidak jarang penyebabnya adalah masalah yang cukup sensitif seperti masalah ekonomi. Akibatnya timbul pertengkaran hebat antara suami dan istri. Berikut tips untuk dapat bertahan menghadapi masa sulit dalam pernikahan seperti yang dipaparkan Psikolog Phil McGraw atau yang lebih populer dengan nama Dr. Phil:

1. Akui dan atasi masalah 
Ketika keadaan sedang memanas, jangan luapkan kemarahan pada pasangan Anda. Marah-marah pada pasangan bisa membuat Anda pada akhirnya justru merasa sendirian menghadapi masalah tersebut. Coba Tenangkan diri dan ajak pasangan untuk mengatasi masalah bersama-sama. Apapun masalah yang menerpa, hal itu harus dihadapi jika Anda dan suami masih terus ingin membangun pernikahan.

2. Kenali penyebabnya
Bila masalah ekonomi menjadi akar masalah, ingat bahwa kesalahan bukan berasal dari pasangan Anda. Bisa jadi saat ini banyak orang di dunia menghadapi masalah penurunan ekonomi, utang yang menumpuk, dan pemecatan. Dengan mengenali pemicu pertengkaran, pasangan bisa lebih mudah untuk mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah.

3. Mengakui rasa takut
Bagi pria, jangan ragu untuk mengakui adanya rasa takut. Sah-sah saja untuk sesekali mengungkapkan rasa takut dan ketidakberdayaan Anda pada pasangan. Karena dalam sebuah hubungan harus dapat menerima pasangan di segala keadaan, baik dan buruk.

4. Memiliki kejujuran emosional
Komunikasi dapat terjalin secara efektif bila dilakukan dengan kejujuran. Coba untuk menahan ego agar dapat menerima masukan dari pasangan Anda. Dan saat salah satu dari pasangan sudah mengungkapkan kejujuran tersebut, berkomitmenlah, jangan hanya menganggapnya sebagai ucapan di bibir saja.

5. Bersedia untuk meminta bantuan
Jangan takut untuk mengakui bahwa Anda tidak mampu untuk menopang beban sendrian. Menahan ego untuk dapat mengatasinya sendiri hanya akan membuang-buang waktu dan tenaga, selain itu masalah Anda juga tidak dapat teratasi.

6. Buat daftar prioritas, nilai, dan tujuan
Cari cara untuk dapat menghargai nilai yang dijunjung oleh Anda dan pasangan. Bila menurut Anda uang bukanlah segalanya, ungkapkan pendapat tersebut dan buatlah rencana. Sama seperti dua perusahaan yang bergabung, perlu pembicaraan lebih lanjut untuk menentukan solusi yang menguntungkan untuk keduanya.

7. Buat perencanaan
Jangan hanya sekedar membayangkan solusi yang perlu dilakukan. Buat perencanaan yang berisi rincian apa yang harus dilakukan serta rentang waktunya. "Perbedaan antara mimpi dan rencana adalah timeline," ujar Dr. Phil. Dari perencanaan tersebut terlihat apakah anda solusi Anda efektif untuk mengatasi masalah.


Sumber: Wolipop

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.