Tak banyak turis yang tahu, Grand Canyon di AS tak hanya bisa dilihat dari permukaannya saja. Buktinya, ada kamar hotel yang tersembunyi di bawah tanah Grand Canyon. Kamar ini sepi, gelap, dan berada di bawah tanah.
Saat
krisis misil dengan Kuba tahun 1961, mantan Presiden AS John F Kennedy
memutuskan untuk membuat tempat yang aman untuk warga AS berlindung.
Lokasi yang dipilih adalah Grand Canyon, yang terletak di Negara Bagian
Arizona.
Sebuah gua alam pun dipilih, 60 meter di bawah permukaan
tanah. Makanan dan keperluan lain dimasukkan ke dalam gua, cukup untuk
konsumsi 2.000 orang setidaknya selama sebulan. Tapi sampai
bertahun-tahun setelahnya, rudal tak pernah jatuh di AS. Gua ini pun
perlahan menjadi tempat wisata.
Alih-alih
terbengkalai, gua ini menjadi kamar hotel bernama Grand Canyon Caverns
Underground Suite. Dilansir dari Atlas Obscura, Kamis (1/8/2013), inilah
kamar hotel paling gelap, sepi, dan terdalam di dunia. Karena berada
jauh di bawah permukaan tanah dan gelap total, tidak ada hewan yang
hidup di sana. Sangat sunyi dan sepi.
Kamar hotel ini
dioperasikan oleh Grand Canyon Caverns Motel, yang letaknya di atas
permukaan tanah. Grand Canyon Caverns Underground Suite punya fasilitas
modern termasuk televisi, kasur double bed, perpustakaan mini, dan air
minum dari galon.
Tapi meski berada di bawah tanah, bukan berarti
privasi Anda terjaga. Saat siang, kamar hotel ini seringkali dilewati
oleh peserta tur bawah tanah di Grand Canyon. Traveler bisa menginap di
kamar ini dengan merogoh kocek US$ 700 (Rp 7,1 juta) per malam.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.