Sabtu, 13 Juli 2013

Dengar Lagu 'Galau' Saat Patah Hati Justru Membuat Orang Lebih Bahagia

img


Lagu-lagu 'galau' milik Adele, Bruno Mars atau Sinead O'Connor ternyata tidak membuat pendengarnya bertambah galau saat putus cinta. Banyak orang yang mendengarkan lagu dengan tema dan nada mellow justru agar mereka merasa lebih bahagia.

Hasil penelitian di Jepang telah membuktikan hal itu. Dari hasil studi, mendengarkan musik ballad dan bertempo lambat bisa memicu timbulnya emosi positif. 

Para peneliti dari Tokyo University mengklaim, hal ini terjadi karena musik bertema sedih bisa mengingatkan orang akan film-film atau situasi romantis. Perasaan romantis ini akan membuat orang merasa lebih bahagia secara signifikan.

Penelitian bertujuan untuk mencari penjelasan kenapa orang senang mendengarkan lagu sedih. Ai Kawakami dan beberapa koleganya dari departemen Arts and the RIKEN Brain Science Institute di Tokyo University telah mengadakan studi terhadap 44 responden. Beberapa di antaranya merupakan musisi dan non-musisi. Para responden diminta mendengarkan dua jenis musik yang didefinisikan sebagai 'musik sedih' dan 'musik bahagia'. 

Kemudian setiap partisipan harus menggunakan beberapa padanan kata kunci untuk menilai persepsi mereka antara musik yang didengarkan dan tingkat emosi mereka sendiri saat itu. 

Hasilnya, para partisipan merasa lebih berpikiran positif saat mendengarkan musik sedih. Peneliti menjelaskan bahwa lagu mellow mempunyai efek emosional yang kontradiktif. Partisipan cenderung berpikir bahwa lagu mellow itu menyiratkan kisah yang lebih tragis dan tidak bahagia ketimbang pengalaman hidup mereka sendiri ketika mendengarkannya.

"Umumnya, lagu sedih memang mendorong pendengarnya merasakan kesedihan, dan rasa sedih itu termasuk dalam emosi negatif. Tapi jika lagu sedih benar-benar hanya menimbulkan emosi negatif, kita tidak akan mau mendengarkannya," ujar peneliti dalam pernyataan tertulis, seperti dikutip dari Daily Mail.

Lalu kenapa hasilnya justru menimbulkan efek bahagia? Mereka menambahkan, "Karena musik yang dianggap menyedihkan itu sebenarnya juga mendorong stimuli otak untuk memunculkan emosi yang romantis. Dan orang, terlepas dari tingkat kemampuan musikalitasnya, merasa ada kebutuhan untuk mendengarkan lagu mellow ketika perasaannya sedang sedih." 

Penemuan ini diharapkan bisa membantu orang untuk mengatasi emosi negatifnya di dalam kehidupan sehari-hari. "Jika kita mengalami emosi yang tidak mengenakkan yang sering muncul dalam keseharian, musik sedih mungkin bisa bantu mengurangi emosi negatif," tulis peneliti.


Sumber: Wolipop

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.