Tak hanya di Indonesia, penduduk China memiliki aneka makanan ekstrem. Tidak lengkap liburan di China bila tidak menyicipi sate kelabang dan 4 jajanan ekstrem di pasar malam Beijing. Berani?
Berbagai jajanan yang tidak biasa ini dapat traveler temukan di Donghuamen Night Market, Beijing. Mulai dari sate kelabang, kalajengking hingga sate kuda laut dijajakan di pasar malam ini.
Di sinilah pusatnya jajanan ekstrem di Beijing. Sejak tahun 1984, Donghuamen Night Market telah menjadi tenpat kulinar ekstrem favorit traveler. Ditengok dari CNN, Kamis (16/1/2014), berikut sate kelabang dan 4 kuliner ekstrem pasar malam Beijing:
1. Kalajengking goreng
Menurut penjual setempat,
kalajengking yang telah digoreng tidak lagi memiliki racun. Justru
ekornya adalah bagian yang paling bergizi. Di pasar malam ini
kalajengking yang dijual bervariasi mulai dari bayi kalajengking hingga
yang dewasa.
Keduanya sama-sama memiliki rasa yang gurih seperti
popcorn yang bermentega. Di sana beberapa kalajengking juga diberi rasa
pedas dengan bubuk cabai. Harga untuk per tusuk sate kalajengking
sekitar 25 Yuan (Rp 47 ribu).
2. Sate kepompong ulat sutra
Dengan kulit luar
coklat gelap renyah, kepompong ulat sutera bisa dikatakan bukan serangga
yang paling enak. Saat digigit kuliner ini empuk dengan ada sedikit
lendir di dalamnya. Kuliner ini juga dijual seharga 25 Yuan (Rp 50
ribu).
Beberapa penjual menyajikannya dengan rasa pedas gurih
mirip udang, sebagian lagi justru menjualnya dengan rupa polos, dan
terlihat sedikit menjijikan. Hati-hati saat mengigit kepompong ulat
sutera ini, lendir di dalamnya akan panas setelah digoreng.
3. Sate kelabang
Bagi beberapa traveler, cukup sulit
untuk menyantap kelabang yang panjang dan berkaki banyak ini ke dalam
mulut. Rasa kelabang goreng memang pahit. Oleh karena itu beberapa
traveler menikmatinya dengan bumbu garam dan merica.
Sebagai
saran, bawalah beberapa benang gigi atau tusuk gigi. Benda ini berguna
apabila ada kaki kelabang yang nyelip di antara gigi Anda. Satu tusuk
sate kelabang goreng panjang dijual dengan harga 40 Yuan (Rp 80 ribu)
4. Sate belalang
Mengunyah krispinya belalang bukan
hal yang baru di Asia. Jepang, Thailand dan Indonesia pun sering
menjajakan belalang untuk wisata kulinernya. Bagi penjual lokal di
Beijing, anak belalang merupakan alternatif daging yang ramah
lingkungan.
Selain itu belalang memiliki kadar serat yang tinggi.
Kaya akan protein, belalang goreng rasanya sedikit mirip seperti ayam
goreng. Di Donghuamen Night Market sate belalang goreng ini dijual
dengan harga 28 Yuan (Rp 56 ribu) per tusuk.
5. Kuda laut goreng
Kuda laut goreng menjadi wisata
kuliner yang terkenal di China. Sebabnya, beberapa wisatawan percaya,
kuliner ekstrem ini bisa menjadi obat dan meningkatkan kualitas ginjal.
Sebagian cara penyajian kuda laut biasanya dalam bentuk sup.
Namun
di Donghuamen Night Market, kuda laut disajikan dalam bentuk jajanan
goreng. Ini merupakan salah satu kuliner pinggir jalan yang paling
mahal. Satu tusuk kuda laut goreng yang terdiri dari 2 ekor kuda laut
dijual dengan harga 60 Yuan (Rp 120 ribu).
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.