Semua perempuan senang merasa spesial. Diperhatikan, disayang, ditanyain… Tapi masalahnya, ada syarat dan ketentuan yang berlaku, dan banyak lelaki belum paham soal ini. Saya biasanya menulis untuk para wanita di kategori artikel wanita.
Namun hari ini ada hal penting yang ingin saya bagikan pada para pria.
Yaitu tentang prinsip-prinsip PDKT yang aneh dan entah kalian pelajari
dari kitab ilmu mana.
1. SIAPA CEPAT DIA DAPAT
Perempuan bukanlah barang diskonan yang model siapa-cepat-dia-dapat.
Perempuan punya sederet standar yang dipegangnya, yang membuatnya tidak
segan menolak lelaki-lelaki tidak berkualitas tidak perduli berapa lama kamu mengantri, ataupun di urutan berapa kamu mengantri.
Maka jika kamu sempat dengan cerdasnya berpikir “Mending nembak
sekarang daripada keduluan orang lain”, silahkan gampar dirimu bolak
balik. Apalagi jika kamu sampai rela mengorbankan sahabatmu demi mendapatkan kami.
Selama kamu tidak berkualitas, walaupun kamu mengantri tujuh tahun
ataupun menyatakan cinta paling pertama, kami akan tetap memilih orang
lain — yang seringkali bahkan tidak mengantri sama sekali.
2. BERILAH, MAKA KAMU AKAN MENDAPATKAN
Boys, we hate cowok ngarep. Mau sebanyak apapun kamu memberikan
perhatian, balik lagi ke awal: Kalau dia memang dari awal tidak
tertarik, ya percuma. Kami memang menyukai hadiah-hadiah yang kalian berikan, tapi bukan berarti kami jadi menyukai orang yang memberikan. Karena semua orang bisa memberikan hadiah yang sama, bukan cuma kamu. Tapi tidak semua pria bisa punya kualitas seperti pria menarik yang kamu benci tapi kami kejar-kejar itu.
3. GUE BERHAK DAPET KESEMPATAN!
Sebenarnya, kamu sudah dapat banyak kesempatan.
Ketika kamu tidak tampil menarik pada pertemuan pertama, kamu sudah
menyia-nyiakan kesempatan pertamamu. Ketika kamu sudah diberi kesempatan
untuk mengobrol namun kamu berkali-kali menunjukkan pribadi yang nggak update, kaku, gemetaran, membosankan garing, dan nggak asik,
kamu baru saja gagal di satu kesempatan lagi. Dan ketika kamu mengemis
minta perhatian, ngemis minta belaian, dan mengemis iba sambil
berargumen bahwa kamu belum diberi kesempatan membuktikan diri, kamu komplit gagal total untuk masuk daftar pria yang akan mengisi masa depan kami.
Kamu sudah dapat banyak kesempatan, tapi kamu menganggap remeh dan
datang tanpa persiapan seakan-akan wanita akan tertarik pada apa adanya
kamu yang nggak ada apa-apanya itu.
Perempuan memang senang disayangi, selama itu dilakukan oleh oleh
orang yang menarik. Perempuan memang senang diperhatikan, kalau yang
memperhatikannya adalah orang yang menarik. Semua adalah tentang siapa pria yang melakukannya, bukan apa yang pria tersebut lakukan.
Jadi yang penting, jadilah pria yang menarik, bukan
pria yang sikut-sikutan karena siapa cepat dia dapat, memberi agar
mendapatkan, atau meminta kesempatan saat bertemu penolakan.
Sumber: KelasCinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.