Sabtu, 10 Agustus 2013

Mau Liburan Tanpa Bikin Kantong Bolong? Ini Dia Tipsnya

http://images.detik.com/content/2013/08/10/722/dolar1.jpg


Masa liburan telah tiba, dan ditunggu-tunggu setelah sekian lama berjibaku dengan tumpukan pekerjaan, apalagi berbarengan dengan lebaran. Berkumpul dengan keluarga atau pun kawan lama menjadi salah satu tujuannya. Liburan dan bersenang-senang boleh saja asal jangan sampai dana yang kita punya sampai kebobolan, yang akhirnya menggerus uang dan meninggalkan tumpukan utang.

Kunci sukses mengatur pengeluaran untuk liburan adalah membuat acara liburan itu menjadi sebuah tujuan finansial. Rencana, anggaran, tabungan adalah solusi untuk mendapatkan liburan yang asyik tanpa takut membahayakan keuangan.

Perencana Keuangan dari ZAP Finance Prita Hapsari Ghozie mencoba memberikan pandangannya untuk Anda seperti dikutip dari situs resminya, Jumat (10/8/2013).

"Siapa yang tidak suka berlibur? Nah, agar liburan semakin berkesan, yuk kita rencanakan dengan baik keuangannya. Untuk menyiapkan liburan, kita harus membagi bujet ke dalam 3 kelompok," kata Prita.

1. Rencanakan Liburan

Langkah pertama adalah tentukan mau berlibur ke mana. Rencanakan kapan anda mau pergi berlibur dan berapa jumlah biaya maksimum yang mau anda alokasikan untuk kebutuhan liburan. Biaya maksimum? Ya, saya lebih suka menentukan jumlah maksimum yang mau saya gunakan untuk berlibur. Dengan demikian, saya sudah mengarahkan pilihan berlibur sesuai dengan batasan kemampuan saya. Kemudian, hitung berapa jumlah tabungan yang sudah anda miliki untuk kebutuhan liburan ini. Ingat ya, dananya tidak boleh diambil dari dana darurat, dana pendidikan anak, atau bahkan dana pensiun.

Tidak memiliki dana yang cukup untuk berlibur akan memaksa anda menggunakan kartu kredit, tanpa didukung oleh kemampuan untuk membayar lunas saat jatuh tempo. Ingat, berapa pun kecilnya bunga kredit yang dibebankan kartu kredit anda akan mengurangi kesempatan anda berinvestasi untuk dana pendidikan atau dana pensiun.

Prita menyebutkan, buatlah bujet sebelum liburan, saat liburan, dan sesudah liburan. Apa sih komponen-komponennya? Mengapa harus dipisahkan?

"Untuk bujet sebelum liburan, biasanya buat beli keperluan liburan seperti sunscreen, topi, kaca mata dan makanan. Saat liburan, untuk tiket dan akomodasi, jajan dan makanan, belanja, dan transportasi serta tiket masuk tempat hiburan, dan setelah liburan, biasanya kalau lupa beli oleh-oleh, nah terpaksa deh nambah beli di airport," terangnya.

Tak hanya itu, banyak orang tidak menganggarkan biaya kesehatan dalam liburan. Padahal, siapa yang tahu ternyata hal itu memang dibutuhkan. "Jangan lupa beli asuransi perjalanan untuk meminimalkan risiko finansial akibat pesawat telat, koper hilang dan lain-lain. Mulai sekarang susun budget liburanmu. Gak mau kan kehabisan dana di tengah liburan?" katanya.

2. Bujet

Setelah melakukan perencanaan awal, langkah selanjutnya adalah membuat budget liburan. Masing-masing keluarga memiliki kebiasaan dan kesenangan yang berbeda-beda dalam berlibur. Lihatkan panduan di bawah ini dan coba diskusikan bersama keluarga apa gaya berlibur anda.


  • Berlibur ke kota besar yang metropolis atau kota kecil yang eksotis.
  • Menggunakan pesawat terbang, kereta api, kapal laut, atau mobil.
  • Apakah harus ada trip khusus seperti kebun binatang, theme park, atau musium.
  • Ikut rombongan tur, membeli paket travel, atau merancang sendiri.


3. Save

Kalau dananya belum cukup atau bahkan memang belum ada, maka mulailah untuk menabung. Gunakan kalkulator Mau Beli Apa? Untuk mengetahui berapa besar biaya yang dibutuhkan saat anda mau berlibur dan berapa yang harus masih anda tabung kalau dananya belum cukup.

Bagaimana cara supaya disiplin menabung? Coba cari potongan gambar tempat tujuan berlibur anda dan tempel di berbagai tempat yang mudah dilihat seperti pintu kulkas atau meja kerja. Bayangkan betapa asyiknya suasana liburan nanti! Dijamin anda akan berpikir dua kali untuk mensabotase dana liburan anda.

Tujuan yang harus anda ingat dari perencanaan ini adalah bagaimana merancang liburan yang paling asyik namun sesuai dengan batasan kemampuan anda. Apabila anda mendapati jumlah tabungan yang tersedia masih sangat jauh dari total biaya yang dibutuhkan, maka cari cara untuk mengurangi biaya liburan.


Tips-tips Mengurangi Biaya Liburan:


  • Cari tahu apakah anda masih punya point rewards dari kartu kredit dan gunakan untuk membeli tiket pesawat atau menginap di hotel yang punya kerjasama.
  • Pilihlah tanggal liburan low season. Umumnya di tanggal ini, biaya tiket dan hotel 10% lebih murah dibandingkan bila anda pergi berlibur saat high season.
  • Jangan ragu untuk membandingkan harga yang ditawarkan oleh travel agent. Masing-masing agen mengambil besaran fee yang berbeda-beda.
  • Hindari berbelanja di tempat wisata karena nafsu melihat tawaran SALE. Ingat kalau ujung-ujungnya anda terpaksa berutang ke kartu kredit, maka akhirnya harga diskon pun tertutup dengan biaya bunga yang harus anda bayarkan.
Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.