Dear Ladies, apapun yang priamu berikan dan perjuangkan untuk kamu
adalah bukti kasih sayangnya yang sesungguhnya. Dia beliin kamu hadiah,
ngajak jalan-jalan, nganterin kamu belanja, dan seabrek pengorbanannya
hanya dia tujukan demi kamu seorang. Ada satu cara mudah untuk
membuatnya terus melakukan semua hal tersebut.
Yaitu dengan cara berterima kasih. Sepele ya? Tapi bukan sembarang
sebaris text berisi “Makasih <TITIK>” atau “Trims ya
<TITIK>.” Ini saya jelaskan tiga cara simplenya.
1. Ucapkan “Terima kasih” dan Berikan Pujian Ekstra
Ladies, mulai sekarang biasakan diri berterimakasih saat si dia melakukan sesuatu buat kamu. Tujuannya agar kata terima kasih terasa seperti kosakata yang sangat umum dalam hubungan kalian.
Karena ada banyak pasangan yang mengucapkan Terima kasih dalam konteks
yang beda. Contoh: MAKASIH YAH UDAH CUEKIN AKU. Ini sama sekali nggak
ada gunanya. Kapan terakhir kali kamu mengucapkan terima kasih?
Nah agar ucapan terima kasihmu lebih greget, selipkan sebaris atau
dua baris pujian. Misalnya, saat dia sukses memperbaiki laptopmu (yang
sebenarnya adalah hal sangat mudah bagi banyak pria), katakan, “Makasih
ya Dear udah benerin leptopku. Urusan beginian kamu emang jagonya.
Profesor komputer!” Atau saat dia telepon kamu, katakan “Trims ya Beb,
malem ini kamu telefonin aku. Aku seneng denger suara kamu, kayak Julio
Iglesias.” Kedengarannya sepele sekali, tapi pria sangat ketagihan untuk
dipuji, dianggap hebat dan pahlawan.
2. Satu Sentuhan = Seribu Kata
Bila kamu sedang berada di hadapannya, saat dia masih larut ngefly
dalam mabuk kepahlawanannya tadi, beri dia sentuhan lembut. Misalnya,
saat dia benerin payungmu yang rusak katakan, “Ya ampun, Yang! Apa sih
yang kamu nggak bisa benerin?” Lalu usap lembut pundaknya.
Udah. Itu aja. Komplit! Bahagianya lahir batin, kamu
udah bikin egonya nyangkut di langit ketujuh dan mungkin minggu depan
baru turun. Di kesempatan lain, dia akan termotivasi untuk terus
memberi, karena dia tahu kamu akan selalu menghargai jerih payahnya dan
karena dia kangen nyangkut di langit ketujuh.
3. Beri Dia Balasan
Saya kasih tau satu lagi rahasia pria: pria adalah makhluk yang ingin
fair-play, mereka selalu bermain skor. Contoh, bila dia dilukai
seseorang, dia akan menganggap skor sedang 0-1 dan dia akan selalu
mencari celah untuk membuatnya 1-1 atau bahkan 2-1, malah kalo bisa 9-1.
Nah hal yang sama akan terjadi bila dia dibahagiakan seseorang.
Gimana caranya supaya kamu bisa bikin skor? Setelah kamu melancarkan
aksi terima kasih level dua tadi, berikan dia reward atau imbalan.
Giliran kamu yang kasih kebaikan buat dia (apalagi kalau kamu sudah
menyita waktu dan tenaganya). Misalnya, kamu jajanin dia snack dan
minuman kesukaannya karena dia udah bela-belain jemput kamu pulang
kerja. Atau setelah dia nganterin kamu belanja, kamu bisa inisiatif
rapih-rapihin isi mobilnya yang kayak kapal pecah itu. Dia tidak akan
rela skornya gede di kamu, maka dia akan mencari celah untuk
membalasnya. Kamu kasih secuil, dia kasih segunung. Kamu beri pujian,
dia beri kasih sayang.
Dalam relationship, pujian, sentuhan ego dan rasa keberhargaan seorang pria sangat penting sekali. Sahabat-sahabat prianya terlalu gengsi dan tinggi hati untuk saling memuji satu sama lain. Orang-orang di kantornya mungkin terlalu ambisius dan kompetitif untuk mampu memberinya apresiasi. Maka dalam hidupnya, mungkin cuma kamu dan mamanya yang rajin memuji dirinya. Bila dia ingin tetap merasa hebat dan jadi pahlawan, dia butuh kamu untuk tetap berada di dalam hidupnya. Dia ketergantungan pada keberadaan dirimu dan pujian-pujian manis dari dirimu.
Bila kamu berhasil menetapkan diri sebagai orang yang sedemikian spesialnya dalam hidupnya, pria cerdas mana sih yang mau kehilangan kamu?
Hanya. Dengan. Terima kasih.
Sumber: KelasCinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.