Selasa, 27 Agustus 2013

9 Taman dengan Tema Paling Aneh di Dunia


Sebuah taman seringkali menjadi tempat untuk bersantai, sampai jalan-jalan karena dipenuhi pepohonan hijau. Tapi tahukah Anda ada 9 taman dengan rancangan yang sangat unik?

Dilansir dari Huffington Post, Senin (26/8/2013) inilah 9 taman yang sangat berbeda dari seluruh dunia:


 1. Taman Hutan Surreal Las Pozas, Meksiko

Taman Hutan Las Pozas (the Pools) di Xilitla, Meksiko disebut sebagai jantung hutan meksiko. Laz Pozas mengkombinasikan struktur buatan manusia dengan bunga eksotik, tumbuhan lokal, air terjun dan kolam untuk menciptakan taman yang harmoni dan damai.

Taman tersebut merupakan kreasi dari penyair dan artis eksentrik Inggris, Edward James. James membangun 36 patung sureal dari beton dan beberapa struktur yang dinamakan seperti paus dan tangga ke surga.


 2. The Garden of Cosmic Speculation, Skotlandia

The Garden of Cosmic Speculation di Skotlandia menggabungkan tema ilmu pengetahuan alam dan matematika, patung dan seni menjadi satu. Taman seluas 121.405 m2 ini dibuat oleh seniman Charles Jencks.

Di taman tersebut juga terdapat nuansa oriental yang kental dari sang almarhum istri, Maggie Keswick, seorang ahli taman asia. Taman tersebut merupakan properti pribadi, tapi terbuka untuk umum sekali dalam setahun dalam rangkaian acara Scotland's garden scheme.


 3. The Rock Garden, Chandigarh, India
The Rock Garden di Chandigarh, India memanfaatkan sampah menjadi patung. Berbagai jenis sampah yanga ada di kota, disulap menjadi aneka patung lucu dan cantik yang menghias taman.

 4. Taman Hagley, Selandia Baru
Berada di Christchurch, Selandia Baru, taman ini menghipnosis setiap mata yang memandang. Tatanan rumput hijau yang rapi terlihat seperti karpet alam raksasa. Sebagai salah satu taman tercantik di Selandia Baru, setiap tahunnya Taman Hagley dijadikan lokasi festival bunga internasional.

 5. Taman Bawah Tanah Forestiare, AS

Taman Bawah Tanah Forestiere di Fresno, California, AS merupakan ciptaan dari Baldasare Forestiare, seorang imigran dari Sisilia. Ia membangun taman tersebut selama 40 tahun dari 1906 sampai kematiannya pada 1946.

Taman ini memiliki struktur ruang bawah tanah yang terdiri dari 3 lantai serta kamar-kamar dan jalan penghubung, dengan tempat tidur musim panas dan dingin. Banyak dari tumbuhan yang ada di taman tersebut berusia lebih dari 100 tahun, dan berkat struktur taman tersebut, terlindungi dari dingin pada musim dingin.


 6. Taman Botani Aktik-Alpine, Norwegia
Taman Botani Arktik-Alpine merupakan taman botani yang berada di paling utara di dunia. Dibuka pada tahun 1994, taman di Tromso, Norwegia ini memiliki koleksi tumbuhan dari Himalaya, Amerika Latin, bahkan Afrika.

 7. Bookworm Garden, AS

Tarik lengan baju, buat diri Anda senyaman mungkin untuk membaca buku yang ada di Bookworm Garden di Sheboygan, California, AS. Uniknya pembuatan taman ini terinspirasi dari 60 cerita anak yang paling disukai di seluruh dunia, seperti Hansel and Gretel, Winnie the Pooh.

Taman ini terbagi menjadi 6 tema area yang disebut Gateways, atau gerbang. Buku di setiap area dilaminating dan diletakkan pada setiap gerbang pintu masuk. Namun, taman tersebut hanya buka dari 1 Mei hingga 31 Oktober 2013 tanpa dipungut biaya.


 8. Taman Tarot, Italia
Ini adalah sebuah taman yang mengusung tema Kartu Tarot di Italia. Terinspirasi dari Taman Gaudi, Guell di Barcelona, Spanyol, de Saint Phalle ingin menciptakan sebuah taman Eden kecil di mana manusia dan alam bertemu. Kebun Tarot tersebut buka dari pukul 14.30 hingga pukul 19.30, pada April hingga Oktober.

 9. Taman Majorelle, Maroko

Taman Majorelle terbuka untuk umum sejak 1947. Taman di Marrakesh, Maroko tersebut dimiliki oleh perancang busana legendaris, Yves Saint-Laurent, dari tahun 1980 hingga kematiannya tahun 2008.

Di dalam taman ini terdapat kaktus, tanaman eksotik, dan pohon dengan berbagai warna, kolam, dan air mancur. Majorelle bahkan menciptakan tempat berteduh spesial dengan warna biru kobalt. Taman ini juga memfasilitasi Museum Seni Islam dari Marrakech, termasuk tekstil dari koleksi pribadi Saint-Laurent's.

Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.