Lombok punya air terjun yang beda, yaitu Tiu Kelep yang berarti air
terjun terbang. Percikan air di sini sangat banyak dan dapat Anda
rasakan dari jarak 5 meter jauhnya. Seperti apa rupa air terjun ini?
Tak
sedikit, wisatawan yang doyan bermain di air terjun. Deburan suara air
yang jatuh dan percikannya seolah menjadi alunan musik alam yang ampuh
menghilangkan kepenatan. Tapi di Lombok, ada air terjun yang sungguh
unik.
Dalam rangkaian perjalanan Burufly dan detikTravel, kami
berkesempatan menyambangi air terjun Tiu Kelep di Senaru, Kecamatan
Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Perjalanan dari Senggigi menuju air
terjun ini menghabiskan waktu 2 jam lamanya dengan mobil.
Tak
sampai di situ, perjalanan untuk menuju air terjun Tiu Kelep ternyata
harus dicapai dengan berjalan kaki. Kira-kira Anda bakal berjalan
sekitar 30 menit. Meski demikian, pemandangan hutan dengan pepohonan
tinggi lebat dan sungai jernih bakal membuat lelah tak terasa.
"Tiu
itu air terjun, Kelep itu terbang. Jadi Tiu Kelep itu air terjun
terbang," ujar Agus, seorang porter yang asli suku Bayan, Rabu
(3/7/2013).
Rasa penasaran semakin membuncah. Sulit rasanya
membayangkan penampakan air terjun Tiu Kelep ini. Tapi kemudian, Agus
mulai menjelaskannya lebih dalam.
"Kenapa terbang? Karena
percikan airnya sudah terasa saat kita berjarak 5 meter lebih sebelum
tiba di air terjunnya," ungkap Agus.
Kami pun harus melewati
sungai dengan bebatuan besar sebelum tiba. Suara gemuruh air makin
terdengar jelas, serta percikan air mulai terasa membasahi badan. Benar
kata Agus, kami sudah merasakannya saat berjarak sekian meter sebelum
tiba di dekat air terjunnya.
"Lihat Mas ke atas," perintah Agus.
Wow!
Butiran-butiran air dari air terjun Tiu Kelep seolah melayang di udara.
Semakin dekat di dekat air terjun Tiu Kelep dengan kolam alami yang ada
di bawah, badan kami semakin basah. Ini dia air terjun terbang!
Semua
rombongan pun terpukau sambil melindungi kamera dari percikan air.
Selain itu, airnya juga dingin dan terasa segar. Beberapa turis
mancanegara pun berenang-renang di kolamnya.
"It is so amazing!" ujar Cathrine, turis wanita asal Swiss.
Selama
sekitar 1 jam kami dibuat terhipnosis oleh air terjun Tiu Kelep.
Percikan airnya yang melayang di udara seolah terbang pun tak pernah
habis. Air terjun seperti ini, mungkin hanya ada di Lombok saja.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.