Tahukah Anda, ternyata ada beberapa penginapan unik di sekitar Jakarta.
Bentuknya pun beragam, mulai dari karavan hingga tenda Mongol ala Gengis
Khan. Menginap di sana, bakal jadi pengalaman tiada dua. Wajib coba!
Tak
perlu jauh-jauh dari Jakarta untuk berlibur dan mencari pengalaman
baru. Ada tiga penginapan di sekitar Jakarta yang bisa Anda datangi
untuk mendapatkan liburan berkesan. Jangan lupa, ajak juga keluarga tercinta.
Disusun detikTravel, Kamis (15/8/2013), berikut tiga penginapan unik yang ada di sekitar Jakarta:
1. The Highland Park Resort-Hotel Bogor
Di
Bogor ternyata ada penginapan unik dengan gaya Mongolia. Adalah The
Highland Park Resort-Hotel Bogor, sebuah resor yang terletak di kaki
Gunung Salak. Perjalanan
ke sana dapat Anda tempuh dari Jl Raya Ciapus, Bogor sampai pertigaan
Curug Nangka di Kampung Sinarwangi, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan
Tamansari, Kabupaten Bogor.
Pintu masuk The Highland Park
Resort-Hotel Bogor persis di pertigaan Curug Nangka tersebut. Mata Anda
akan menangkap pemandangan puluhan tenda putih bulat yang berjajar rapi.
Luas resornya mencapai 9 hektar!
Saat melihat tenda-tenda
tersebut, pikiran Anda seolah melayang ke tempat tinggal ala bangsa
Mongol yang terkenal di era Gengis Khan. Memang, konsep resor ini
mengambil tema tersebut.
Suasana ala Mongol dapat Anda lihat dari
Kain-kain warna-warni yang cerah dan menjuntai dari langit-langit tenda
sampai ke lantainya. Di dalamnya, ada ranjang besar, sofa, TV, kamar
mandi, air panas, AC dan kulkas. Bahkan, ada WiFi juga lho!
Di
sekitar resor terdapat bukit-bukit hijau dengan pemandangan yang ciamik.
Di sekitar tenda-tenda putihnya, wisatawan bisa bermain di arena
outbound, menunggangi kuda, melihat kebun bunga gebra dan anthurium
serta memetik bunga chrysant. Malam harinya, ada paket api unggun, bakar
jagung dan BBQ yang bisa dipilih wisatawan.
Untuk soal harga,
Camp Standar bertarif Rp 2 juta, Camp Deluxe Rp 2,5 juta, Camp Superior
Rp 2,25 juta, dan Camp Barack Superior Rp 4,5 juta. Harga termasuk pajak
dan sarapan.
2. Caravan Camping Ground, Bogor
Taman
Safari Indonesia di Cibeureum, Cisarua, Bogor rupanya juga punya
penginapan yang unik. Di sana ada karavan yang disediakan untuk bermalam
para wisatawan. Rasanya, seperti 'berkemah' di dalam hutan!
"Ada
tiga karavan, yang karavan biasa, karavan bus, dan karavan rhino," ujar
kata Public Relation Taman Safari Cisarua, Yulius HS kepada
detikTravel, Rabu (15/8/2013).
Yulius menambahkan, untuk karavan
biasa harganya Rp 605 ribu saat hari kerja dan Rp 860 ribu saat akhir
pekan. Untuk yang bus dipatok biaya Rp 710 ribu saat hari kerja dan Rp
945 ribu saat akhir pekan. Yang Rhino, harganya adalah Rp 500 ribu untuk
hari kerja dan Rp 700 ribu saat weekend.
"Kita ada 23 unit
karavan di sini. Tamu yang bermalam di sana sudah dapat diskon 50% untuk
masuk Taman Safari, jadinya cukup membayar Rp 70 ribu saja," kata
Yulius.
Satu karavan dapat menampung satu keluarga yang terdiri
dari bapak, ibu dan dua anak. Di dalamnya ada fasilitas dan kamar mandi.
Khusus karavan rhino hanya untuk dua orang saja.
"Karavan ini dekat kantor Taman Safari Indonesia. Jadi, sebelum loket masuk Taman Safari itu ke kanan," ujar Yulius.
3. The Cabin, Bogor
Ternyata,
ada penginapan unik di Taman Wisata Mekarsari. Berada di Jalan Raya
Cileungsi-Jonggol Km 3, Bogor, Jawa Barat, taman wisata ini mempunyai
penginapan bernama The Cabin alias boks container.
"Penginapan di
The Cabin harganya Rp 660 ribu saat weekday dan Rp 880 ribu untuk
weekend," ujar Public Relations Manager Taman Wisata Mekarsari, Putri
Ayu Pratami.
Lucunya, boks container tersebut dicat
berwarna-warni dengan gambar buah sebagai ikon Taman Wisata Mekarsari.
Bagian dalamnya pun penuh dengan fasilitas yang menjanjikan kenyamanan.
Walaupaun berada di dalam boks, jangan takut gerah karena ada pendingin
ruangan.
"Ada 5 The Cabin di sini dan satu untinya bisa diisi
oleh 4 orang. Harga tersebut sudah termasuk sarapan pagi dan paket
keliling Taman Wisata Mekarsari dengan kereta wisata, gratis!" papar
Putri.
Meski demikian, kini Taman Wisata Mekarsari sedang dalam
renovasi hingga November 2013 mendatang. The Cabin pun ditutup dan tidak
bisa ditempat dulu.
"Setelah November, wisatawan bisa mencoba
menginap di The Cabin. Semuanya sudah berjalan normal dan untuk kabar
sekarang, belum ada perubahan untuk The Cabin, masih sama," tutup Putri.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.