Rabu, 12 Februari 2014

5 Fakta Menarik tentang Film 'RoboCop' Baru


Film remake RoboCop akan segera muncul di bioskop. Sebelum menyaksikannya, ada beberapa informasi yang cukup menarik dari pembuatan film tersebut. detikHOT menghadirkannya untuk Anda!

1. Tak Sama dengan Cerita Asli RoboCop
Jangan harap film ini akan sama dengan versi aslinya yang dibuat pada era 1980-an. Selain rating-nya yang sudah tak terlalu cocok untuk remaja, film ini juga memiliki tujuan yang berbeda dengan rezim dan iklim politik yang berbeda pula. Tapi, berbeda belum tentu buruk, bukan?

2. Sindiran Politik Cukup Kental

Hal yang mungkin cukup menarik adalah sindiran politik dalam cerita yang cukup kental, seperi era RoboCop tahun 80-an yang menyindir Reagan akan perilaku konsumtif. Film RoboCop terbaru dimulai oleh Bill O'Reilly pembawa acara talk show bergaya konservatif (dimainkan dengan cemerlang oleh Samuel L. Jackson) yang mengkritik kebijakan pemerintahnya menggunakan robot untuk keamanan di luar negeri, namun tak berani menerapkan di jalan-jalan Amerika.

Kemudian masalah bergulir pada ancaman invasi privasi, ketergantungan pada barang-barang buatan luar negeri (Robocop dibangun di China), dan cara bahwa perusahaan dengan mudah mempengaruhi undang-undang politik.


3. Rating Remaja
Dalam menjalankan aksinya, RoboCop tentu saja menembakkan banyak peluru. Rating PG-13 yang didapatkan film tersebut bukan berarti adegan kekerasannya aman-aman saja, terlebih ada pesan sosial dan politik yang mungkin tak dimengerti penonton lebih muda.

4. Motor Sport Keren dan Kostum Baru

Motor sport berwarna hitam itu memiliki desain yang futuristik. Sama dengan kendaraan superhero lainnya seperti Batman, motor RocoCop juga serasi dengan kostum barunya.

Kostum versi baru RoboCop juga lebih futuristik, dan sangat berbeda jauh dengan kostum aslinya arahan Verhoven yang berwarna silver metalik. Bentuk helm ini juga berbeda dari versi aslinya.

Berbicara tentang versi baru dari kostum, Kinnaman pernah berkata bahwa versinya Robocop akan memiliki karakteristik yang lebih manusiawi dan akan memperlihatkan lebih banyak wajah yang sebenarnya.


5. Penderitaan Sutradara

Sutradara Jose Padilha mengaku mengalami kesulitan dalam membuat film reboot 'RoboCop'. Apalagi setelah aktor Hugh Laurie memutuskan untuk tak lagi terlibat dan meninggalkan peran antagonis yang ia dapatkan.

Teman dekat Padilha, Fernando Meirelles yang juga filmmaker Brazil mengatakan pada Cinemacom Rapadura bahwa sutradara 'Elite Squad' itu menderita mengerjakan proyek sci-fi tersebut.

"Aku berbicara pada Jose Padilha, dia akan memulai produksi RoboCop. Dia mengatakan bahwa itu pengalaman yang buruk," ujarnya.

Bahkan dari 10 adegan yang dibuat Padilha, 9 di antaranya di-cut. "Apapun yang dia inginkan, dia harus berjuang," tambahnya. Meirelles kemudian menirukan apa yang diucapkan sang sahabat kepadanya. "This is hell. Film ini akan jadi sangat bagus."



Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.