Pengunjung PRJ Kemayoran 2013 nampak mengalami penurunan dari tahun
sebelumnya. Hal ini terlihat dari lalu-lintas sekitar PRJ Kemayoran yang
terlihat lebih lenggang di akhir pekan saat acara berlangsung
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Jadi persoalanya
yang bikin PRJ Kemayoran peminatnya turun kan yang pertama ada PRJ
tandingan yang dibuat pemerintah di Monas. Kalau seperti ini kan minat
masyarakat terpecah. Apalagi yang dibuat pemerintah itu gratis," ujar
Pengamat Perkotaan Trisakti, Yayat Supriatna saat dihubungi detikcom,
Jumat (5/7/2013).
Selain dari itu, Yayat juga berpendapat bahwa
kenaikan harga BBM turut berpengaruh terhadap penurunan pengunjung PRJ
Kemayoran. Masyarakat jadi cenderung mencari hiburan yang lebih
terjangkau.
"Kalau bisa memang masuknya gratis. Seperti yang dibuat Pemprov (DKI Jakarta) ini saya pikir sudah baik," tambahnya.
Namun
penerapan tiket gratis ini rupanya memunculkan masalah lain yakni
kemacetan karena membludaknya pengunjung. Oleh karenanya perlu ada
evaluasi pelaksanaan acara ini.
"Jadi harus diatur itu lokasi
parkirnya yang tidak memakan badan jalan. Kemudian angkutan umum juga
harus ada, jadi orang yang mau dateng ke sana bisa pake angkutan umum,"
pungkasnya.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.