Tak hanya gedung tua, rupanya ada 5 stasiun kereta di dunia yang sangat
menyeramkan. Bayangkan, stasiun-stasiun ini berbentuk bangunan tua dan
mempunyai kisah-kisah yang mampu membuat bulu kuduk merinding. Berani
datang?
Stasiun adalah tempat lalu lalang para traveler saat
berpergian. Di sinilah traveler naik atau turun dari kereta untuk
melanjutkan perjalanan. Tiap stasiun di dunia punya sejarah menarik, tak
terkecuali kisah-kisah menyeramkan. Jika Anda berani, coba datangi
stasiun-stasiun yang paling menyeramkan di dunia ini.
Disusun detikTravel, Kamis (30/5/2013) berikut 5 stasiun paling menyeramkan di dunia:
1. Pinkenba Railway Station, Australia
Inilah
stasiun kereta yang paling seram di Australia, Pinkenba Railway
Station. Letaknya berada 9 km dari pusat Kota Brisbane. Mau tahu berapa
umur stasiun ini? 111 tahun.
Pinkeba Railway Station didirkan
tahun 1882 dan ditutup pada tahun 1993. Stasiun ini menjadi saksi bisu
Perang Dunia I dan II. Tentara-tentara Brisbane pun menggunakan stasiun
ini sebagai jalur mereka.
Meski sempat direnovasi beberapa kali,
stasiun ini akhirnya ditutup dan hanya tinggal bangunan serta jalur
kereta yang sudah berdebu. Stasiunnya sangat sepi. Hutan dan pedesaan
ada di sekitar stasiun ini. Suasana sepi di sini benar-benar membuat
bulu kuduk merinding, apalagi jika Anda datang pada malam hari.
Mungkinkah ada jejak langkah kaki prajurit di sini?
2. Aldwych Tube Station, Inggris
Siapa
sangka, rupanya Inggris punya stasiun yang menyeramkan. Aldwych Tube
Station adalah stasiun yang terletak di bawah tanah London dan sangat
terkenal dengan cerita hantunya!
Aldwych Tube Station sudah ada
sejak tahun 1907. Saat itu, stasiun ini digunakan sebagai tempat
penyimpanan harta dari British Museum. Jalurnya pun sempat ditutup.
Akhirnya, stasiun ini ditutup pada tahun 1994.
Beberapa petugas
yang berjaga di sana mengaku sering melihat hantu dan suara-suara aneh.
Pada tahun 2002, 15 kru TV dalam acara TV's Most Haunted menghabiskan 24
jam di Aldwych Tube Station. Mereka mengaku melihat Margaret, seorang
aktris yang dianggap sebagai penunggu stasiun ini. Mereka menemukannya
saat menyisir terowongan yang gelap gulita. Sayang, mereka semua tidak
berani untuk lebih mendekat.
3. Estacion Canfranc, Spanyol
Di
bagian utara Spanyol, ada pedesaan kecil bernama Canfranc. Di sinilah
ada stasiun berumur 50 tahun, yang dibangun tahun 1928 dan ditutup
sekitar tahun 1970-an.
Stasiun Cancfranc dulunya menghubungkan
Spanyol dan Prancis. Pada tahun 1970-an, di stasiun ini terjadi
kecelakaan hebat. Sebuah kereta menghancurkan jembatan karena keluar
dari jalur. Sejak saat itu, stasiun ini ditutup.
Kini, Anda bisa
melihat puing-puing bangunan stasiunnya dari dekat. Beberapa lokomotif
dibiarkan berserakan begitu saja, memberikan kesan horor kepada
traveler. Konon, stasiun ini pernah disambangi tentara Nazi Jerman dan
dikenal dengan julukan "Nazi Gold". Stasiun ini tidak begitu membawa
banyak penumpang pada masanya, hanya barang-barang saja.
4. Saint Martin Metro Station, Prancis
Tak
hanya sebagai Kota Cinta, rupanya Paris juga punya stasiun menyeramkan
di dunia. Saint Martin terletak di antara jalur 8 dan 9 kereta metro,
kereta bawah tanah Paris.
Stasiun ini sudah tidak berfungsi lagi,
tapi Anda bisa datang jika penasaran. Sejarahnya, stasiun ini sempat
ditutup pada 1939 saat Perang Dunia II. Kemudian, dibuka kembali setelah
perang usai. Tapi sayang, stasiun ini ditutup kembali karena letaknya
berdekatan dengan stasiun tetangganya, Strasbourg - Saint Denis dan
Republique. Dulunya, stasiun ini diperuntukan bagi para tunawisma.
Stasiun
berhantu ini sudah terkenal pada masyarakat Paris sendiri. Lihat saja
terowongannya yang panjang, penuh graffiti dan tidak terawat. Memang
masih ada pencahayaan di stasiunnya, tapi kesan seram akan terus
menghantui Anda. Tak ada kehidupan, sepi, dan lembab, sudah cukup
membuat bulu kuduk Anda berdiri saat melancong ke Saint Martin.
5. Chamberi Station, Spanyol
Satu
lagi stasiun kereta yang seram di Spanyol, yaitu Chembri Stasion yang
terletak di Madrid. Stasiun ini bahkan disebut-sebut sebagai stasiun
paling berhantu dan dikunjungi lebih dari 170 ribu traveler tiap
tahunnya.
Chamberi Station dibangun pada tahun 1919 dan ditutup
pada 1966. Pemerintah Madrid lalu bertindak untuk mengubah stasiunnya
menjadi museum. Hal ini agar stasiunnya tidak hilang begitu saja,
sekaligus menjadi tempat traveler untuk mengenal sejarah tentang stasiun
dan kereta di Madrid. Anda bisa memasukinya gratis tiap hari.
Kesan
kuno terlihat dari dinding stasiun yang terbuat dari keramik. Selain
itu, pencahayaanya pun minim sehingga menambah kesan angker.
Terowongannya panjang dan suasanannya remang-remang. Tak perlu
penampakan, hawa yang Anda rasakan saat berjalan di sana sangat terasa
menyeramkan. Hampir setiap traveler yang datang ke sini enggan untuk
datang lagi. Anda berani mencoba?
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.