Dalam jangka pendek, kurang tidur mungkin hanya memicu rasa kantuk dan
susah konsentrasi. Jangan dianggap sepele, sebab jika dibiarkan maka
dalam jangka panjang akan berkembang menjadi penyakit mematikan seperti
kanker dan stroke.
Beberapa jenis penyakit serius yang bermula dari kurang tidur seperti dikutip dari ABC News, Kamis (4/7/2013) adalah sebagai berikut.
1. Sakit jantung
Penelitian di European Journal of Preventive Cardiology
menunjukkan, tidur 7 jam sehari bisa mengurangi risiko sakit jantung
hingga 65 persen. Tentunya juga harus didukung dengan diet yang sehat
dan olahraga teratur.
"Penting untuk mengkonfirmasi hasil ini.
Tapi bukti terus bermunculan dan tidur harus masuk dalam faktor risiko
penyakit jantung" kata Monique Verschuren dari National Institute for
Public Health and the Environment di Belanda.
2. Stroke
Studi pada 5.600 orang dewasa menunjukkan bahwa tidur kurang dari 6
jam sehari lebih rentan mengalami serangan stroke. Risikonya semakin
tinggi jika dibarengi juga dengan obesitas, diabetes dan hipertensi.
"Kami
menduga bahwa kurang tidur adalah prekursor bagi faktor risiko stroke
yang lain," kata Megan Ruiter dari University of Alabama di Birmingham.
3. Obesitas dan diabetes
Tidur yang tidak teratur bisa meningkatkan kadar gula darah dalam
dan memperlambat laju metabolisme. Studi di Science Translational
Medicine menunjukkan risiko kegemukan dan juga diabetes meningkat pada
kondisi seperti ini.
"Buktinya jelas bahwa tidur yang cukup itu
penting bagi kesehatan. kata Orfeu Buxton dari Brigham and Women's
Hospital yang memimpin riset tersebut.
Studi lainnya menunjukkan
bahwa pola tidur juga bisa mempengaruhi pilihan menu makan. Seseorang
yang kurang tidur cenderung memilih menu makan yang tidak sehat seperti
junk food.
4. Depresi dan kegelisahan
Tak diragukan, kurang tidur bikin seseorang gusar keesokan harinya.
Dalam jangka panjang, terus-terusan kurang tidur bisa memicu depresi
dan kegelisahan yang merupakan salah satu bentuk gangguan kejiwaan.
"Orang
jadi lebih gelisah, gampang tersinggung, dan susah merasa puas," kata
Dr Mark Dyken dari Sleep Disorders Center, University of Iowa.
5. Kanker
Studi tahun 2008 menunjukkan orang yang tidur kurang dari 6 jam
dalam sehari lebih rentan mengalami kanker payudara. Oleh karenanya,
para perempuan yang bekerja di shift malam dan mengalami gangguan pola
tidur sebaiknya lebih waspada. Kurang tidur juga dikaitkan dengan kanker
usus besar.
"Tidur itu sifatnya restoratif (memulihkan kondisi tubuh). Jika tidak terpenuhi, kesehatan Anda akan menderita," kata Dyken.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.