Banyak wisatawan yang menemukan beragam hal unik saat berkunjung ke
Jepang. Di Kota Ginza misalnya, ada satu restoran bertema Alice in
Wonderland. Restoran ini jadi tujuan wisata kuliner karena tempatnya
yang unik.
Dalam ulasan yang dimuat di situs Japan Tourist, Kamis
(16/5/2013), restoran ini bernama ALICE. Seluruh restoran ini
terinspirasi dari kisah Alice in Wonderland. Restoran di Ginza ini
adalah satu dari lima resto bertema Alice in Wonderland di Jepang.
Resto-resto lainnya berlokasi di Tokyo.
Restoran ALICE berlokasi
di kawasan tenang Kobiki-cho, persisnya di lantai 5 Gaiyo Building.
Keluar dari elevator, terdapat jalan sempit berdinding halaman buku
cerita. Dijamin, dalam sekejap, Anda akan langsung tenggelam dalam kisah
Alice.
Memasuki pintu restoran, wisatawan akan disambut oleh
labirin seperti kisah pada halaman pertama Alice in Wonderland. Di
ujungnya terdapat jam yang membuat seolah-olah wisatawan tak boleh
kehabisan waktu untuk keluar labirin!
Untuk membuat dunia fantasi
menjadi nyata, pramusaji di sini juga berpakaian lengkap seperti tokoh
Alice. Mereka menggunakan celemek putih berenda di atas gaun biru cerah
sepanjang lutut.
Dekorasi ruangan dibuat sedemikian rupa hingga
pengunjung tidak merasa sedang berada di restoran. Di lantai utama
terdapat kursi berbentuk cangkir raksasa lengkap dengan tatakan.
Pengunjung
dapat duduk melingkar bersama-sama di kursi cangkir. Untuk mendapatkan
kursi istimewa ini, Anda disarankan melakukan reservasi terlebih dahulu.
Selain itu, setiap meja di restoran ini memiliki tema yang berbeda
seperti dalam dongeng.
Atap restoran ini berbentuk kubah lengkap
dengan lukisan-lukisan kartu remi. Tidak hanya dekorasi, menu makanan di
restoran ALICE juga mengangkat tema dalam dongeng. Pada roti kering
diselipkan kertas bertuliskan "Eat Me". Dalam cerita, setelah memakannya
tubuh Anda bisa mengecil ataupun membesar.
Beberapa makanan lain
juga dibentuk seperti wajah tokoh kisah Alice in Wonderland. Restoran
ini dipenuhi pernak-pernik dunia Alice seperti kotak menu ajaib dengan
kelinci putih di taman, juga lilin dan kembang api.
Asyiknya,
wisatawan bisa menyambangi restoran ini hingga larut malam. Namun karena
restoran ini populer, para tamu hanya diberikan batas waktu 2 jam.
Setelah itu, ada biaya tambahan sebesar 600 Yen (Rp 57 ribu) dan 10%
service charge.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.