Masa liburan telah tiba, dan ditunggu-tunggu setelah sekian lama
berjibaku dengan tumpukan pekerjaan, apalagi berbarengan dengan lebaran.
Berkumpul dengan keluarga atau pun kawan lama menjadi salah satu
tujuannya. Liburan dan bersenang-senang boleh saja asal jangan sampai
dana yang kita punya sampai kebobolan, yang akhirnya menggerus uang dan
meninggalkan tumpukan utang.
Kunci sukses mengatur pengeluaran
untuk liburan adalah membuat acara liburan itu menjadi sebuah tujuan
finansial. Rencana, anggaran, tabungan adalah solusi untuk mendapatkan
liburan yang asyik tanpa takut membahayakan keuangan.
Perencana
Keuangan dari ZAP Finance Prita Hapsari Ghozie mencoba memberikan
pandangannya untuk Anda seperti dikutip dari situs resminya, Jumat
(10/8/2013).
"Siapa yang tidak suka berlibur? Nah, agar liburan
semakin berkesan, yuk kita rencanakan dengan baik keuangannya. Untuk
menyiapkan liburan, kita harus membagi bujet ke dalam 3 kelompok," kata
Prita.
1. Rencanakan Liburan
Langkah
pertama adalah tentukan mau berlibur ke mana. Rencanakan kapan anda mau
pergi berlibur dan berapa jumlah biaya maksimum yang mau anda alokasikan
untuk kebutuhan liburan. Biaya maksimum? Ya, saya lebih suka menentukan
jumlah maksimum yang mau saya gunakan untuk berlibur. Dengan demikian,
saya sudah mengarahkan pilihan berlibur sesuai dengan batasan kemampuan
saya. Kemudian, hitung berapa jumlah tabungan yang sudah anda miliki
untuk kebutuhan liburan ini. Ingat ya, dananya tidak boleh diambil dari
dana darurat, dana pendidikan anak, atau bahkan dana pensiun.
Tidak
memiliki dana yang cukup untuk berlibur akan memaksa anda menggunakan
kartu kredit, tanpa didukung oleh kemampuan untuk membayar lunas saat
jatuh tempo. Ingat, berapa pun kecilnya bunga kredit yang dibebankan
kartu kredit anda akan mengurangi kesempatan anda berinvestasi untuk
dana pendidikan atau dana pensiun.
Prita menyebutkan, buatlah
bujet sebelum liburan, saat liburan, dan sesudah liburan. Apa sih
komponen-komponennya? Mengapa harus dipisahkan?
"Untuk bujet
sebelum liburan, biasanya buat beli keperluan liburan seperti sunscreen,
topi, kaca mata dan makanan. Saat liburan, untuk tiket dan akomodasi,
jajan dan makanan, belanja, dan transportasi serta tiket masuk tempat
hiburan, dan setelah liburan, biasanya kalau lupa beli oleh-oleh, nah
terpaksa deh nambah beli di airport," terangnya.
Tak hanya itu,
banyak orang tidak menganggarkan biaya kesehatan dalam liburan. Padahal,
siapa yang tahu ternyata hal itu memang dibutuhkan. "Jangan lupa beli
asuransi perjalanan untuk meminimalkan risiko finansial akibat pesawat
telat, koper hilang dan lain-lain. Mulai sekarang susun budget
liburanmu. Gak mau kan kehabisan dana di tengah liburan?" katanya.
2. Bujet
Setelah
melakukan perencanaan awal, langkah selanjutnya adalah membuat budget
liburan. Masing-masing keluarga memiliki kebiasaan dan kesenangan yang
berbeda-beda dalam berlibur. Lihatkan panduan di bawah ini dan coba
diskusikan bersama keluarga apa gaya berlibur anda.
- Berlibur ke kota besar yang metropolis atau kota kecil yang eksotis.
- Menggunakan pesawat terbang, kereta api, kapal laut, atau mobil.
- Apakah harus ada trip khusus seperti kebun binatang, theme park, atau musium.
- Ikut rombongan tur, membeli paket travel, atau merancang sendiri.
3. Save
Kalau dananya belum cukup
atau bahkan memang belum ada, maka mulailah untuk menabung. Gunakan
kalkulator Mau Beli Apa? Untuk mengetahui berapa besar biaya yang
dibutuhkan saat anda mau berlibur dan berapa yang harus masih anda
tabung kalau dananya belum cukup.
Bagaimana cara supaya disiplin
menabung? Coba cari potongan gambar tempat tujuan berlibur anda dan
tempel di berbagai tempat yang mudah dilihat seperti pintu kulkas atau
meja kerja. Bayangkan betapa asyiknya suasana liburan nanti! Dijamin
anda akan berpikir dua kali untuk mensabotase dana liburan anda.
Tujuan
yang harus anda ingat dari perencanaan ini adalah bagaimana merancang
liburan yang paling asyik namun sesuai dengan batasan kemampuan anda.
Apabila anda mendapati jumlah tabungan yang tersedia masih sangat jauh
dari total biaya yang dibutuhkan, maka cari cara untuk mengurangi biaya
liburan.
Tips-tips Mengurangi Biaya Liburan:
- Cari tahu apakah anda masih punya point rewards dari kartu kredit dan gunakan untuk membeli tiket pesawat atau menginap di hotel yang punya kerjasama.
- Pilihlah tanggal liburan low season. Umumnya di tanggal ini, biaya tiket dan hotel 10% lebih murah dibandingkan bila anda pergi berlibur saat high season.
- Jangan ragu untuk membandingkan harga yang ditawarkan oleh travel agent. Masing-masing agen mengambil besaran fee yang berbeda-beda.
- Hindari berbelanja di tempat wisata karena nafsu melihat tawaran SALE. Ingat kalau ujung-ujungnya anda terpaksa berutang ke kartu kredit, maka akhirnya harga diskon pun tertutup dengan biaya bunga yang harus anda bayarkan.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.