Teori konspirasi seputar kematian Putri Diana dan
kekasihnya, Dodi al Fayed, kembali menyeruak. Sebuah media Inggris
melaporkan tuduhan bahwa pasangan itu mungkin telah dibunuh oleh pasukan
khusus Inggris.
Diana, al Fayed, dan sopir mereka Henri Paul meninggal setelah mobil
mereka mengalami kecelakaan pada tahun 1997. Hal ini dikuatkan dengan investigasi gabungan polisi Perancis dan Inggris yang menelan dana US$ 7 juta menyimpulkan bahwa insiden itu murni kecelakaan.
Namun, The Mirror mengklaim mereka diduga dibunuh dan fakta itu ditutup-tutupi selama bertahun-tahun.
Tuduhan ini muncul di pengadilan dalam kasus sersan Danny
Nightingale, yang dinyatakan bersalah atas kepemilikan senjata ilegal.
Di antara bukti yang diajukan di persidangan adalah surat dari seorang
mantan tentara yang mengklaim bahwa SAS (Special Air Service) "berada di
balik kematian Putri Diana."
Pada hari Sabtu, Scotland Yard mengatakan bahwa polisi Inggris sedang
menyelidiki informasi baru yang muncul sehubungan dengan kematian Diana
dan Al Fayed. Namun polisi menolak untuk mengatakan apa adanya
informasi baru itu.
"Polisi tengh menilai relevansi dan kredibilitas laporan ini," kata
pejabat Scotland Yard dalam sebuah pernyataan. Penilaian akan dilakukan
oleh petugas dari unit kejahatan khusus. "Ini bukan investigasi ulang
dan tidak berada di bawah Operasi Paget."
Operasi Paget adalah sandi untuk investigasi mengenai teori konspirasi seputar kematian Diana dan Al Fayed pada 1997.
Seorang juru bicara untuk Mohammad al Fayed, ayah Dodi Al Fayed, tak
mau mengomentari informasi terbaru ini. "Al Fayed tidak berkomentar tapi
mencatat pernyataan bahwa Polisi Metropolitan sedang menyelidiki,"
katanya. "Dia percaya bahwa penyelidikan mereka akan menyeluruh dan
menunggu hasilnya dengan penuh perhatian."
Mohammad al Fayed telah lama mengklaim bahwa Diana dan putranya dibunuh. Namun ia tak memiliki bukti kuat terkait hal ini.
Mobil yang membawa pasangan ini melaju dengan kecepatan lebih dari 85
mil per jam ketika menghantam tiang beton di underpass Place D'Alma di
Paris, pada 31 Agustus 1997. Keduanya tewas, bersama dengan sopir, Henri
Paul yang kemudian terbukti telah berada di bawah pengaruh alkohol pada
saat itu. Penyelidikan utama kematian Diana dilakukan pada 2007-2008,
dan berakhir dengan simpulan "secara hukum bukan pembunuhan" dan
"pengemudi terlalu lalai".
Mantan sekretaris pribadi Diana, Patrick Jephson, mengatakan
informasi baru itu harus diselidiki. "Bayangkan jika seseorang datang
dan berkata, aku punya bukti, bukti baru, tentang pembunuhan Kennedy,
tentu tak akan dijawab, 'Oh, lupakan saja.' Ini jelas tidak benar. Harus
diselidiki," kata Jephson.
Istana Buckingham menolak berkomentar dan Scotland Yard tidak merilis informasi apapun terkait hal ini.
Sumber: Yahoo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.