Kamis, 30 Januari 2014

5 Pulau Paling Mematikan di Dunia


Beda pulau, beda lagi ceritanya. Kalau traveler biasa mengunjungi sebuah pulau karena kecantikannya, coba kumpulkan nyali untuk berkunjung ke 5 pulau ini. Berikut 5 pulau yang paling berbahaya di dunia.

Setidaknya ada 5 pulau di dunia yang berbahaya karena berbagai alasan. Mengutip Environmental Graffiti, Kamis (30/1/2014), berikut daftarnya:


 1. Vozrozhdeniya, Kazakhtan dan Uzbekistan

Vozrozhdeniya merupakan sebuah pulau yang dimiliki Kazakhtan dan Uzbekistan. Tadinya pulau ini terpisah oleh laut, namun kelamaan, air Laut Aral menyusut sehingga pulau ini bersatu dengan pulau utama.

Pulau ini sungguh mematikan, karena pernah menjadi pusat pembuatan senjata biologi oleh Uni Soviet pada tahun 1948. Virus seperti anthrax, tularemia dan smallpox pernah dibuat di sini.

Menurut dokumen yang ditemukan, virus-virus tersebut dimasukkan ke dalam senjata dan disimpan di pulau tersebut. Pulau ini ditelantarkan selama beberapa waktu. Hingga tahun 2000, pemerintah AS membantu untuk membersihkan kawasan tersebut dari virus namun tetap tak ada yang berani masuk ke pulau tersebut.


 2. Miyakejima, Jepang

Pulau Miyakejima yang berada di gugusan Kepulauan Izu, Jepang, adalah pulau vulkanis lengkap dengan gunung berapi yang meletus beberapa tahun sekali. Namun yang lebih bahaya, gas sulfur dari gunung berapi tersebut menguap lewat tanah. Udara pun menjadi penuh gas belerang.

Pada Juli 2000, Gunung Oyama di pulau tersebut kembali meletus. Evakuasi penduduk pun dilakukan, berlangsung sampai bulan September di tahun yang sama. Tak ada seorang pun yang boleh kembali ke Miyakejima dalam hitungan 5 tahun.

Namun kini, semua penduduk Miyakejima diwajibkan membawa gas ke manapun mereka pergi. Lucunya, pulau ini menjadi destinasi yang cukup terkenal bagi turis. Banyak penjual masker gas di pinggir jalan, dan tak sedikit turis yang menjelajah pulau bahkan berenang di perairannya.


 3. Runit Island, Samudera Pasifik

Runit Island adalah bagian dari Enewetak Atoll, Marshall Island, yang terletak di Samudera Pasifik. Pulau ini menjadi basis percobaan nuklir AS selama bertahun-tahun.

Sampai akhirnya pada 1977, tanah dan berbagai material yang terkontaminasi dikubur di kawah buatan di ujung Runit Island. Pihak militer AS pun membuat Cactus Dome, kubah raksasa untuk mencegah penyebaran kontaminasi nuklir. Namun tetap saja, pulau ini tidak aman bahkan untuk tumbuhan sekali pun.


 4. Bikini Atoll, Marhsall Islands

Adalah Operation Crossroads, proyek ledakan nuklir AS yang dilakukan di Bikini Atoll sekitar tahun 1946. Pulau yang menjadi bagian Marshall Islands ini pun dipenuhi ledakan nuklir nan berbahaya, menyebabkan kontaminasi baik udara maupun zat radioaktif di perairannya.

Kemudian pada 1954, AS juga meledakkan bom hidrogen pertama di Bikini Atoll sebagai bagian dari Operation Castle Bravo. Ini adalah ledakan nuklir terbesar yang pernah diciptakan AS. Risikonya bahkan melebihi yang diperkirakan, pulau-pulau di sekitarnya terkontaminasi.

Dampak tersebut masih ada sampai berpuluh tahun setelahnya. Pada 1978, ilmuwan asal Prancis menemukan zat berbahaya dalam tubuh masyarakat lokal yang mayoritas nelayan. Banyak penyakit aneh yang bersarang di tubuh mereka.


 5. Farallon Island, AS

Farallon Island adalah sebuah pulau cantik di pesisir San Francisco, AS. Perairan di sekitar pulau ini menjadi habitat paus, anjing laut, dan berbagai jenis hiu. Para penyelam pun sering menyambangi Farallon Island untuk melihat keindahan bawah lautnya.

Namun ada hal yang wajib diperhatikan wisatawan. Dari tahun 1946-1970, perairan sekitar Farallon Island menjadi tempat pembuangan limbah nuklir. Konon, bekas limbah ini masih 'meradang' di perairan tersebut sampai sekarang.


Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.