Senin, 23 September 2013

SPG: Ada yang Genit Langsung Kasih Nomor Telepon dan Kartu Nama



Selain diwarnai dengan berbagai suka, melakoni profesi sebagai sales promotion girl (SPG) juga tak bisa lepas dari perbuatan para pengunjung yang tidak menyenangkan. Para pengunjung pria yang datang dari bermacam kalangan itu membawa tingkah polah sendiri-sendiri, yang membuat SPG merasa risih dan tertekan.

Salah seorang SPG yang terbilang senior di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, Lisa, mengungkapkan sebagian kisah tak mengenakkan yang dialaminya. Ia bisa menilai kalau ada pengunjung yang bawel dan juga genit dengan berpura-pura bertanya terus tentang spesifikasi mobil dalam brosur.

“Yah macam-macam, Mas. Kadang bawel tanya terlalu detail kan kita gak paham teknis banget. Ada juga yang genit kasih langsung nomor telepon dan kartu nama. Padahal, saya gak minta. Dia minta pin BB dan mau anter pulang segala lah,” ujar dara dengan tinggi 169 sentimeter ini saat ditemui detikcom, Jumat sore pekan lalu.

Agatha, rekan seprofesi Lisa, yang juga mengaku kerap digoda pengunjung memiliki cara tersendiri untuk menangkis. Ia mengungkapkan cara mengantisipasinya dengan senyuman dan kadang berbohong.




Misalnya, kalau ditanya nomor ponselnya, ia menjawab secara halus kalau ponselnya rusak. Bila dipaksa, ia terpaksa bohong dan asal menyebutkan nomor ponselnya. “Paling kalau ditanya lagi kenapa gak aktif, jawab aja kan udah dibilang lagi rusak,” kata Agatha dalam perbincangan dengan detikcom di ajang IIMS.

Agatha menyebutkan ada trik lain yaitu dia beralasan tidak bisa mengobrol lama bila bukan urusan mobil di stan karena sedang diawasi panitia. Biasanya, alasan ini lebih bisa dipahami pengunjung karena menghormati pekerjaan SPG yang sedang bertugas.



Serupa dengan Lisa, Sinta juga memiliki pengalaman yang menjengkelkan dari pengunjung di IIMS tahun ini. "Banyak yang minta nomor telepon, tapi sebisa kita aja gimana nolaknya biar dia gak kesinggung. Kalau masih ngotot juga ya saya kasih aja
nomor sembarang nyebut, pas dia miscall, gak masuk, saya bilang lagi gak aktif karena lagi kerja," kata Sinta membeberkan kepada detikcom di sela-sela IIMS.

Namun, dia melanjutkan, para pengunjung kaum Adam punya banyak cara dan tidak mudah menyerah untuk menjalin komunikasi dengan SPY yang diincar. Mereka yang gagal mendapatkan nomor telepon genggam memilih memberikan kartu nama. "Ada juga yang ngasih kartu nama," ucap Sinta.

Aprilia, SPG lainnya menjelaskan jika sedang menghadapi situasi seperti itu, ia berusaha agar tetap tersenyum ramah dan dan menolak dengan halus. Karena seorang SPG tidak boleh menunjukkan wajah kurang senang meskipun banyak pelanggan ataupun pengunjung yang nakal. "Ya pinter-pinter nolak dengan halus aja. Kalau nunjukin muka sebel, bisa kena marah atasan."


Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.