Beda pulau, beda lagi ceritanya. Kalau traveler biasa mengunjungi sebuah
pulau karena kecantikannya, coba kumpulkan nyali untuk berkunjung ke 5
pulau ini. Berikut 5 pulau yang paling berbahaya di dunia.
Setidaknya
ada 5 pulau di dunia yang berbahaya karena berbagai alasan. Mengutip
Environmental Graffiti, Kamis (30/1/2014), berikut daftarnya:
1. Vozrozhdeniya, Kazakhtan dan Uzbekistan
Vozrozhdeniya
merupakan sebuah pulau yang dimiliki Kazakhtan dan Uzbekistan. Tadinya
pulau ini terpisah oleh laut, namun kelamaan, air Laut Aral menyusut
sehingga pulau ini bersatu dengan pulau utama.
Pulau ini sungguh
mematikan, karena pernah menjadi pusat pembuatan senjata biologi oleh
Uni Soviet pada tahun 1948. Virus seperti anthrax, tularemia dan
smallpox pernah dibuat di sini.
Menurut dokumen yang ditemukan,
virus-virus tersebut dimasukkan ke dalam senjata dan disimpan di pulau
tersebut. Pulau ini ditelantarkan selama beberapa waktu. Hingga tahun
2000, pemerintah AS membantu untuk membersihkan kawasan tersebut dari
virus namun tetap tak ada yang berani masuk ke pulau tersebut.
2. Miyakejima, Jepang
Pulau Miyakejima yang berada
di gugusan Kepulauan Izu, Jepang, adalah pulau vulkanis lengkap dengan
gunung berapi yang meletus beberapa tahun sekali. Namun yang lebih
bahaya, gas sulfur dari gunung berapi tersebut menguap lewat tanah.
Udara pun menjadi penuh gas belerang.
Pada Juli 2000, Gunung
Oyama di pulau tersebut kembali meletus. Evakuasi penduduk pun
dilakukan, berlangsung sampai bulan September di tahun yang sama. Tak
ada seorang pun yang boleh kembali ke Miyakejima dalam hitungan 5 tahun.
Namun
kini, semua penduduk Miyakejima diwajibkan membawa gas ke manapun
mereka pergi. Lucunya, pulau ini menjadi destinasi yang cukup terkenal
bagi turis. Banyak penjual masker gas di pinggir jalan, dan tak sedikit
turis yang menjelajah pulau bahkan berenang di perairannya.
3. Runit Island, Samudera Pasifik
Runit Island
adalah bagian dari Enewetak Atoll, Marshall Island, yang terletak di
Samudera Pasifik. Pulau ini menjadi basis percobaan nuklir AS selama
bertahun-tahun.
Sampai akhirnya pada 1977, tanah dan berbagai
material yang terkontaminasi dikubur di kawah buatan di ujung Runit
Island. Pihak militer AS pun membuat Cactus Dome, kubah raksasa untuk
mencegah penyebaran kontaminasi nuklir. Namun tetap saja, pulau ini
tidak aman bahkan untuk tumbuhan sekali pun.
4. Bikini Atoll, Marhsall Islands
Adalah Operation
Crossroads, proyek ledakan nuklir AS yang dilakukan di Bikini Atoll
sekitar tahun 1946. Pulau yang menjadi bagian Marshall Islands ini pun
dipenuhi ledakan nuklir nan berbahaya, menyebabkan kontaminasi baik
udara maupun zat radioaktif di perairannya.
Kemudian pada 1954,
AS juga meledakkan bom hidrogen pertama di Bikini Atoll sebagai bagian
dari Operation Castle Bravo. Ini adalah ledakan nuklir terbesar yang
pernah diciptakan AS. Risikonya bahkan melebihi yang diperkirakan,
pulau-pulau di sekitarnya terkontaminasi.
Dampak tersebut masih
ada sampai berpuluh tahun setelahnya. Pada 1978, ilmuwan asal Prancis
menemukan zat berbahaya dalam tubuh masyarakat lokal yang mayoritas
nelayan. Banyak penyakit aneh yang bersarang di tubuh mereka.
5. Farallon Island, AS
Farallon Island adalah sebuah
pulau cantik di pesisir San Francisco, AS. Perairan di sekitar pulau
ini menjadi habitat paus, anjing laut, dan berbagai jenis hiu. Para
penyelam pun sering menyambangi Farallon Island untuk melihat keindahan
bawah lautnya.
Namun ada hal yang wajib diperhatikan wisatawan.
Dari tahun 1946-1970, perairan sekitar Farallon Island menjadi tempat
pembuangan limbah nuklir. Konon, bekas limbah ini masih 'meradang' di
perairan tersebut sampai sekarang.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.