Jangan Lakukan Hal Ini Saat Menyantap Sushi!

Mencampurkan kecap bersama wasabi di dalam mangkuk saus jadi kebiasaan banyak orang saat menyantap sushi. Ternyata hal ini tidak sesuai dengan etiket makan sushi. Apa saja hal-hal yang tabu dilakukan saat makan sushi?

Selain mencampur shoyu dengan wasabi dan cabai bubuk, ada beberapa hal yang perlu dihindari saat menyantap sushi. Seperti dikutip dari Foodbeast (13/09/2013), inilah hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat makan sushi.

1. Mengosok-gosokkan sumpit

Sebelum menggunakan sumpit biasanya kita menggosok-gosoknya terlebih dulu agar berbagai serpihan atau debu yang menempel bisa hilang. Cara ini dinilai tidak sopan karena restoran sushi yang bagus tidak akan menyediakan sumpit berkualitas rendah.

2. Menyisakan setengah potongan sushi di piring

Saat melahap potongan sushi yang terlalu besar, biasanya kita akan menyisakan setengah potongannya di atas piring. Ternyata hal ini sangat tidak dianjurkan. Sebaiknya sushi memang dikonsumsi hanya dalam satu kali suap agar cita rasa dan tekstur sushi yang sebenarnya bisa terjaga.

3. Memakan gari sebelum makan sushi

Acar jahe (gari) sering kali sudah tersedia di atas meja restoran sushi. Namun, jangan sekali-kali memakan jahe ini sebelum atau bersamaan saat makan sushi. Jahe disediakan sebagai alat pencuci mulut setelah kita melahap satu jenis sushi dan ingin mencoba jenis sushi yang lain.

4. Mencelupkan nasi sushi ke dalam shoyu

Nasi sushi sebaiknya tidak dicelupkan kedalam kecap (soy sauce). Hal ini membuat rasa keseluruhan sushi menjadi terlalu asin. Cukup celupkan sedikit bagian atas atau topping sushi untuk menjaga keseimbangan rasa sushi.

5. Mencampur wasabi dengan shoyu

Mencampurkan wasabi dengan kecap sering dilakukan banyak orang. Hal ini sebenarnya tidak sesuai dengan etiket makan sushi. Lagi pula, pencampuran wasabi dan kecap menyulitkan kita untuk menjaga keseimbangan rasa asin dan pedas. Bila kita melakukan hal ini, kita juga dianggap tidak sopan pada sushi chef.

Sumber: Detik