Senin, 18 November 2013

Ramen Burger Pertama di Indonesia!

thumbnail

Agustus lalu, lebih dari 100 orang rela menunggu 3,5 jam demi mendapatkan ramen burger buatan penggila ramen Keizo Shimamoto. Burger unik dari New York, Amerika Serikat, inipun kini dapat ditemukan di Jakarta.

Saat mampir ke Mal Taman Anggrek, kami melihat iklan 'Ramen Burger Pertama di Indonesia' yang ditawarkan di Beppu Ramen. Restoran ini berasal dari Hong Kong dan memiliki cabang di Singapura dan Indonesia. Mengingat populernya burger ini di AS, kami jadi penasaran seperti apa rasanya.

Restoran Beppu Ramen berkapasitas sekitar 72 orang. Lampion berbentuk bola-bola besar yang tergantung di langit-langit menarik perhatian. Menunya kebanyakan berupa ramen beraneka variasi, meski adapula hidangan Jepang lainnya seperti bento, udon, shabu-shabu, sushi, dan sashimi. Di sini tak ada hidangan berbahan babi, berbeda dengan di restoran asalnya.

Tak ragu lagi, kami langsung memesan Ramen Burger (Rp 55.000). Hidangan ini datang agak lama. Mie ramen yang sudah direbus dibentuk bundar pipih untuk menggantikan roti burger dan digoreng dengan sedikit minyak. Beberapa bagiannya berwarna kecokelatan dan terasa renyah kenyal.

Ramen burger ini tampak berbeda dengan buatan Shimamoto. Aslinya, ramen burger menggunakan saus bercitarasa Jepang karena menggunakan shoyu, bawang putih, jahe, daun bawang, dan kaldu ikan dashi.
Shimamoto juga menggunakan daun arugula, daun bawang, dan daging burger yang juicy.

Namun, ramen burger di Beppu Ramen justru memakai isi a la burger biasa, yakni daging burger, keju, selada, mentimun, dan tomat. Sausnya berupa mayones yang tampaknya dicampur saus tomat sehingga berwarna pink. Pelengkapnya berupa coleslaw dengan saus thousand island oranye terang, selada, mentimun, dan tomat.

Daging burgernya cukup tebal. Menurut salah satu staf, burger ini terbuat dari daging sapi Australia. Bagian tengahnya tampak berwarna pink, sementara bagian permukaannya cokelat. Namun terasa tekstur burger
ini cenderung kering. Mungkin terlalu besar apinya saat dimatangkan sehingga bagian luarnya terlalu kering.

Kami juga memesan Katayaki Ramen (Rp 51.000). Hidangan ini seperti ifumie, namun menggunakan mie ramen yang digoreng renyah. Tumisan sawi putih, wortel, daun bawang, bawang Bombay, dan dua ekor udang jadi toppingnya. Acar wortel dan mentimun yang diserut panjang, selada, serta tomat menjadi pelengkapnya.

Mie ramen yang renyah lama-lama jadi lembut karena menyerap kuah tumisan. Potongan daging ayamnyapun royal dan besar-besar. Warnanya pink dan teksturnya lembut basah, seperti berasal dari paha ayam. Namun, hidangan ini terasa sedikit terlalu asin.

Meski saat kami datang restoran tak begitu sibuk, pesanan kami lama diantarkan ke meja. Selain itu, kami merasa pelayannya juga kurang ramah. Beppu tampaknya harus membenahi pelayanannya dan meningkatkan
citarasa hidangannya.

*Beppu Ramen*
*Mal Taman Anggrek lantai 4*
*Jakarta Barat*
*Telepon: 021-5609763*

*Mal Pondok Indah 1 lantai 2*
*Jakarta Selatan*
*Telepon: 021-7513547*

*Plaza Indonesia lantai 5*
*Jakarta Pusat*
*Telepon: 021-3158501*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.