Sabtu, 06 Juli 2013

PRJ Buatan Jokowi Dinilai Membuat Pengunjung PRJ Kemayoran Menurun



Pengunjung PRJ Kemayoran 2013 nampak mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari lalu-lintas sekitar PRJ Kemayoran yang terlihat lebih lenggang di akhir pekan saat acara berlangsung dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Jadi persoalanya yang bikin PRJ Kemayoran peminatnya turun kan yang pertama ada PRJ tandingan yang dibuat pemerintah di Monas. Kalau seperti ini kan minat masyarakat terpecah. Apalagi yang dibuat pemerintah itu gratis," ujar Pengamat Perkotaan Trisakti, Yayat Supriatna saat dihubungi detikcom, Jumat (5/7/2013).

Selain dari itu, Yayat juga berpendapat bahwa kenaikan harga BBM turut berpengaruh terhadap penurunan pengunjung PRJ Kemayoran. Masyarakat jadi cenderung mencari hiburan yang lebih terjangkau.

"Kalau bisa memang masuknya gratis. Seperti yang dibuat Pemprov (DKI Jakarta) ini saya pikir sudah baik," tambahnya.

Namun penerapan tiket gratis ini rupanya memunculkan masalah lain yakni kemacetan karena membludaknya pengunjung. Oleh karenanya perlu ada evaluasi pelaksanaan acara ini.

"Jadi harus diatur itu lokasi parkirnya yang tidak memakan badan jalan. Kemudian angkutan umum juga harus ada, jadi orang yang mau dateng ke sana bisa pake angkutan umum," pungkasnya.


Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.