Resto Unik di Jepang, Dari Rumah Vampir hingga Pelayan Monyet

Restoran tak cuma menjual menu makanan. Atmosfer dan lokasi yang unik juga bisa menjadi daya tariknya. Lihat saja 5 restoran di Jepang yang populer dibicarakan ini. Bukan karena menu, melainkan pelayanan dan dekorasi unik yang bikin orang penasaran!

Memang, tak cuma untuk makan-makan, restoran juga bisa menjadi destinasi untuk merasakan kesan dan keunikan tersendiri. Seperti yang terasa jika mengunjungi Vampire Cafe, Kayabukiya Tavern, Okinawa Tree House, Christon Cafe dan Tobacco Cafe. Apa keunikannya?

1. Vampire Cafe

Di daerah Ginza, Tokyo, terdapat sebuah restoran dengan tema gothic. Pelayan wanitanya menggunakan pakaian pelayan khas Prancis, dan yang pria menggunakan kostum tuxedo. Dilengkapi dengan dekorasi tengkorak, lilin, dan peti mati. Atmosfer yang dihadirkan mirip dengan suasana kelam khas film horror.

2. Kayabukiya Tavern

Di sini, pengunjung akan dilayani oleh 3 ekor monyet cekatan. Sake house ini memang mempekerjakan 3 ekor monyet berpakaian khas pelayan. Ketiganya bertugas untuk memberikan handuk hangat pada pengunjung sake house tersebut. Jika pelayan biasa mendapatkan tips uang, monyet-monyet ini sering menerima tips berupa kacang kedelai rebus.

3. Okinawa Tree House

Restoran ini mengambil tema rumah pohon yang unik dan menarik. Didirikan di atas pohon Gajumaru tiruan setinggi 6 meter di atas permukaan tanah. Rumah pohon unik ini memiliki atmosfer yang senyap dan romantis, dengan sajian utama menu khas Asia dan India.

4. Christon Cafe

Christon Cafe merupakan restoran dengan tampilan mirip gereja. Terdapat altar khas abad pertengahan, kaca-kaca patri, juga ruangan privat yang diberi sekat tirai berbahan beludru merah. Di sekelilingnya, terdapat lukisan Yesus dan diperkuat dengan pencahayaan yang agak redup. Menu yang dihadrikan antara lain God-hand-made hamburger doria, juga sashimi salad in Christon style.

5. Tobacco Cafe

Agaknya, cafe ini menjadi tempat yang paling disukai oleh para perokok di Tokyo. Sebuah cafe yang berlokasi di Shinbashi ini ditujukan khusus untuk perokok. Semua pengunjung bebas merokok di setiap area di dalam restoran yang dilengkapi dengan smoke neutralizer agar udaranya tetap segar. Anak-anak dan mereka yang usianya di bawah 20 tahunpun tidak dianjurkan datang ke cafe ini.

Sumber: Detik