Senin, 02 September 2013

Suka dengan Mantan Kekasih Sahabat? Pertimbangkan 5 Hal Ini

img


Rasa cinta memang tidak bisa diduga akan tumbuh kepada siapa, kapan
dan di mana. Bukan hal yang tak mungkin jika Anda tiba-tiba jatuh hati pada mantan kekasih sahabat sendiri. Lalu, apa yang harus dilakukan? Membohongi perasaan demi persahabatan, atau jujur pada diri sendiri? Jika Anda juga tengah mengalami dilema ini, tips dari All Women Stalk berikut mungkin dapat membantu Anda.

1. Jujur Pada Diri Sendiri
Pertama yang perlu Anda pastikan adalah apa Anda benar-benar mencintai si pria ini. Jujurlah pada diri sendiri, apa memang Anda dan si dia memiliki perasaan yang sama. Tak perlu bersembunyi dari perasaan, jika sudah yakin akan pilihan Anda. Perhatikan pula, apakah penyebab mereka putus dan sudah berapa lama berpisah, sebagai bahan pertimbangan sebelum membuat keputusan.

2. Evaluasi Hubungan Persahabatan
Pikirkan lagi seberapa kuat hubungan persahabatan Anda dan dia. Apakah hubungan percintaan cukup layak untuk risiko kehilangan teman dekat? Cinta memang menyenangkan, tapi si sahabat yang selalu ada untuk Anda. Untuk itu, sebelum hubungan lebih dalam dengan si mantan kekasih sahabat, sebaiknya pikir ulang apakah si pria ini cukup pantas untuk bersanding dengan Anda.

3. Buat Keputusan
Apapun keputusan nantinya, Anda harus bisa tetap berteman baik dengan keduanya. Jika pilihan Anda tetap pada si pria ini, bicarakan hal itu baik-baik dengan sahabat. Cari waktu yang tepat untuk bicara. Sebaiknya, bicarakan hal ini saat baru mulai pendekatan, karena akan lebih menyakitkan jika sahabat mengetahui kabar itu ketika hubungan sudah resmi. Jangan pula menunggu terlalu lama untuk membuat keputusan, jika tidak ingin kehilangan keduanya. Jika dia memang sahabat, ia dapat memaklumi dan menerima hubungan Anda. Namun jika ia tetap tak bisa menerima, sebaiknya Anda mulai cari teman baru. Ingat, Anda juga berhak bahagia dan merasakan cinta.

4. Bicarakan Pada si Pria
Si pria adalah pusat dari permasalahan ini. Untuk itu, Anda perlu
bicara serius dengannya menyangkut hubungan. Diskusikan pula bagaimana cara Anda dan dia berbicara dengan si sahabat nantinya. Jika ternyata si pria tidak ingin hubungan yang serius, sebaiknya jangan korbankan persahabatan demi hubungan yang tidak jelas.

5. Jangan Membandingkan
Jika si sahabat menerima dengan baik hubungan Anda dengan si mantan,
sebaiknya hindari sering curhat dan membandingkan hubungan. Tak perlu bertanya pada si sahabat tentang hubungan masa lalunya sebagai bahan perbandingan Anda. Cukup jalani hubungan yang sekarang dengan sebaik mungkin. Membandingkan hubungan seperti itu hanya akan membuat Anda bermasalah dan jadi pencemburu.


Sumber: Wolipop

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.