Pemberian susu pada anak di bawah usia 3 tahun (batita) penting untuk menunjang pertumbuhan tulang dan giginya. Mayoritas orang tua memberikan susu formula dengan harga relatif lebih mahal. Walau lebih mahal, nutrisi susu formula belum tentu sehebat susu sapi.
Seperti dilansir dari Daily Mail (21/08/2013), kelompok perlindungan konsumen mengatakan bahwa orang tua batita di Inggris menghabiskan lebih dari 8,4 juta rupiah pertahun untuk membeli susu formula. Padahal bila anak diberi susu sapi, orang tua hanya perlu mengeluarkan sekitar 1 juta rupiah tiap tahunnya.
Susu formula dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia satu sampai tiga tahun. Beberapa merek susu formula bahkan menambahkan kandungan zat besi, asam lemak omega 3 dan omega 6 guna menunjang pertumbuhan batita.
Di sisi lain, kelompok perlindungan konsumen menemukan fakta bahwa beberapa merek susu formula tidak mengandung kalsium dalam jumlah cukup dan mengandung lebih banyak gula dari susu sapi biasa.
Kelompok ini juga menambahkan, susu formula memang mengandung lebih banyak zat besi dan vitamin D dari susu sapi biasa namun sebenarnya kedua nutrisi tersebut bisa didapat dari asupan makan sehari-hari dan suplemen multivitamin.
Juru bicara kelompok perlindungan konsumen juga mengatakan, “Kebutuhan kalsium harian anak batita tidak terpenuhi dari susu formula. Sebagai contoh, susu sapi biasa mengandung 122 mg kalsium sedangkan produk susu formula seperti Aptamil dan Cow & Gate hanya mengandung 86 mg kalsium tiap 100 ml-nya.”
Tak hanya itu, susu formula merek The Hipp Organic Combiotic Growing Up mengandung 7,9 gram gula tiap 100 ml. Angka ini cukup tinggi bila dibanding dengan susu sapi biasa yang hanya mengandung 4,7 gram gula tiap jumlah yang sama.
Pemerintah merekomendasikan agar anak usia 6 bulan sampai 5 tahun diberi multivitamin berupa vitamin A, C, dan, D. Pemerintah juga menilai pemberian susu formula tidak diperlukan karena sejak usia 1 tahun anak-anak aman diberikan susu sapi.
Sementara itu, Roger Clarke selaku direktur British Specialist Nutrition Service yang mewakili produsen susu formula mengatakan, “Susu formula mengandung sekitar setengah dari jumlah protein dalam susu sapi, namun jumlah sodiumnya 60 persen lebih sedikit dan jumlah lemak jenuhnya juga lebih sedikit dibanding susu sapi.”
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.