Bisnis yang akan dibahas ini sedikit aneh dan konyol, tapi tetap sebuah
bisnis yang masuk akal dan meraup untung. Berikut ini adalah ide dan
peluang bisnis yang muncul dari para pengusaha di Asia.
Meski
aneh dan konyol, tapi bisnis nyeleneh ini punya pelanggan tersendiri.
Setelah melakukan penelusuran, ada delapan bisnis yang tak pernah
terpikirkan oleh orang lain sebelumnya.
Seperti dikutip dari CNBC, Kamis (25/4/2013), berikut ini delapan bisnis yang aneh dan konyol tersebut.
Restoran Toilet Modern
Bayangkan Anda memakan eskrim berbentuk kotoran
manusia sambil duduk di atas toilet, menjijikan bukan? Tapi hal ini
tidak berlaku di Taiwan. Bisnis restoran bertema toilet ini sedang
booming.
Restoran Toilet Modern ini didirikan pada 2004 oleh
mantan bankir Wang Zi-Wei setelah ia melihat kesuksesan wadah eskrim
berbentuk toilet. Sejak saat itu, ia berhasil membuka hingga 12 restoran
yang tersebar di Taiwan, dan satu di Honga Kong.
Semua peralatan
makan di tempat ini berbentuk nyeleneh, mulai dari meja bak mandi
ditutup kaca dengan kursi yang berbentuk toilet sampai gelas berbentuk
tempat buang air kecil dan makanan yang disediakan dalam piring
berbentuk bak mandi kecil.
Selain bertema kamar mandi, di Taiwan juga ada restoran bertema rumah sakit dan penjara.
Udara Segar Kalengan
Kualitas udara segar di China sudah makin memburuk
gara-gara pembangunan yang pesat. Salah satu pebisnis setempat ada yang
memanfaatkan hal ini sebagai peluang bisnis.
Miliuner China Chen
Guangbiao menjual sebuah produk yang cukup aneh, yaitu udara segar di
dalam kaleng. Sebelumnya, Chen sudah jadi miliuner melalui bisnis daur
ulang.
Udara segar tersebut ia kemas dalam sebuah kaleng sebesar
minuman bersoda dan pertama kali menjualnya Januari lalu di Beijing
setelah beberapa penduduknya terkena gas beracun.
Menurut Chen,
ia sudah menjual 8 juta udara segar kalengan ini di harga 5 yuan (Rp
5.000) per kaleng sejak hanya dalam waktu 10 hari sejak diluncurkan.
Semangka Kotak
Bermain-main dengan hukum alam semesta sudah jadi favorit orang Jepang sejak lama. Sampai muncullah semangka berbentuk kotak.
Para
petani di provinsi Zentsuji yang terletak di Jepang bagian selatan
mulai menanam semangka di dalam kotak kaca persegi dan membiarkannya
tumbuh membesar sampai mengikuti bentuk kotak tersebut.
Semangka
kotak ini diklaim lebih mudah ditaruh di kulkas daripada semangka normal
yang berbentuk bulat. Meski semangka ini baru ramai diberitakan 2011
lalu, para petani Jepang mengklaim sudah menanam buah berbentuk unik
sejak 30 tahun silam.
Semangka normal biasa dijual Rp 300.000 di
Jepang, tapi semangka kotak ternyata lebih mahal, sekitar Rp
150.000-250.000 per buah tergantung lokasi penjualan.
9gag.com
Bemula dari empat warga Hong Kong yang iseng membuat
situs hiburan dan lucu-lucuan, sampai akhir bisa meraup jutaan dolar,
itulah situs 9gag.com. Sebuah situs yang memperkenankan penggunanya
mengunggah gambar dan video lucu yang bisa dikomentari oleh sesama
pengguna.
Situs ini mulai diluncurkan 2008 lalu dan sampai saat
ini sudah punya jutaan pengguna dibantu oleh Facebook dan Twitter. Dalam
satu bulan saja bisa mencapai lima juta share di Facebook dari situs
ini dan punya follower lebih dari 1,5 juta di Twitter.
Situs ini
menjadi situs humor terbesar dan tumbuh paling cepat di dunia. Humor
yang ada di dalamnya menjadi budaya tersendiri bagi para penggunanya
yang tercatat punya 70 juta unique visitors dan satu miliar lebih page
view setiap bulan.
Juli tahun lalu, manajemen 9gag mengumumkan
sudah meraup dana US$ 2,8 juta yang akan digunakan untuk ekspansi dengan
menambah jumlah karyawan dan pengembangan situs.
Kopi Luwak
Salah satu kopi paling mahal di dunia, Kopi Luwak.
Percaya atau tidak, biji kopinya diambil dari kotoran binatang sejenis
kucing hutan beranam Luwak.
Pertama-tama, Luwak tersebut diberi
makan biji kopi mentah. Biji kopi tersebut akan difermentasi oleh perut
Luwak sampai akhirnya keluar lagi bersama kotorannya.
Dari situ,
kotoran luwak dipisahkan dari biji kopi yang bentuknya masih utuh
tersebut untuk kemudian dibersihkan, dibakar dan dikemas untuk siap
dijual.
Kopi ini ditemukan sejak tahun 1800an di pulau Jawa dan
Sumatera. Bisnis ini kini mulai melebar hingga ke Vietnam dan Filipina
bahkan sampai ke Peru.
Satu gelas kopi luwak dihargai mulai dari
Rp 200.000 hingga Rp 650.000, bahkan di situs e-commerce Amazon.com
untuk 100 gram kopi ini Anda harus membayar Rp 400.000 dan Rp 3,5 juta
untuk satu kg.
Saking terkenalnya banyak pihak sekali pihak yang memalsukan Kopi Luwak ini, biasanya harganya jauh lebih murah dari yang asli.
Pocket Geiger
Ini adalah alat pendeteksi radiasi. Bentuknya cukup
kecil, lebih kecil dari korek api gas untuk menyalakan rokok sehingga
mudah dibawa ke mana-mana.
Hanya saja, alat ini tidak akan
bekerja tanpa bantuan ponsel. Ia baru bisa mendeteksi adanya radiasi
jika ditempelkan atau berdekatan dengan ponsel sebagai mitranya dalam
melakukan deteksi.
Alat ini pertama kali muncul di Jepang
dikembangkan oleh lembaga non profit Radiation Watch, setelah gempa dan
tsunami 3 tahun lalu yang menyebabkan pembangkit listrik tenaga nuklir
di Fukushima mengalami kebocoran dan mengeluarkan radiasi.
Celana Dalam Penyerap Bau
Pebisnis asal Australia menemukan sebuah celana dalam
pria yang bisa menyerap bau tak sedap. Celana dalam unik ini bisa
dibeli melalui online seharga Rp 250.000-350.000 dengan merek 4SKINS.
Penemunya
adalah Gilbert Huynh, yang pada 2010 lalu berhasil mengawinkan
teknologi nano dengan kain sehingga bisa menahan bau tak sedap keluar
menembus keluar kain yang diberi nama Neutralizer tersebut.
Meski
produk ini untuk pria, Huynh mengaku produknya justru laris dibeli para
wanita. Biasanya pria sedikit malu mengakui bagian tubuh pribadinya
dianggap bau, maka dari itu para wanitalah yang membeli dan diberikan
kepada pacar atau suaminya.
Abu Jenazah Jadi Perhiasan
Tidak ingin ditinggalkan oleh kerabat terdekat
menjadi hal yang sangat penting di Korea Selatan, bahkan jika kerabat
itu sudah meninggal. Di negeri K-Pop tersebut, sekarang ini sedang marak
menyulap abu jenazah menjadi sebuah batu perhiasan, seperti pertama
atau berlian.
Inovasi ini muncul setelah adanya kampanye
pembakaran mayat alias kremasi oleh pemerintah setempat tahun 2.000
silam. Saat itu, pemerintah meminta warganya mengkremasi jenazah
seseorang daripada harus menguburnya. Hal ini dilakukan demi menghemat
lahan.
Buntut dari kampanye ini adalah munculnya undang-undang
baru, yaitu siapapun yang meninggal selepas tahun 2000 maka makamnya
harus diberikan kepada orang lain dalam jangka waktu 60 tahun mendatang.
Sejak
saat itu, perusahaan yang memberikan jasa pengubahan abu jenazah
menjadi perhiasan meraup omzet cukup tinggi tiap tahun. Salah satunya
adalah Bonhyang, yang terletak di wilaya Icheon di sebelah selatan
Ibukota Seoul.
Perusahaan ini menggunakan api dengan suhu yang
sangat tinggi sehingga mengubah abu hasil kremasi jenazah mengkristal
dan tinggal diasah menjadi sebuah batu hias yang cantik hanya dalam
waktu 90 menit saja.
Pendiri Bonhyang, Bae Jae-yul, bukan orang
pertama yang menggunakan teknologi ini di Korea Selatan. Ia menjual jasa
pembuatan batu hias ini seharga Rp 9 juta. Ia mengaku sudah melayani
1.000 pelanggan dalam 10 tahun terakhir.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.