Minggu, 20 April 2014

Tujuh Hal yang Membuat Anda Merasa Lapar Padahal Sebenarnya Tidak

Perut Anda adalah penipu ulung: Dia bisa menipu Anda untuk percaya bahwa Anda sedang lapar, padahal sebenarnya Anda tidak perlu makan sama sekali. Yah, kami tidak akan tertipu lagi - dan Anda tentu tidak akan merasa senang setelah mengetahui hal ini.



Saat Merasa Dehidrasi
Meminum air tidak akan mempercepat penurunan berat badan, tapi jika Anda cukup lama tak minum air, perut Anda tak bisa membedakan apakah Anda merasa lapar atau haus.

Saat Anda Terus Melihat Makanan
Sayangnya, melihat gambar makanan pada Instagram tidak begitu baik untuk ukuran pinggang Anda. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Neuroscience menemukan bahwa melihat gambar makanan lezat dapat mengaktifkan pusat otak Anda dan menyebabkan otak berpikir untuk mengonsumsi banyak makanan.

Saat Anda Kurang Tidur
Kurang tidur dapat meningkatkan nafsu makan, membuat Anda merasa lapar dan melahap porsi makanan yang lebih besar dari biasanya, menurut sebuah studi pada 2013. 

Saat Anda Makan Terlalu Banyak Gula
Sebuah studi pada 2011 menemukan bahwa mengonsumsi banyak makanan manis dapat mengacaukan keseimbangan hormon dalam usus. Memakan makanan manis dalam jumlah berlebih dapat memperlambat produksi leptin (hormon yang menekan nafsu makan) dan menyebabkan ghrelin (hormon yang memberitahu otak Anda bahwa Anda lapar) untuk menipu Anda untuk berpikir bahwa Anda perlu makanan yang lebih banyak.

Saat Anda Terlalu Sering Mengunjungi Bar
Minuman keras dapat memengaruhi tingkat leptin dan meningkatkan nafsu makan, menurut penelitian sebelumnya. Efek samping lainnya, kebiasaan minum minuman keras menyebabkan Anda mengonsumsi ratusan kalori ekstra. No, thank you.

Saat Anda Stres (atau Sedang Banyak Pikiran)
Berikut alasan lain yang membuat Anda tak boleh cemas: Mencemaskan suatu peristiwa di masa depan dapat menyebabkan ghrelin Anda naik, dan otomatis meningkatkan rasa lapar. Sayangnya, dampak dari peningkatan ghrelin ini lebih kuat saat Anda benar-benar tengah mengalami satu kejadian yang membuat Anda stres.

Saat Menonton TV
Ketika Anda fokus menonton episode terakhir “Game of Thrones”, Anda sebaiknya menjauh dari sesuatu yang dapat dimakan. Kenapa? Anda tidak dapat menonton televisi, mengontrol jumlah makanan yang masuk ke mulut, dan menangkap sinyal sudah kenyang dalam waktu bersamaan. Jadi jika Anda tidak menekan pause saat nonton dengan sembari mengemil makanan ringan, Anda pasti akan mengonsumsi makanan secara berlebihan


Sumber: Yahoo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.