Terkadang putusnya jalinan asmara tidak bisa diprediksi. Tapi
sebenarnya, sebelum hubungan berakhir terdapat tanda-tanda atau
kejanggalan yang telah terjadi.
Dari membaca situasi yang ada,
Anda bisa mempersiapkan diri menghadapi hal terburuk dalam hubungan.
Meski putus cinta tidak mudah untuk dilalui, setidaknya Anda bisa lebih
tenang dalam menghadapi kenyataan bahwa hubungan harus usai. Tips yang
dirangkum dari Mag for Women ini membahas tentang cara mempersiapkan
diri sebelum putus cinta.
1. Merasakan Sakitnya
Dengan
merasakan sakit di awal, Anda menjadi lebih siap menerimanya ketika
hubungan benar-benar berakhir. Walaupun hal tersebut tetap menyakitkan,
tapi setidaknya sebelum putus Anda telah merenung, evaluasi diri dan
membuat rencana hidup untuk ke depannya.
2. Yakinkan Hati
Bila
Anda yang akan memutuskan kekasih, yakinkan hati dan diri apakah
keputusan yang dibuat sudah tepat. Pertimbangkan baik dan buruknya.
Jangan pernah memutuskan hubungan ketika sedang marah dan emosi.
3. Persiapkan Diri Terhadap Konsekuensinya
Anda
harus tahu ketika putus nanti Anda tidak hanya hilang kontak dengan
mantan kekasih, tapi juga dengan keluarga dan teman-temannya yang telah
dekat dengan Anda. Ini penting dilakukan untuk memudahkan Anda move on.
Jika masih berhubungan dengan orang-orang yang menyangkut dengannya di
awal putus cinta, maka Anda semakin sulit untuk melupakannya. Persiapkan
diri untuk menjauh dari semuanya.
4. Lebih Peka
Lebih
peka terhadap perubahan-perubahan buruk dalam hubungan. Misalnya si dia
mulai berubah atau hubungan menjadi sering bertengkar. Dengan lebih
peka, maka Anda menyadari ada masalah yang harus diselesaikan, entah itu
memperbaiki hubungan atau berhenti menjalani hubungan.
5. Mengatakannya
Jika
Anda yang ingin memutuskan kekasih, maka Anda harus membicarakannya
baik-baik di waktu yang tepat. Jelaskan apa yang membuat hubungan bisa
berjalan tidak baik dan ungkapkan perasaan Anda. Hindari emosi yang
berlebihan.
6. Buat Rencana
Terkadang Anda
sudah tahu si dia akan memutuskan Anda. Setelah menangis sepuasnya,
sebaiknya Anda perlu memikirkan rencana ke depannya. Mulai menyibukkan
diri, melakukan hobi yang Anda sukai atau berlibur. Meski perasaan sakit
hati tidak bisa dihindari, setidaknya melakukan hal yang menyenangkan
bisa mengurangi kesedihan.
Sumber: Wolipop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.