Tidur di pesawat yang
sedang terbang, itu sudah biasa. Di Bandara Arlanda, Swedia, turis
justru bisa bermalam di dalam pesawat Boeing 747 dengan kasur yang
nyaman dan tidur di bagian kokpit. Inilah hostel Jumbo Stay yang berupa
pesawat Boeing 747!
Ada satu pesawat
Boeing 747 yang terparkir di Bandara Arlanda, Stockholm. Pesawat ini
memiliki bagian yang lengkap, baik dari kokpit hingga ke ekornya. Siapa
sangka, sebenarnya ini adalah hostel untuk tempat bermalam traveler.
Sejarahnya,
pesawat Boeing 747-200 jumbo jet itu dibuat tahun 1976. Pesawat ini pun
beroperasi mengangkut penumpang dan terakhir digunakan oleh maskapai
Transjet di tahun 2002. Setelah maskapai asal Swedia itu bangkrut,
pesawat ini terongok begitu saja di Bandara Arlanda.
Seperti
dilongok dari situs resmi Jumbo Stay, Rabu (22/1/2014) seorang pengusaha
bernama Oscar Dios tertarik membeli pesawat tersebut di tahun 2008.
Oscar membelinya bukan untuk terbang, melainkan untuk menjadikannya
penginapan!
Oscar sendiri sudah tertarik membeli pesawatnya di
tahun 2006. Dia memang punya ide gila untuk membuat penginapan yang unik
dan tidak biasa. Akhirnya, dia benar-benar melakukannya saat membeli
pesawat Boeing 747 tersebut.
Setelah mendapat izin dari pihak
bandara untuk membuatnya sebagai hostel, Oscar langsung merenovasi
pesawat Boeing 747 milikinya secara besar-besaran. 450 Kursi penumpang
dicabut dan dibuat sebagai beberapa ruangan kamar. Dia membongkar
interior-interior yang tak terpakai, memberi cat yang baru, dan
membenarkan saluran ventilasi dan pemanas ruangan. Oscar meresmikan
sekaligus membuka Jumbo Stay sebagai hostel di tahun 2009.
Tampak
luar, Jumbo Stay memang masih merupakan pesawat Boeing 747 pada
umumnya. Begitu memasuki bagian dalam melalui pintu masuk di badan
pesawat atau lewat bagian sayap yang dibuah menjadi tangga, Anda pasti
dibuat takjub dengan aneka kamar di sana
Total, ada 8 jenis kamar di Jumbo Stay ini. Kamar paling mahal adalah
Cockpit Suite dengan harga SEK 3.300 atau sekitar Rp 6,1 juta. Sesuai
namanya, kamar ini menawarkan tidur di dalam kokpit pesawat. Di depan
kasurnya, masih banyak tombol-tombol yang sering digunakan pilot untuk
menerbangkan pesawat. Kamar ini juga dilengkapi dengan TV, fasilitas
WiFi, dan kamar mandi dengan shower.
Paling murah adalah Dorm Bed
dengan harga SEK 350 atau sekitar Rp 650 ribu. Kamar ini ukurannya
kecil dan punya dua ranjang tingkat. Meski begitu, ada fasilitas TV
layar datar dan WiFi. Di dalamnya pun ada kaca pesawat yang membuat Anda
bisa melihat pemandangan di luar.
Asyiknya, fasilitas WiFi
tersedia secara gratis di dalam pesawat. Sarapan akan diantarkan ke
kamar, tapi kalau mau bersantai sambal membaca koran, Anda bisa berjalan
ke kafe mini di sana.
Para petugas hotel Jumbo Stay pun
berdandan seperti pramugari. Dengan ramah dan penuh senyum, mereka siap
membantu para tamu jika dibutuhkan. Kalau mendarat di Bandara Arlanda,
jangan lupa bermalam di dalam pesawat Boeing 747 ini!
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.