Minggu, 26 Januari 2014

9 Fenomena Alam yang Wajib Dilihat


Alam menyimpan berjuta rahasia yang belum terkuak. Beberapa di antara yang sudah terlihat justru bagus untuk dikunjungi wisatawan. Di dunia, setidaknya ada 10 fenomena alam yang bisa turis lihat.

Diintip dari Huffington Post, Jumat (24/1/2014) inilah 10 fenomena alam yang wajib Anda lihat bagian kedua:


 1. Danau milkshake stroberi, Australia

Berwarna pink, banyak wisatawan menyebut Danau Hillier di Kepulauan Recherche, Australia Barat sebagai danau milkshake pink. Danau merah muda ini memanjang, panjangnya 600 meter. Berada tidak jauh dari pantai, Danau Hillier punya pasir putih di tepiannya. Dari atas, warnanya begitu kontras dengan warna hutan dan laut di dekatnya.

Sampai saat ini, belum jelas penyebab warna merah muda pada danau. Ada beberapa orang yang menyebutnya sebagai akibat dari bakteri merah halofilik pada kerak garam yang bisa membuat warna airnya ikut menjadi merah.

Terlepas dari itu semua, Danau Hillier aman dikunjungi wisatawan. Anda pun bisa menyentuh atau bahkan berenang dengan bebas tanpa takut iritasi kulit.


2. Awan UFO, AS

Disebut awan UFO karena bentuknya mirip seperti UFO. Sebenarnya, awan ini memiliki nama awan lentikular dan mudah ditemukan di sekitar gunung saat udara hangat dan udara basah bertemu.

Salah satu tempat rutin terbentuknya awan UFO ada di sekitar Gunung Rainer di Washington, AS. Awan ini juga bisa turis temukan di sekitar Gunung Hood di Oregon.


 3. Gunung berapi lumpur, Azerbaijan
Gunung berapi biasanya memuntahkan lava panas, namun gunung berapi di Azerbaijan berbeda. Sebagian gunung di sana ketika meletus justru memuntahkan lumpur. Meski begitu, tingkat kerusakan yang disebabkan gunung ini sama bahayanya dengan gunung berapi lain.

 4. Api biru, Indonesia
Api biru yang dikeluarkan Gunung Ijen di Jawa Timur, Indonesia juga masuk dalam deretan fenomena alam yang wajib dilihat tahun 2014. Di malam hari, kalau api lain berwarna merah bagai api, gunung ini malah mengeluarkan api warna biru yang bersinar.

 5. Daratan garam, Utah

Banyak orang yang menyebut Salar de Uyuni di Utah merupakan gurun garam sekaligus tempat terasin di dunia. Terang saja, seluruh tempat ini dilapisi oleh garam. Dengan luas sekitar 10.582 km2, Salar de Uyuni diperkirakan memiliki kandungan garam sebanyak 10 miliar ton.

Salah satu waktu terbaik untuk datang ke tempat ini adalah pada musim hujan. Ketika itu, sebuah danau dangkal terbentuk. Dari situlah, sinar matahari akan berpendar dengan endapan garam, membentuk cermin raksasa.


 6. Sungai dalam air, Meksiko

Ajaib, mungkin kata-kata itu yang pertama kali terlontas begitu tahu ada sungai di dalam air Meksiko. Perairan ini bernama Angelita Cenote. Ini adalah kolam alami sedalam 60 meter. Dulunya, kolam ini jadi tempat sakral bagi suku Maya. Cenote sendiri dalam bahasa Maya berarti Sumur Sakral.

Usut boleh usut, ternyata sungai ini memiliki kandungan garam yang lebih banyak dibanding air di sekitar kolam. Air dengan kandungan lebih berat akan berada di dasar perairan. Inilah yang menghasilkan pemandangan seperti ada sungai di bawah air.


7. Pantai bercahaya, Maladewa

Jika beruntung, saat liburan ke Maladewa, Anda bisa menemukan kilauan cahaya bagai taburan bintang di tepian pantainya.  Ribuan pendaran cahaya berukuran kecil tersebar di sepanjang pantainya, membuat sebuah garis ombak yang sangat indah dipandang mata!

Bukan dari cahaya lampu, kilauan cahaya ini berasal dari hewan super kecil yang disebut phytoplankton. Cahaya biologis ini pun dikenal dengan nama bioluminescence.

Spesies phytoplankton bioluminescence yang paling banyak ditemui yaitu dinoflagellates. Jika beruntung, Anda akan melihat mereka naik ke permukaan laut dan memendarkan cahaya di tengah laut yang gelap gulita seperti yang ada di pantai Maladewa.


 8. Aurora, Norwegia
Banyak traveler yang mengidam-idamkan bisa jalan-jalan ke Norwegia. Salah satu yang paling menarik hati adalah kehadiran aurora. Ini adalah fenomena alam berupa pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer, akibat adanya interaksi oleh medan magnetik dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari.

 9. Sumber air panas pelangi, AS

Di Yellowstone National Park, AS, turis bisa melihat sumber air panas yang unik. Sumber air panas ini mengeluarkan warna seperti pelangi.

Ternyata, warna pelangi ini ditimbulkan oleh bakteri yang terkandung di dalam air panas. Cantik!


 10. Penitentes, Argentina

Menjadi pegunungan terpanjang di dunia, Anda juga punya daya tarik lain yang bisa dilihat, yakni penitentes. Ini adalah formasi es dengan ujung lancip seperti pisau. Penitentes bisa ditemukan di puncak Andes.

Penitentes memang banyak ditemukan di sepanjang Pegunungan Andes, terutama di bagian Argentina dan Chili. Penitentes di Puncak Andes bisa Anda lihat dalam berbagai ukuran, mulai dari beberapa sentimeter, hingga setinggi 5 meter.


Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.