Senin, 11 November 2013

Razia Penerobos Busway, Petugas Tilang 2 Anggota TNI dan 1 Polisi



Razia gabungan Polres Jakarta Pusat dan Polisi Militer (PM) TNI AD digelar di jalur bus TransJakarta sepanjang Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat. Dari putaran di depan gedung PMI, petugas berhasil mengamankan 2 orang anggota TNI dan 1 orang anggota kepolisian.

Pantauan di depan gedung PMI, Jl Kramat Raya, Senin (11/11/2013), seorang polisi yang menerobos jalur bus TransJakarta dihentikan anggta PM TNI AD. Pria tersebut mengenakan celana dan kaos polisi yang ditutupi jaket jeans berwarna biru.

"Saya buru-buru Pak, mau ke Polres," kata anggota polisi yang terjaring razia tersebut, berusaha mengelak.

"Buru-buru tapi kan Anda membahayakan orang lain. Tidak boleh diulangi," kata PM TNI AD, Sugian. 

Petugas dari kepolisian kemudian mendatanginya dan meminta identitas kawannya tersebut. Namun ia enggan memberitahukan identitas kawannya itu pada media.

Beberapa saat kemudian, PM TNI AD menghentikan pengendara roda dua yang mengenakan seragam hijau khas TNI AD. Pengendara tersebut tampak gugup dan ketakutan saat diminta membuka jaketnya.

Petugas PM TNI AD kemudian mengambil gambar pria tersebut dan membawanya ke lokasi lain. "Identitasnya dicatat oleh petugas kami di sebelah sana, dekat Polres," ujar Sugian.

Sekitar 15 menit kemudian, ada seorang pengendara Toyota Fortuner hitam. Setelah didekati, sopir mobil tersebut berbisik kepada petugas PM TNI AD. Petugas kemudian melepas nopol mobil tersebut dan mendapati nopol militer di belakangnya.

"Dari Mabes AD, kita mau catat dulu," ujar petugas PM TNI AD sambil masuk mobil tersebut dan membawanya ke depan Mapolres Jakpus.

Nopol mobil tersebut 92373-00 dengan latar warna orange dan lambang jangkar warna serupa.


Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.