Minggu, 15 September 2013

Mengintip Nyamannya First Class Garuda Indonesia di JCC



Selain berburu tiket dan promo liburan, ada lagi kegiatan asyik yang bisa dilakukan di Garuda Indonesia Travel Fair, JCC, Jakpus. Di sini, pengunjung bisa mengintip bagaimana nyamannya First Class Garuda. Seru!

Penerbangan jarak jauh pasti akan melelahkan bila traveler harus duduk selama berjam-jam. Tapi lain halnya jika traveler menggunakan First Class (Kelas Satu) dari Garuda Indonesia. Apalagi jika First Class ini bisa dicoba di acara Garuda Airways Travel Fair 2013 di JCC, Jakarta Pusat dari tanggal 13-15 September 2013. 




Kabin First Class ini baru terdapat pada boeing 777 dan tahun ini tersedia untuk beberapa penerbangan seperti Narita, Jepang dan Jeddah. Pelayanan mewah pun ditawarkan bagi penumpang First Class seperti seolah mereka berada di hotel bintang 5.

"Memang fasilitas ini baru ada di tahun ini setelah sebelumnya sempat vakum. First Class sementara baru ada pada penerbangan di atas 4 jam, seperti ke Jeddah dan Narita,"ujar Arnold, Chef Cabin Garuda yang ditemui detikTravel saat GATF 2013 di JCC, Sabtu (14/9/2013).

Keunggulan First Class yang dapat dirasakan traveler antara lain setelah on board, traveler akan mendapatkan welcome drink berupa sampanye. Setelah itu koki di pesawat itu akan berkeliling mendatangi tamu satu persatu untuk mendiskusikan jenis camilan malam dan sarapan seperti apa yang diinginkan traveler berdasarkan buku menu.


"Dari menu snacks, traveler bisa memilih ingin makanan yang seperti apa. Snacks andalan Garuda yang baru berupa caviar, namun dimakan menggunakan kerupuk. Khas Indonesia,"ujar chef Arnold.

Selanjutnya, traveler bisa memilih di antara jenis menu sarapan ala Indonesia, Jepang, dan juga Eropa untuk mereka sarapan keesokan paginya. First Class Garuda juga menawarkan 9 jenis teh dan 4 jenis kopi yang bisa dinikmati penumpang Kelas Satu ini kapan saja.




"Untuk teh ada 9 jenis yang kami tawarkan, dengan teh kualias terbaik Gyokuro dari Jepang. Sedangkan untuk kopi ada 4 macam antara lain kopi Nabire dari Papua, kopi Lintong dari Sumatera, Mandheling juga dari Sumatera, dan kopi Toraja dari Sulawesi," tambah Arnold.

Sedangkan untuk pelayanan kabin, traveler akan dilayani pramugari sebagai Mete de Cabin (MDB) untuk menjelaskan fungsi-fungsi apa saja yang ada di dalam 'mini kamar hotel' penumpang. Konsep Kelas Satu ini mengganti konsep sit, menjadi konsep suite.


Konsep ini memungkinkan traveler menikmati ruangan seperti tempat tidur, lengkap dengan televisi, selimut, dan layanan komunikasi (sejenis tablet). Traveler yang kebetulan terbang saat malam juga akan diberikan piyama dan sandal tidur.

"Khusus untuk traveler dengan penerbangan malam, kami memberikan mereka piyama dan sandal tidur. Sedangkan bagi traveler yang bepergian pada siang hari, Garuda memberikan kaus untuk mereka berganti pakaian. Selop tidur juga kami berikan agar mereka bisa leluasa melepas sepatunya," tutup Arnold.


Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.