Senin, 15 April 2013

5 Alasan Barbie Tak Mungkin Hidup di Dunia Nyata


Barbie memang cuma boneka, tetapi keberadaannya terbukti telah banyak mempengaruhi persepsi manusia moderen tentang bentuk ideal tubuh perempuan. Padahal menurut para ahli, tubuh seperti Barbie tidak mungkin bisa hidup di dunia nyata.
Baru-baru ini, para ilmuwan merilis perbandingan bentuk tubuh Barbie jika disesuaikan dengan ukuran asli manusia. Rilis yang disertai analisis dan perbandingan dengan manusia pada umumnya tersebut dirilis oleh Rehabs.com, sebuah situs kesehatan mental di Amerika Serikat.
Menurut rilis tersebut, beberapa hal yang membuat Barbie tidak mungkin bisa hidup di dunia nyata adalah sebagai berikut seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (15/4/2013).



1. Tak mungkin mengangkat kepala
Bila disesuaikan dengan skala asli manusia, ukuran kepala Barbie 2 inchi (7 cm) lebih besar dari ukuran rata-rata kepala orang Amerika. Dengan leher yang begitu kecil, diperkirakan akan sangat sulit bagi Barbie untuk menegakkan kepalanya seperti manusia normal.


2. Rongga perut tak muat menampung hati
Pinggang Barbie jika disesuaikan skala manusia asli cuma 16 inchi (40 cm), atau 10 cm lebih kecil dibanding ukuran kepalanya sendiri. Rongga perut sekecil itu diperkirakan hanya mampu menampung setengah dari ukuran normal hati manusia. Hanya tersisa sedikit ruang untuk usus, dan tentunya tidak cukup untuk bisa hidup normal.



3. Perbandingan pinggang dan panggul
Lekukan yang terbentuk pada tubuh perempuan berasal dari perbandingan pinggang dan panggul atau waist and hip ratio. Pada Barbie, lingkar pinggang hanya sekitar 56 persen dari lingkar panggul. Terlalu kecil bila dibandingkan dari rasio manusia pada umumnya yang paling tidak mencapai 80 persen.


4. Pergelangan rapuh
Berikutnya, pergelangan tangan maupun kaki (ankle) menjadi bagian yang tidak masuk akal pada tubuh Barbie. Pergelangan tangan tidak lebih dari 9 cm dan ankle hanya sekitar 13 cm tentu terlalu rapuh untuk bisa menahan beban. Menopang berat badanya sendiri akan sangat sulit, apalagi harus mengangkat suatu benda berat.


5. Mengidap anoreksia
Hasil pengamatan para ahli menunjukkan bentuk dan ciri-ciri fisik boneka Barbie sangat mirip seperti pengidap anoreksia. Perempuan dengan leher sekurus Barbie diperkirakan hanya ada 1 di antara 4,3 miliar, sedangkan pinggang seramping Barbie hanya 1 dari 2,4 miliar di seluruh dunia.


Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.