Kegiatan paling asyik dilakukan di sungai saat traveling adalah bermain
arung jeram. Bersyukurlah, Indonesia punya banyak sungai untuk arung
jeram dari Aceh sampai Pulau Sulawesi. Tinggal pilih!
Traveler yang doyan menguji nyali, biasanya menghabiskan waktu liburan
ke sungai dengan bermain arung jeram. Di atas perahu karet,
keseimbangan, kekompakan tim dan stamina yang kuat harus dimaksimalkan
agar tidak tercebur ke dalam sungai.
Asyiknya, Anda tak perlu
bingung mencari sungai-sungai untuk arung jeram. Indonesia punya banyak
sungai yang menarik untuk olahraga yang satu ini. Apalagi, sudah banyak
operator tur minat khusus yang menawarkan paket wisata arung jeram. Berikut 6 sungai yang jadi lokasi arung jeram favorit di Indonesia:
1. Sungai Alas, Aceh
Dimulai dari provinsi paling
barat Indonesia, Aceh punya Sungai Alas yang terkenal gahar. Banyak yang
bilang, kalau Sungai Alas adalah lokasi arung jeram bagi traveler yang
pemberani karena medannya cukup sulit. Tingkat kesulitan arung jeram
atau grade di Sungai Alas adalah 3-4.
Artinya, riam atau aliran
air Sungai Alas punya gelombang yang tak terduga. Ditambah, aliran arus
sungainya cukup deras dan dibutuhkan manuver untuk menyeimbangkan perahu
karet. Stamina, nyali, dan insting yang kuat, adalah syarat mutlak agar
Anda bisa arung jeram menaklukan Sungai Alas.
Bagi pemula,
pengarungan Sungai Alas dimulai dari Muarasitulan di Kota Kutacane
hingga Kota Gelombang. Sedangkan untuk yang profesional, petualangan
bisa mengambil rute yang lebih jauh, yaitu mulai dari Angusan dekat
Blangkejeran.
Sungai Alas berada di Taman Nasional Gunung Leuser,
atau berjarak 165 km tenggara dari Takengon. Beberapa operator tur yang
menyediakan paket wisata arung jeram Sungai Alas seperti Rapidplus.
2. Sungai Citarik, Jawa Barat
Sungai yang terkenal
untuk lokasi arung jeram dan jadi favorit traveler Jakarta adalah Sungai
Citarik di Taman Nasional Gunung Halimun, Sukabumi, Jawa Barat. Sungai
ini punya grade 1-4, yang artinya bisa dicoba untuk pemula atau traveler
yang sudah mahir bermain arung jeram.
Ada perjalanan yang
menghabiskan waktu dari 1 jam dengan jarak hanya 5 km, hingga
menghabiskan waktu 4 jam dengan jarak 17 km. Anda bisa memilih sesuai
kocek dan stamina. Jalur dengan bebatuan besar menjadi ciri khas dari
Sungai Citarik. Asyiknya, di beberapa lokasi ada air terjun yang bisa
jadi tempat beristirahat.
Ada banyak operator tur yang menawarkan
paket wisata arung jeram ke Sungai Citarik, seperti Arus Liar, Caldera,
dan Riam Jeram. Anda pun bisa mengisi libur akhir pekan kali ini
bersama teman-teman kantor dengan bermain arung jeram di Sungai Citarik.
Seru-seruan bareng yuk!
3. Sungai Elo, Jawa Tengah
Magelang di Jawa Tengah
tak hanya terkenal dengan Candi Borobudur saja. Di Magelang juga ada
Sungai Elo, tempatnya traveler menguji adrenalin dengan arung jeram.
Sungai
Elo berada di Desa Blondo, Kabupaten Magelang dan dekat dengan Candi
Borobudur, atau sekitar 40 menit dari Kota Yogya. Meski Sungai Elo
sering didatangi para pemula, tapi Anda harus tetap waspada. Sungai Elo
punya grade 2-4, yang mana tingkat kesulitannya cukup berat. Struktur
sungai yang cukup miring dan jeramnya yang cukup deras, membuat Anda
harus ekstra hati-hati.
Arung jeram di Sungai Elo bisa
menghabiskan waktu 2 sampai 3 jam. Beberapa operator tur yang menawarkan
paket wisata arung jeram di Sungai Elo seperti CitraElo Rafting,
Magelang Arung Jeram, Gama Wisata, atau Sabana Rafting.
4. Sungai Loksado, Kalimantan Selatan
Kalau biasanya
arung jeram menggunakan perahu karet, maka beda cerita dengan arung
jeram di Sungai Loksado, Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Di sini
Anda akan bermain arung jeram dengan menggunakan bambu alias bamboo
rafting!
Bamboo rafting terdiri dari 10-20 batang bambu yang
diikat dengan kuat sampai menjadi rakit dan hanya boleh dinaiki oleh 3-4
orang, termasuk joki. Bambu yang digunakan adalah bambu yang berada di
hutan Loksado. Selama 2 jam, Anda akan mengarungi Sungai Loksado dengan
menaiki kumpulan batang bambu tersebut. Sensasinya lebih deg-degan
daripada arung jeram yang lainnya.
Anda harus menjaga
keseimbangan di atas bambu atau terhindar dari cipratan air yang dingin.
Arus yang kuat akan mengguncang badan Anda, sedangkan bebatuan besar
jadi tantangan yang harus dilewati.
Anda bisa langsung datang ke
Loksado untuk mencoba arung jeram yang unik ini. Kalau tak mau repot,
ada operator tur yang menawarkan paket wisata arung jeram ke Sungai
Loksado seperti Ramasindo tour, DAL Adventure, atau Safari Nusantara.
5. Sungai Ayung, Bali
Kata siapa Bali hanya punya
deretan pantai saja? Di Pulau Dewata terdapat Sungai Ayung yang jadi
favorit turis dalam dan luar negeri untuk bermain arung jeram. Sungai
Ayung berada di daerah Desa Payangan, Ubud adalah tempatnya turis
menguji nyali di Bali.
Arung jeram di Sungai Ayung, dimulai dari
daerah Payangan dan berakhir di Desa Kedewatan. Panjang aliran sungai
yang Anda lalui sekitar 12 kilometer dengan waktu tempuh perjalanan 2
jam. Tingkat kesulitan di Sungai Ayung adalah grade 2-3 yang aman untuk
anak-anak. Beberapa titik aliran sungainya cukup tenang, namun di
beberapa titik arus airnya cukup deras.
Uniknya, di beberapa
titik-titik tertentu Anda dapat melihat pahatan-pahatan tebing yang
indah dan besar karya seniman Ubud. Berminat? Silakan pilih operator tur
seperti Rafting di Bali, Dekadi Tour, atau Ayung Rafting.
6. Sungai Nimanga, Sulawesi Utara
Jalan-jalan ke
Sulawesi Utara, Anda bisa seru-seruan arung jeram di Sungai Nimanga.
Sungai ini tepatnya berlokasi di Desa Timbukar, Kabupaten Minahasa,
Sulawesi Utara.
Tingak kesulitan atau grade Sungai Nimanga adalah
3-5. Tak heran, Sungai Nimanga memang memiliki jeram yang menantang.
Jeram merupakan air terjun di aliran sungai yang terjadi karena adanya
perbedaan kontur dasar sungai. Siap-siap berteriak sekencangnya, karena
ada jeram setinggi 4 meter di Sungai Nimanga!
Kegiatan arung
jeram di Sungai Nimanga bisa menghabiskan waktu 5 jam lamanya. Beberapa
operatour tur di Minahasa atau di Manado menyediakan paket wisata arung
jeram Sungai Nimanga, seperti Flowers Lane atau Paket Wisata Bunaken.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.