Dalam kehidupan manusia modern yang serba terburu-buru, waktu sangat
berharga sehingga harus dimanfaatkan dengan efisien. Termasuk untuk
olahraga, orang rela bayar mahal di pusat kebugaran agar waktunya tidak
terbuang percuma.
Sayangnya, beberapa orang menghamburkan
waktunya di tempat-tempat fitness untuk hal-hal yang tidak secara
langsung berhubungan dengan olahraga. Kadang bukan waktunya sendiri yang
terbuang, perilakunya pun mengganggu orang lain yang juga ingin
menghemat waktu.
Orang-orang seperti apa sajakah yang kelakuannya
di pusat-pusat kebugaran terasa menyebalkan? Berikut ini di antaranya,
seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (3/10/2012).
1. Manusia-manusia 'meat head'
Dari kaki sampai ujung kepala, orang-orang seperti ini memang
memiliki tubuh yang didominasi oleh otot. Saking bangganya dengan otot,
kalangan 'meat head' ini mudah sekali ditemukan sedang memainkan dumbel
di depan cermin. Kalau ditanya apakah sedang mengagumi ototnya sendiri,
tentu saja jawabannya pasti tidak.
Pakaian yang sering digunakan
orang-orang seperti ini adalah singlet tipis yang memamerkan 'sayap'
otot punggung dan bahu, serta celana pendek super ketat seperti pakaian
renang.
Orang-orang seperti ini juga bertanggung jawab atas
sebagian besar suara teriakan, lenguhan, dan bantingan benda-benda berat
di tempat fitness. Celakanya, orang-orang seperti ini sering merasa
paling serius olahraga sehingga yang lain harus menunggu giliran lebih
lama untuk berbagi alat.
2. Ratu-ratu kecantikan
Jika kalangan manusia 'meat head' lebih didominasi kaum laki-laki,
perempuan juga punya dominasi pada tipe manusia-manusia 'ratu
kecantikan'. Hanya untuk berkeringat, orang-orang ini menghabiskan waktu
lebih lama untuk berdandan seolah hendak pergi ke pesta perkawinan.
Kebanyakan
mereka hanya mondar-mandir di antara alat olahraga, sebab kalau
benar-benar berkeringat maka make-up yang dikenakannya akan luntur.
3. Kaum nudist
Sekalipun ruang ganti untuk pengunjung laki-laki dan perempuan
dipisah, bukan berarti semua orang nyaman untuk saling melihat bagian
tubuh paling intim masing-masing. Namun beberapa orang tidak mau tahu
dengan hal-hal semacam ini, lalu dengan enaknya menanggalkan celana
dalam di depan loker seolah-olah tidak ada yang keberatan. Bagi yang
merasa risih, pilihannya hanya menyingkir dan menunggu kaum nudist
tersebut selesai
4. Tipe presenter atau penyiar radio
Beberapa orang datang ke pusat kebugaran bukan untuk olahraga,
melainkan untuk ngobrol. Siapapun yang ditemuinya pasti diajak
bercengkerama sampai yang diajak pun merasa sungkan untuk menolaknya.
Biasanya kalangan ini tidak meninggalkan ponsel di loker. Benda itu
selalu dibawanya karena toh orang tersebut tidak tidak benar-benar akan
berolahraga kecuali senam mulut bersama teman
5. Tipe 'si pemilik rumah'
Melakukan sesuatu tidak pada tempatnya adalah ciri-ciri pengunjung
pusat kebugaran dengan tipe 'si pemilik rumah'. Di ruang tunggu, orang
ini bisa sambil melakukan peregangan. Di ruang loker, masih saja
angkat-angkat beban. Bahkan kalau ada yang lebih ekstrem, tipe orang
seperti ini tidak akan sungkan untuk ngemil di ruang ganti, atau sibuk
menerima telepon di sauna untuk membicarakan urusan pekerjaan.
Orang-orang
seperti ini benar-benar menganggap pusat kebugaran seperti rumahnya
sendiri, sedangkan yang lain dianggapnya cuma numpang bertamu.
6. Si pemalas
Hampir sama seperti tipe 'si pemilik rumah', tipe-tipe orang
pemalas juga banyak melakukan hal-hal tidak pada tempatnya. Bedanya,
segala sesuatu dilakuan dengan santai dan berlama-lama sehingga
pengunjung yang lain harus antre lebih lama untuk mendapatkan giliran
memakai alat.
Tak jarang, orang-orang seperti ini hanya
jalan-jalan santai di atas treadmill sambil baca majalah seolah tidak
ada yang sedang menunggu giliran. Yang lebih menyebalkan, orang seperti
ini sering duduk-duduk santai di bench atau alat yang ada tempat
duduknya, melamun atau memainkan gadget.
7. Tipe 'Pak Lurah'
Ibarat lurah di tempat fitness, orang seperti ini mengenal dan
selalu berusaha akrab dengan setiap warganya. Mulai dari pelatih,
petugas resepsionis, sesama pengunjung, hingga petugas cleaning service
selalu disapanya. Jika ada pengunjung baru yang dikenalnya di ruang
loker, maka akan dikenalkannya ke semua orang. Mirip seperti tipe
presenter atau penyiar radio.
8. Tipe semrawut
Untuk segala hal dalam hidupnya, orang-orang seperti ini serba
tidak teratur, begitu pula saat berada di tempat kebugaran. Handuk
sering tertinggal di alat, sehingga pengunjung lain harus mengingatkan.
Dumbel-dumbel yang telah digunakan tidak dikembalikan lagi ke tempat
semula, hingga semua tempat yang disinggahinya akan selalu berantakan.
Bukan
cuma soal barang pribadi dan alat-alat untuk dipakai bersama, untuk
urusan waktu pun tidak kalah semrawut. Orang-orang seperti ini biasanya
baru masuk kelas aerobik atau kelas apapun, 5 menit setelah kelas
dimulai.
9. Tipe mampir
Saking sibuknya, tidak sedikit pengunjung pusat kebugaran yang
benar-benar memiliki waktu sangat singkat yakni saat istirahat makan
siang. Setelah dikurangi waktu untuk ganti baju, pemanasan dan
peregangan, total yang dimilikinya untuk olahraga tidak akan lebih dari
15 menit. Sesudah itu, ia harus mandi dan ganti baju lagi.
Tipe-tipe
orang seperti ini kadang hanya memenuhi ruang ganti dan kamar mandi
karena sebenarnya tidak mendapat manfaat yang signifikan dari olahraga
yang tidak seberapa serius itu. Bahkan perjalanan bolak-balik dari
kantor menuju tempat fitness justru membakar kalori lebih banyak
dibandingkan yang ia lakukan saat olaraga.
Sumber: Detik
Haha, ada2 aja nih blog :D Oh iya, dimana ya gan yg jual baju senam murah tapi kualitas'nya oke? thx ya gan :)
BalasHapus