Gajian memang selalu ditunggu-tunggu. Biasanya, langsung terbayang
berbagai tagihan yang sudah menunggu dan harus dibayar. Alasan itulah
yang biasanya membuat Anda jadi berpikir ulang untuk menghabiskan gaji
bulanan.
Bagaimana mungkin kita bisa menghabiskan gaji bulanan, sementara kita takut uang tersebut tidak cukup bagi keluarga?
Anda tidak akan diminta untuk menghabiskan gaji untuk hura-hura,
melainkan untuk masa depan yang cerah. Ya, tentunya gaji Anda harus
dihabiskan sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga. Salah satu
upayanya, dalam membagi gaji bulanan, adalah cermat memilah kebutuhan.
Seorang perencana keuangan Indonesia, Ahmad Gozali, berbagi pada
untuk membuat budgeting gaji bulanan agar habis tanpa harus menyesal.
Berikut pembagiannya:
* Pos Sosial
Coba
sisihkan gaji bulanan Anda minimal sebesar 2,5 persen untuk zakat dan
maksimal 10 persen untuk amal dan kegiatan sosial lainnya. Pos sosial
ini dapat digunakan untuk membantu orang di sekeliling Anda. Misalnya,
ada kerabat yang sakit, atau Anda harus membeli kado pernikahan teman
Anda.
Dengan membuat pos sosial, biaya untuk kegiatan tersebut
tak akan mengganggu pengeluaran rutin Anda. Bayangkan jika dalam sebulan
ada empat teman yang menikah? Pasti membutuhkan biaya besar, kan.
* Pos Utang
Utang
adalah salah satu pengeluaran dengan skala prioritas tinggi. Sebelum
Anda membelanjakan gaji untuk hiburan atau gaya hidup, ada baiknya
bayarlah hutang Anda terlebih dahulu. Poskan 30 persen gaji bulanan
Anda pada pos hutang ini, agar nantinya tidak berbunga dan hutang Anda
semakin bertambah.
Buatlah daftar tagihan yang biasa Anda terima
setiap bulan. Mulai dari kartu kredit, cicilan rumah, mobil dan
sebagainya. Lalu sesuaikan dengan 30 persen pendapatan Anda. Dari
perhitungan tadi, berpikir ulang sebelum membeli sesuatu dengan
berhutang.
* Pos Masa Depan dan Biaya Hidup
Setelah ketiga
pos dengan skala prioritas utama sudah dialokasikan, gaji bulanan Anda
kepada pos yang sifatnya fleksibel atau dapat diutak-atik sesuai dengan
kebutuhan. Masukkan 40 persen dari gaji bulanan Anda untuk belanja
kebutuhan sehari-hari seperti makanan, listrik, internet, telepon,
rumah, bayar sekolah anak, transportasi dan iuran lainnya.
* Pos Gaya Hidup
Hiburan memang dibutuhkan untuk
membuat pikiran fresh kembali setelah bekerja keras. Jadi, sebaiknya
memang ada alokasi dana untuk menonton di bioskop, membeli buku baru,
baju baru atau liburan bersama keluarga. Namun, pengalokasian dananya
harus disesuaikan juga dengan kebutuhan lain yang lebih penting.
Masukkan porsi gaji bulanan Anda sebesar 15 persen untuk pos energy
boost ini.
Sumber: Yahoo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.