Minggu, 10 Agustus 2014

Soundtrack `Stand By Me Doraemon` Sedih, Resapi Maknanya di Sini

StandByMeDoraemon (1)

Sosok Doraemon yang dikenal sebagai robot kucing masa depan, telah memberi banyak inspirasi bagi seluruh anak-anak dan pecinta manga serta anime di seluruh dunia. Kini, karakter karya Fujiko F. Fujio itu akan muncul di layar lebar melalui film animasi 3D bertajuk Stand By Me Doraemon.
Kehadiran `Stand By Me Doraemon` di bioskop-biokop Jepang, tentunya menjadi harapan besar bagi para penggemar di negara lain, termasuk Indonesia untuk bisa menyaksikan serunya petualangan Doraemon bersama Nobita, Shizuka, Gian, dan Suneo ketika menggunakan alat-alat canggih masa depan milik sang robot kucing itu.
Selain visualisasi dan cerita, salah satu hal yang juga diunggulkan dalam `Stand By Me Doraemon` adalah soundtrack alias lagu temanya yang memiliki nuansa menyentuh. Berjudul Himawari no Yakusoku, penyanyi pria Motohiro Hata sukses membuat para penggemar Doraemon merasakan nuansa sedih di dalam lagunya.

StandByMeDoraemon (2)

`Himawari no Yakusoku` juga telah dibuatkan videoklipnya. Di situ terlihat Hata sedang bernyanyi dengan suara indahnya sambil membawa gitar dan duduk bersandar di sebuah tembok. Beberapa model yang ada, terlihat melayang di atas kebun bunga matahari.
Uniknya, terdapat sebuah pintu di tengah perkebunan yang seolah menggambarkan salah satu alat canggih Doraemon, Pintu ke Mana Saja (Dokodemo Door). Sosok dua orang tua lanjut usia menyiratkan kita akan perjalanan waktu yang menjadi salah satu kisah inti Doraemon.


Komentar Lirik Lagu di Jejaring Sosial

StandByMeDoraemon (3)

Perpaduan nada, suara, serta lirik lagu Himawari no Yakusoku sempat membuat para penggemar Doraemon yang cukup mengerti bahasa Jepang merasakan nuansa kesedihan.
Beberapa fans menuangkannya di situs YouTube dalam bahasa Inggris. Bahkan, akun Facebook Motohiro Hata di Indonesia, ‘Hata Motohiro – Indonesian Fans’ pun dipenuhi oleh pujian akan lagu ini.
Lagunya sedih, tambah liat nobitanya makin sedih,” ketik pengguna Facebook asal Indonesia berinisial MA melalui komentar di salah satu status. “Merinding dengernya, apalagi digabung sama film Doraemon bakalan tears jerking nih,” tambah pengguna berinisial RM.
Di YouTube, pujian diungkapkan dari pengguna seperti Tatzuar Amir yang mengetik, “Gosh, I’m crying…” Akun bernama Dale Aldrin Maniego juga mengungkapkan, “I just cried >.< I waited for this release for quite a long time.”

Makna Lirik Himawari no Yakusoku
StandByMeDoraemon (4)

`Himawari no Yakusoku` sendiri jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah Janji Bunga Matahari. Lirik yang terkandung di dalamnya mengandung makna cukup menyedihkan dan beberapa kali menyatakan luapan perasaan hati yang mengharukan.
Lirik lagu ini dibuka dengan sebuah pertanyaan dari seseorang karena orang yang disayanginya tiba-tiba menangis. Sang penyanyi merasa tangisan orang yang disayangnya tersebut itu disebabkan oleh dirinya, namun ia tidak mengerti apa penyebabnya.
Kemudian sang penyanyi turut berjanji akan selalu berada di sisi orang yang disayanginya untuk menghiburnya setiap saat. Sehingga jika ia pergi jauh, orang yang disayanginya itulah yang menjadi alasannya untuk pulang.
Lagu ini ditutup dengan bait yang berisi ungkapan sang penyanyi bahwa dirinya sudah menemukan makna kebahagiaan yang sesungguhnya. Salah satu bait yang diulang dalam lagu ini memiliki arti ‘jalan lurus yang selembut dan sehangat bunga matahari’.

Stand By Me Doraemon
StandByMeDoraemon (2)

`Stand By Me Doraemon` mengisahkan perjuangan Nobita dalam melindungi Shizuka yang disayanginya. Film ini juga turut memperlihatkan alat-alat khas Doraemon seperti Baling-baling Bambu dan Pintu ke Mana saja. Rencananya, film tiga dimensi pertama Doraemon ini akan dirilis pada 8 Agustus 2014.

StandByMeDoraemon (1)

Doraemon pernah tayang di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di sini, anime tersebut mengudara sejak 1988 di salah satu televisi swasta. Versi manga Doraemon pertama kali terbit di Jepang sejak 1973.
Duo Fujiko Fujio (Hiroshi Fujimoto dan Motoo Abiko) membuat Doraemon pada 1969. Dalam kisahnya, sang kucing robot Doraemon dikirim oleh anak laki-laki dari masa depan ke masa lalu untuk membantu kakeknya yang masih kecil bernama Nobita.

Doraemon, Nobita, serta anak-anak lain pun menangani masalah sehari-hari dan bahkan menjadi penyebabnya setelah alat-alat masa depan dari dalam kantong ajaib Doraemon dikeluarkan. Mereka lalu memulai petualangan antar ruang dan waktu.

Sumber: JapaneseStation

1 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.