Lain dulu, lain sekarang. Terminal Manggarai yang kumuh dan semrawut
akan tinggal kenangan. Sebagai gantinya adalah terminal baru yang tampil
modern.
Bangunan Terminal Manggarai yang terletak berhadapan
dengan pusat belanja Pasaraya, Jl Sultan Agung, Jakarta Selatan, tampak
begitu mencolok dengan bangunan utamanya yang asimetris dikelilingi
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Banyak yang menantikan terminal
bergaya art deco ini segera diresmikan oleh Gubernur Jokowi.
Saat
matahari perlahan mengarah ke ufuk barat, detikcom menjelajahi
fasilitas-fasilitas yang di terminal khusus angkutan perkotaan ini, Rabu
(26/2/2014). Terminal ini direncanakan akan beroperasi setelah uji coba
pada 3 Maret 2014 nanti.
"Nanti tanggal 3 Maret 2014 akan
dilakukan uji coba seluruh fasilitas yang ada," kata Kepala Regu
Terminal Manggarai, Waluyo di kantornya, Jl Sultan Agung, Manggarai,
Jakarta Selatan.
Terminal ini memiliki bangunan utama berlantai 4
yang dihubungkan dengan eskalator dan satu unit lift. Lebih jauh,
berikut penampakan terminal yang mampu menampung 300 kendaraan umum itu:
1. Lantai 1
Sebelum memasuki lantai dasar atau lantai
satu bangunan utama terminal, terlihat tiga jalur untuk keluar masuk
angkutan umum. Namun jalur ini masih dipalangi traffic cone dan kayu.
6
Eskalator yang belum beroperasi mengarahkan ke JPO yang terhubung ke
lantai dua bangunan. 3 Eskalator naik dan 3 lainnya eskalator turun.
Kemudian
memasuki gedung utama lantai 1, tampak barisan 4 kursi menghadap loket
dan 1 baris kursi menghadap ke arah samping loket. Satu baris kursi
berwarna hitam ini bisa untuk duduk sekitar 10 calon penumpang.
Banyak
kursi di lantai 1 karena digunakan sebagai ruang tunggu. Untuk menambah
kenyamanan, ruangan ini dilengkapi dengan kipas angin dan pendingin
ruangan.
2. Lantai 2
Menapaki tangga eskalator yang belum
dioperasikan menuju lantai 2, maka tampak ruangan kosong yang akan
digunakan untuk foodcourt. Lalu di salah satu sudut terpampang sebuah
ruangan dengan papan bertuliskan musala.
Uniknya, lantai ini
tersambung dengan JPO dan memperlihatkan lintangan jembatan-jembatan.
Seolah-olah jembatan melilit gedung utama terminal. Jembatan-jembatan
ini juga berhubungan dengan lantai 3 dan lantai 1.
Selain itu,
jembatan juga mengarah ke pintu masuk dan pintu keluar kendaraan umum.
Sehingga penumpang yang turun maupun hendak menaiki angkutan umum tak
perlu menunggu di tengah terik matahari.
3. Lantai 3
Di lantai ini juga tak jauh berbeda
dengan dua lantai sebelumnya. Namun telah digunakan oleh para pengelola
terminal sebagai kantor operasional mereka.
Walau belum
diresmikan dan dioperasikan, lantai 3 memang telah digunakan untuk
aktivitas pengelola. Namun ada beberapa ruangan yang masih tampak
kosong.
Ruangan yang kosong itu rencananya akan digunakan untuk
minimarket dan ATM Centre. "Jadi bangunan terminal yang baru digunakan
itu ruangan kantor," kata Waluyo, Rabu (26/2) siang.
4. Lantai 4
Lantai terakhir bangunan Terminal
Manggarai ini menawarkan pemandangan kesibukan lalu lintas sekitar
terminal. Selain itu, lantai teratas ini digunakan untuk kontrol keluar
masuk kendaraan saat dioperasikan nanti.
Akan tetapi, saat ini
lantai 4 belum digunakan untuk kontrol tersebut karena belum ada
kendaraan umum yang masuk ke dalam terminal. Di ruangan teratas ini juga
disediakan kipas angin yang menempel di beberapa pilar bangunan.
Pengunjung
atau calon penumpang juga dapat menikmati langit Jakarta melalui
koridor yang ada hampir di setiap lantai bangunan. Walau asap knalpot
dan pekikan klakson kendaraan akan meramaikan stasiun ini nantinya.
Sumber: Detik