Mengapa sebuah museum bisa jauh lebih menarik dari yang lainnya, tentu
karena keunikannya. Dari museum Toilet hingga UFO, berikut 7 museum yang
paling aneh sedunia.
Seperti dilansir dari Huffington Post,
Kamis (29/8/2013), seringkali kita membayangkan museum sebagai tempat
membosankan dengan berbagai koleksi benda seni. Tapi ternyata, ada juga 7
museum teraneh dari seluruh penjuru dunia. Apa saja, yuk tengok!
1. Museum Kalung Anjing Kastil Leeds, Inggris
Kastil
Leeds, dI Kent, Inggris adalah bekas rumah milik 6 ratu pada abad
pertengahan. Ini merupakan rumah dari banyak anjing pemburu. Jumlah
anjing yang sangat banyak tersebut merupakan salah satu bagian sejarah
penting dari Kastil Leeds. Terdapat sejumlah besar koleksi kalung anjing
berumur 500 tahun yang terdiri dari kalung anjing berduri hingga kalung
dengan dekorasi silver dan model barok dari zaman Perang Dunia II.
Museum
tersebut pada awalnya merupakan sebuah hadiah bagi nyonya rumah
terakhir, Baillie, dan berkembang menjadi yayasan Kastil Leeds. Kastil
buka dari pukul 10.30 hingga pukul 16.30 waktu setempat pada April
sampai September, dan pukul 10.30 hingga pukul 15.00 pada Oktober ke
Maret. Tiket berlaku untuk setahun penuh, dewasa Rp 300 ribu dan
anak-anak Rp 196 ribu.
2. Museum Mata-Mata Internasional, AS
Museum
Mata-Mata Internasional yang terletak di Washington DC ini memiliki
koleksi spionase dari zaman perang sipil mulai dari kasus Atomic Bomb,
cerita dibalik film Argo, hingga dunia profesional mata-mata. Anda dapat
melihat langsung berbagai perangkat spionase melalui fitur interaktif
Spy School yang menampilkan aktivitas penyamaran alat mata-mata serta
koleksi alat dan senjata dari lokasi.
Di sana ada juga kisah
nyata dari mata-mata asli, bahkan kisah petualangan tokoh fenomenal
James Bond sebagai agen spionase juga ada. Museum ini buka dari pukul
09.00 pagi hingga 19.00 malam, kecuali pada musim liburan. Tiket untuk
orang dewasa adalah Rp 223 ribu, Rp 167 ribu untuk anak umur 7-11, dan
gratis bagi anak dibawah 7 tahun.
3. Museum Toilet Internasional Sulabh, India
Museum
Sulabh di New Delhi memiliki sejumlah koleksi toilet untuk Anda lihat.
Sebuah toilet mungkin terkesan biasa dan aneh untuk ada di dalam museum,
tapi, banyak pelajaran yang bisa ditarik dari toilet. Museum Sulabh
memiliki koleksi toilet dari tahun 1145 sebelum masehi. Koleksi toilet
yang dipamerkan mulai dari yang sederhana, berornamen, hingga yang
inovatif.
Anda dapat menyaksikan perkembangan toilet dari masa ke
masa. Museum Sulabh dikelola oleh organisasi non-profit yang bergerak
untuk edukasi dan berfokus pada tantangan pengaturan sanitasi di India
dan seluruh dunia. Museum buka dari pukul 10.00 pagi hingga 17.00 sore
dari Senin sampai Sabtu. Tidak perlu membayar, tapi Anda boleh
menyumbangkan sejumlah donasi secara sukarela.
4. Museum Pemeliharaan Lebah, Slovenia
Sejak
pembukaannya pada tahun 1959, museum telah mengoleksi dan menyimpan
catatan dari beberapa daerah dan menampilkan kontribusi legenda peternak
lebah lokal, seperti Anton Janša and Peter Pavel Glavar, termasuk di
dalamnya koleksi spesies lebah Slovenia.
Dalam koleksi berumur
ratusan tahun, terdapat papan rumah lebah yang dicat dengan sangat
mentereng. Museum ini buka dari pukul 10.00 pagi hingga 13.00, dan pukul
15.00 hingga 18.00, Kamis hingga Sabtu pada Mei sampai Oktober. Harga
tiket masuk Rp 31 ribu untuk dewasa, Rp 24 ribu untuk anak-anak, dan Rp
73 ribu untuk keluarga.
5. Museum Internasional UFO dan Pusat Penelitian, AS
Kota
Roswell yang terletak di New Meksiko merupakan sebuah daerah pedesaan
biasa sampai seorang penggembala menemukan benda yang diduga sebagai UFO
di pinggiran kota pada tahun 1947. Pencarian UFO menarik bagi banyak
orang yang berujung pembukaan museum Internasional UFO pada tahun 1992.
Museum
UFO ini tidak hanya menjelaskan kejadian di Roswell pada tahun 1947,
melainkan juga memberikan akses bagi pengunjung dan peneliti akses untuk
informasi terkait, penculikan, penampakan, crop circles dan Area 51.
Museum UFO juga menjadi wadah bagi acara tahunan Festival UFO Roswell
pada bulan pertama Juli. Museum buka dari pukul 09.00 hingga 17.00
setiap hari. Harga tiket masuk untuk dewasa Rp 56 ribu, Rp 22 ribu untuk
anak umur 5 sampai 15 tahun, dan gratis bagi anak dibawah 5 tahun.
6. Museum Ramen Instan Momofuku Ando, Jepang
Museum
Ramen Instan ini menjadi koleksi sejarah perkembangan mie instan di
Jepang dari masa ke masa. Cerita tentang kreasi dan pencapaian skala
global mie instan dijelaskan di museum yang berada di Osaka ini.
Uniknya,
ada teater berbentuk mi gelas, persis seperti yang dibawa oleh Momofuku
Ando tahun 1971. Ada juga pesawat luar angkasa seperti mie dan tentunya
beragam koleksi mi instan di seluruh dunia. Museum ini juga mengikuti
kelas membuat mi dan ramen. Museum buka dari pukul 09.30 hingga 16.00
dari Rabu ke Senin, tutup pada libur nasional dan pada 24 desember
hingga 4 Januari. Tidak dikenakan tiket masuk, kecuali untuk proses
pembuatan mie.
7. Museum Vulcan dan Terminal Trek, Kanada
Mungkin
bukanlah hal aneh untuk melihat keberadaan sebuah pesawat luar angkasa
di kota bernama Vulcan. Sebenarnya, pesawat tersebut merupakan salah
satu bagian promosi dari Kota Vulcan yang memuja Star Trek, sebagai
sarana pariwisata mereka. Disamping memorabilia pesawat Star Trek, ada
juga memorabilia seperti "telinga" sumbangan Leonard Nimoy dari banyak
karakter, film, dan seri TV Star Trek.
Di Museum Star Trek
terdapat ucapan dalam bahasa Inggris, Vulcan, dan Klingon. Juga replika
dari Starship Enterprise, lukisan dinding, dan kostum. Apabila Anda
begitu menyukai seri Star Trek, terdapat kesempatan untuk duduk di kursi
Kapten Kirk atau mengikuti misi luar angkasa kapal Vulcan. Museum ini
gratis, buka dari pukul 09.00 hingga 17.00, dan hingga pukul 18.00 saat
musim panas.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.