Terinspirasi dari perusahaan rokok yang terus membuat kemasan rokok
lebih menarik bagi konsumen, peneliti pun kini tengah melakukan uji coba
bungkus rokok yang bisa bicara. Dengan membuka bungkus rokok tersebut,
akan ada suara rekaman yang mengajak Anda untuk berhenti merokok.
Tak
lama lagi, bungkus rokok yang bisa bicara akan segera bergabung
'malawan' perokok untuk menghentikan kebiasaan tidak sehatnya. Peneliti
dari Centre for Tobacco Control Research, Stirling University, Inggris,
telah menciptakan dua bungkus rokok yang berisi dua rekaman pesan yang
berbeda.
Salah satu bungkus berisi rekaman yang menawarkan
perokok nomor telepon untuk mendapatkan nasihat berhenti merokok,
sedangkan bungkus lainnya berisi rekaman peringatan bahaya rokok yang
dapat mengurangi tingkat kesuburan.
Bungkus-bungkus rokok
tersebut menggunakan teknologi yang mirip dengan kartu ulang tahun atau
kotak musik yang bisa mengeluarkan suara dan nyanyian begitu tutupnya
dibuka. Bungkus rokok juga dilengkapi dengan rekaman suara dan playback
unit, sehingga pesan dapat diulang setiap kali bungkus rokok tersebut
dibuka.
Perangkat ini awalnya diuji pada wanita antara usia 16-24
tahun, karena ini merupakan salah satu kelompok dengan tingkat merokok
tinggi. Salah seorang partisipan mengaku mendapat 'pukulan keras' ketika
mendengar pesan tentang bahaya kesuburan akibat rokok. Partisipan lain
mengatakan bungkus rokok tersebut bisa membuatnya berhenti atau
mengurangi jumlah batang rokok yang dihisap hanya karena rekaman
tersebut terdengar begitu menjengkelkan.
"Industri tembakau
membeli banyak keahlian kreatif untuk memasarkan produk adiktif dan
mematikan kepada konsumen baru, terutama orang-orang muda. Saya
menyambut baik ide yang kita dapatkan lebih kreatif, mengedepankan citra
kesehatan yang baik dan bebas dari kecanduan sebagai alternatif
tembakau, dan kita mulai mengharuskan perusahaan tembakau untuk
menyampaikan kebenaran kepada konsumen," jelas Sheila Duffy, chief
executive ASH (Action on Smoking and Health) Skotlandia, seperti
dilansir Mirror, Senin (1/7/2013).
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.