Senin, 07 April 2014

Uang Rp 100 Ribu Bisa Buat Beli Apa Ya di Negara Miskin Ini?


Bagi warga ekonomi menengah di Indonesia, uang Rp 100 ribu itu tidak besar. Bahkan bisa habis dalam waktu kurang dari satu jam.

Contohnya bisa dipakai makan sendirian di restoran, nonton bioskop beserta snack-nya, atau beli kopi dan cemilan di kafe. Tapi coba pikirkan uang sebesar Rp 100 ribu ini jika digunakan secara skala global.

Bayangkan Anda hidup di negara yang miskin. Uang sebesar itu bisa jadi sangat berharga, bisa jadi upah seseorang setelah bekerja seminggu, atau juga bisa digunakan untuk menjalani hidup selama satu bulan penuh.

Kami mencoba mengambil contoh 10 negara termiskin berdasarkan data IMF dan mencari tahu uang Rp 100 ribu atau dibulatkan saja menjadi US$ 10 bisa dipakai untuk apa saja, simak hasil penelusurannya di sini seperti dikutip dari The Richest, Kamis (23/1/2014).

10. Afghanistan


Afghanistan punya warga sekitar 31 juta, termasuk pasar pengungsi dari Iran dan Pakistan. Rata-rata dari total populasi itu berpusat di ibu kota Kabul

Secara rata-rata, warga Afghanistan dapat gaji sekitar US$ 1.072 per tahun. Nah, dengan acuan itu maka uang Rp 100 ribu di sini bisa dipakai untuk membeli 35 pon gula di Kabul, 17 pon nasi dan sekitar 10 liter diesel. Uang sebanyak itu juga bisa digunakan untuk beli dua menu McDonalds di Kabul.

9. Madagaskar


Negara kepulauan Madagaskar terletal di Samudera Hindia dengan populasi sekitar 22 juta jiwa. Tiap tahun warganya dapat gaji rata-rata US$ 972 atau hanya sekitar US$ 2 per hari.

Saat ini, dengan uang Rp 100 ribu Anda bisa pilih mau beli lima lusin telur, 6 liter air mineral, lima liter beer impor, 6,25 liter bensin, atau dua tiket bioskop.

8. Malawi


Negara terpencil yang ada di selatan-timur Afrika, Malawi sebagian besar daerahnya berbentuk pedesaan dengan ekonomi bergantung kepada pertanian. Malawi adalah salah satu negara kurang berkembang di daftar ini dengan harapan hidup yang rendah dan tingginya angka kematian bayi.

Uang Rp 100 ribu di di negeri ini bisa untuk membeli sekitar 22 pon beras atau satu menu combo makanan cepat saji ditambah sebotol soda.

7. Niger


Terletak di Afrika Barat, Niger punya populasi lebih dari 17 juta dan meliputi daerah terbesar di Afrika Barat. Sebanyak 80% daratan negara ini merupakan Gurun Sahara. Hal ini menjadi masalah saat populasi terus menanjak tapi lahan yang ada sangat terbatas.

Pendapatan Niger berasal dari pertanian, pertambangan emas dan uranium. Saat permintaan uranium mulai lesu, perekonomiannya ikut-ikutan jatuh.

Gaji tahunan warga di sini sangat rendah, tapi biaya hidupnya relatif tinggi terutama di ibukota Niamey dan uang Rp 100 ribu bisa dipakai untuk membeli hanya 20 batang rokok.

6. Republik Afrika Tengah


Republik Afrika Tengah (CAR) adalah satu lagi negara miskin yang terpencil di Afrika Tengah. Situasi ekonomi di negara ini sudah dirusak oleh politik yang tidak stabil dan perang berkepanjangan.

Negara ini memiliki populasi yang relatif kecil sekitar 4,5 juta dan gaji rata-ratanya per tahun hanya US$ 827. Ekonominya digerakan oleh industri dari uranium, kayu, berlian, dan minyak mentah.

Uang Rp 100 ribu di negara ini bisa dipakai untuk membeli 4,4 pon apel di ibu kota Bangui, atau kurang dari 11 pon kentang. Tapi tidak cukup untuk untuk beli dua paket burger.

5. Eritrea



Negara pertanian Eritrea berbatasan dengan Ethiopia dan Sudan di 'Tanduk Afrika'. Dengan jumlah penduduk lebih dari 6 juta, negara ini selalu bersitegang dengan tetangganya.

Bahkan, negara ini statusnya masih perang berkepanjangan dengan Ethiopia yang mengakibatkan kerusakan besar bagi perekonomiannya. Hari ini, uang Rp 100 ribu bisa digunakan untuk membeli bensi sekitar 4 liter saja.

4. Liberia


Liberia berbagi perbatasan dengan Guinea, Sierra Leone dan Cote d'Ivoire di Afrika bagian barat. Bahasa inggris menjadi bahasa resmi bagi 4 juta populasi negara ini.

Ekonominya digerakan oleh industri mineral, pertanian dan hasil hutan, tapi seperti di banyak negara Afrika ekonominya telah menderita berat dari serangkaian perang sipil. 

Uang Rp 100 ribu di sini bisa digunakan untuk membeli satu menu burger combo, sewa lapangan tenis satu jam, 8,3 liter bensin, atau sepuluh botol air mineral berukuran 1,5 liter.


3. Burundi



Burundi yang terletak di  Afrika Timur ini adalah negara terpencil dengan populasi lebih dari 8 juta. Sayangnya, lebih dari 80% warganya hidup di bawah garis kemiskinan karena tidak ditunjang sistem hukum dan pendidikan yang baik.

AIDS, kekurangan pangan dan kelaparan sudah jadi hal yang lazim di negara ini. Ekonominya bergantung pada pertanian dan pertambangan, seperti banyak negara-negara Afrika lainnya, tapi tanpa infrastruktur untuk memaksimalkan sumber daya tersebut. 

Uang Rp 100 ribu di ibu kota Bujumbura bisa dibelanjakan untuk mendapatkan 5,5 pon beras atau satu menu combo makanan cepat saji.


2. Zimbabwe



Zimbabwe mungkin telah melahirkan pemain besar di dunia kriket internasional tapi saat ini masih menjadi negara termiskin kedua di dunia. Terletak di Afrika selatan, Zimbabwe punya populasi lebih dari 13 juta.

Warganya bekerja di sektor pertanian, ekspor mineral, emas dan pariwisata. Namun sayang, pemerintahan yang otoriter di negara ini menyebabkan penurunan ekonomi sejak tahun 2000. 

Sebanyak Rp 100 ribu di ibu kota Harare bisa dipalai untuk makan di restoran yang murah, 5 cappuccino biasa, lima botol bir impor, atau 6,6 liter bensin.


1. Kongo



Negara termiskin di dunia saat ini, Republik Demokratik Kongo memiliki daratan yang sangat besar dan populasi lebih dari 75 juta, jadi negara terpadat dengan peringkat ke-19 di dunia. 

Kongo belum pulih dari kehancuran ekonomi, epidemi, malnutrisi dan kepadatan penduduk akibat perang mematikan sejak tahun 1998.

Uang Rp 100 ribu di negara ini cukup untuk membeli 22 pon beras, sepuluh botol air mineral 330 mililiter, 2 botol bir impor, atau 8,33 liter bensin.

Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.