Selama musim dingin, para pengunjung taman di Tragoess,
Austria ini dapat berjalan-jalan di jalan setapak, duduk dan mengagumi
pemandangan alam Austria yang menakjubkan. Namun ketika suhu mulai naik,
ketinggian air Danau Green juga naik, akibat dari dari lelehan salju di
pegunungan Karst yang ada di dekatnya. Selama musim panas, lelehan
salju membanjiri danau dan menenggelamkan taman tersebut di bawah air
yang jernih dengan kedalaman 12 meter.
Bangku dan jalan setapak tenggelam akibat fenomena banjir unik ini.
Taman bawah air, pepohonan yang
lebat, dan pegunungan dengan salju di puncaknya biasanya bisa dilalui
pada bulan-bulan di musim dingin.
Seorang penyelam berenang setelah taman tersebut tenggelam akibat air banjir dari Danau Green.
Fenomena ini terjadi beberapa
kali dalam setahun ketika lelehan salju dari pegunungan Karst membanjiri
danau dan daerah yang berada di sekitarnya.
Biasanya Danau Green memiliki
kedalaman hanya satu meter dan luas 2.000 meter persegi - namun ketika
lelehan salju membanjiri danau, luasnya meningkat drastis menjadi 4.000
meter persegi.
Danau tersebut ditenggelamkan oleh air jernih sampai kedalaman 12 meter.
Marc Henauer, dari Perly, Swiss,
dan istrinya melakukan perjalanan dengan membawa peralatan menyelam
skuba mereka untuk mengeksplorasi taman bawah air ini. Pria berusia 39
tahun itu mengatakan: “Ketika saya berada di bawah air, rasanya seperti
saya sedang berenang di dunia dongeng, begitu indah.”
Bangku, pepohonan, dan jalan setapak yang ada di taman kini berada di bawah air dengan kedalaman 12 meter.
Seorang penyelam mengeksplorasi lingkungan bawah air yang tenang.
Sumber: Yahoo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.