Setiap orang memiliki rahasia, sebab rahasia dapat membuat perbedaan
dalam kualitas hidup. Tidak terkecuali pada perempuan. Dengan menyimpan
rahasia hidup perempuan terasa jauh lebih nyaman dan menyenangkan,
padahal jika salah memberi perawatan bisa fatal.
Membahas apa
yang dirasakan dan sedang dialami akan membuat lingkungan sekitar,
seperti teman-teman, keluarga, dan yang paling penting, dokter dapat
menyebabkan pemahaman yang lebih besar dan memberikan solusi pengobatan
yang lebih baik. Dalam keluarga, berbagi rahasia kesehatan sangat
penting bagi karena sebagian masalah adalah genetik dan terbawa dari
generasi ke generasi, seperti dikutip dari LA Times, Senin (22/4/2013).
Berikut 4 masalah kesehatan perempuan yang seharusnya tidak dirahasiakan agar tidak menjadi fatal:
1. Periode Menstruasi
Periode
seperti ini bisa berpengaruh dalam berbagai stage kehidupan perempuan.
Lebih dari 10 juta perempuan hidup dalam penderitaan kram saat periode
menstruasi, selain itu juga bagaimana perempuan harus bolak-balik ke
toilet untuk sekadar memeriksa pembalut. Namun hanya sedikit yang
mengungkapkannya, karena aktivitas 'wajib' seperti mengganti pembalut
lebih dari 5 kali per hari menurut mereka adalah hal normal yang memang
harus mereka jalani setiap hari. Menurut dokter, berbagi masalah kram
dalam menstruasi bisa menjadi berbahaya jika tidak diberikan pengobatan
tertentu. Sebagian perempuan biasanya hanya berbagi cerita pada teman
atau keluarga perempuan.
2. Jerawat
Sekitar
30 persen perempuan memiliki masalah dengan jerawat mulai pada usia
remaja, bahkan hingga dewasa. Jerawat pada usia dewasa kemungkinan
muncul akibat hipersensitif atau produksi hormon yang berlebihan saat
hamil, perimenopause, dan menopause. Seringnya, perempuan akan mencoba
untuk mengatasi masalah jerawat hanya dengan menggunakan obat jerawat
untuk remaja, karena ada rasa malu atau bahkan malas untuk ke dokter.
Jerawat yang diberikan obat salah atau tidak diberikan pengobatan sama
sekali bisa menimbulkan efek menjadi lebih parah.
3. Kebocoran Kandung Kemih
Meskipun
masalah kandung kemih sebenarnya umum, namun sebagian besar perempuan
yang mengalaminya akan merahasiakannya. Sekitar 13 juta warga Amerika,
yang mayoritasnya perempuan, memiliki masalah kandung kemih. Masalah ini
muncul sebagai efek pasca melahirkan atau secara alami mengalami
penuaan. Walaupun bisa terjadi pada perempuan dengan segala usia,
masalah ini sebenarnya bisa diatasi dengan terapi, modifikasi perilaku,
perubahan pola makan, atau obat-obatan. Diperlukan kepedulian dan
keterbukaan bagi perempuan untuk mau berbagi informasi tentang apa yang
dirasakannya kepada orang lain terkait masalah ini.
4. Kekeringan pada Vagina
Perubahan
mood dan munculnya keringat pada malam hari merupakan gejala menopause
yang sering dibicarakan. Namun bagaimana dengan gejala yang tidak pernah
dibahas? Misalnya seperi timbulnya nyeri saat berhubungan intim. Lebih
dari dari 50 juta perempuan menopause dan setengah di antaranya memiliki
atrofi vagina. Atrofi vagina merupakan kondisi kronis dan progresif
yang ditandai dengan gejala termasuk kekeringan dan nyeri saat
berhubungan intim. Dengan membahasnya kepada keluarga, teman, atau
dokter, akan semakin mudah dicarikan solusi agar tidak semakin berat
bagi perempuan yang mengalaminya.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.