Ingin bekerja sendiri atau membuka usaha? Meskipun berwirausaha memiliki
banyak keistimewaan, seperti tidak punya bos dan bebas bekerja pada
bidang yang Anda sukai, ada beberapa orang yang merasa lebih baik
bekerja untuk orang lain. Berikut ciri-cirinya:
1 Orang yang tidak suka mengambil risiko.
Berwirausaha
memiliki risiko yang bisa dikendalikan dengan membuat kalkulasi matang,
tapi tentu saja selalu ada bahaya kegagalan. Takut gagal bisa merusak
usaha baru tersebut. “Orang yang takut mengambil risiko akan lumpuh oleh
tekanan berita sehari-hari tentang apa yang dibutuhkan untuk
mengembangkan sebuah bisnis,” tutur Scott Gerber, pendiri Young
Entrepreneur Council.
2. Orang yang menyukai gaya hidupnya.
Para
pemilik bisnis kecil yang cerdas tahu bahwa penghematan pengeluaran
mungkin diperlukan, terutama pada awal usaha. “Waktu, uang, dan sumber
penghasilan harus disesuaikan dengan gaya hidup dan bisnis Anda,” tutur
Gerber. Contoh berkurangnya penghasilan bisa disesuaikan dengan pindah
ke apartemen yang lebih kecil, menunda memiliki anak atau sesuatu yang
sederhana seperti memasak makanan sendiri daripada makan di luar. Jika
Anda tidak ingin memberikan pengorbanan, berwirausaha akan menimbulkan
banyak kesulitan.
3. Orang yang membutuhkan gaji setiap dua pekan.
Orang
yang tidak mampu hidup tanpa pendapatan pasti mungkin tidak berkembang
sebagai pengusaha. “Mungkin diperlukan waktu berbulan-bulan untuk
mendapatkan gaji pertama Anda,” dan itu jika Anda beruntung, tutur
Gerber. Dan Bahkan jika Anda benar-benar mendapat gaji, gaji itu akan
datang dalam jumlah besar. “Anda bisa mendapatkan penghasilan tahunan
Anda dalam dua bulan dan harus menggunakan pencairan gaji untuk
mempertahankan kebutuhan bulanan.
4. Orang yang menikmati disuruh-suruh.
Beberapa
karyawan hebat sangat tidak cocok menjadi pengusaha. Satu contoh utama
adalah orang-orang yang bisa melaksanakan visi orang lain dengan
sempurna, tapi tidak bisa mewujudkan ide sendiri. “Bahkan para pendiri
yang introvert harus mampu mengatur arah perusahaan, mengembangkan
strategi dan mendelegasikan tanggung jawab kepada karyawan atau
kontraktor,” tutur Gerber.
Sumber: Yahoo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.