Perut Anda adalah penipu ulung: Dia bisa menipu Anda
untuk percaya bahwa Anda sedang lapar, padahal sebenarnya Anda tidak
perlu makan sama sekali. Yah, kami tidak akan tertipu lagi - dan Anda
tentu tidak akan merasa senang setelah mengetahui hal ini.
Saat Merasa Dehidrasi
Meminum
air tidak akan mempercepat penurunan berat badan, tapi jika Anda cukup
lama tak minum air, perut Anda tak bisa membedakan apakah Anda merasa
lapar atau haus.
Saat Anda Terus Melihat Makanan
Sayangnya,
melihat gambar makanan pada Instagram tidak begitu baik untuk ukuran
pinggang Anda. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of
Neuroscience menemukan bahwa melihat gambar makanan lezat dapat
mengaktifkan pusat otak Anda dan menyebabkan otak berpikir untuk
mengonsumsi banyak makanan.
Saat Anda Kurang Tidur
Kurang
tidur dapat meningkatkan nafsu makan, membuat Anda merasa lapar dan
melahap porsi makanan yang lebih besar dari biasanya, menurut sebuah
studi pada 2013.
Saat Anda Makan Terlalu Banyak Gula
Sebuah
studi pada 2011 menemukan bahwa mengonsumsi banyak makanan manis dapat
mengacaukan keseimbangan hormon dalam usus. Memakan makanan manis dalam
jumlah berlebih dapat memperlambat produksi leptin (hormon yang menekan
nafsu makan) dan menyebabkan ghrelin (hormon yang memberitahu otak Anda
bahwa Anda lapar) untuk menipu Anda untuk berpikir bahwa Anda perlu
makanan yang lebih banyak.
Saat Anda Terlalu Sering Mengunjungi Bar
Minuman
keras dapat memengaruhi tingkat leptin dan meningkatkan nafsu makan,
menurut penelitian sebelumnya. Efek samping lainnya, kebiasaan minum
minuman keras menyebabkan Anda mengonsumsi ratusan kalori ekstra. No,
thank you.
Saat Anda Stres (atau Sedang Banyak Pikiran)
Berikut
alasan lain yang membuat Anda tak boleh cemas: Mencemaskan suatu
peristiwa di masa depan dapat menyebabkan ghrelin Anda naik, dan
otomatis meningkatkan rasa lapar. Sayangnya, dampak dari peningkatan
ghrelin ini lebih kuat saat Anda benar-benar tengah mengalami satu
kejadian yang membuat Anda stres.
Saat Menonton TV
Ketika
Anda fokus menonton episode terakhir “Game of Thrones”, Anda sebaiknya
menjauh dari sesuatu yang dapat dimakan. Kenapa? Anda tidak dapat
menonton televisi, mengontrol jumlah makanan yang masuk ke mulut, dan
menangkap sinyal sudah kenyang dalam waktu bersamaan. Jadi jika Anda
tidak menekan pause saat nonton dengan sembari mengemil makanan ringan,
Anda pasti akan mengonsumsi makanan secara berlebihan
Sumber: Yahoo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.