Minggu, 24 Agustus 2014

Kulit Terbakar Usai Berjemur di Pantai? Atasi dengan Bahan Alami Ini


Bermain-main di pantai memang menyenangkan, namun setelahnya kulit bisa jadi kemerahan dan terasa perih. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara alami dengan bahan dari dapur.

Untuk langkah pencegahan, rutinlah mengonsumsi makanan yang menjaga kesehatan kulit dan oleskan sunscreen sebelum berpanas-panasan. Setelahnya, gunakan bahan-bahan alami berikut agar kulit yang terbakar sinar matahari bisa segera pulih:


1. Cuka
Asam asetat dalam cuka berperan sebagai obat antiinflamasi nonstreoid yang bisa diterapkan langsung pada area yang terkena, seperti aspirin dan ibuprofen. Jika kulit memerah namun tak luka, bubuhi dengan kapas yang sudah dibasahi cuka yang sudah disuling (distilled white vinegar). Rasa sakit akan hilang selama 20 menit.

2. Kentang

Kandungan pati dalam kentang bisa meredakan perih pada kulit yang terpapar sinar matahari. Iris saja kentang mentah dan gosokkan pada kulit yang perih.

Untuk kasus yang lebih parah dan efek yang lebih cepat, parut atau lumatkan kentang dan oleskan pada kulit seperti lulur. Dengan demikian, semakin banyak pati kentang yang terkena kulit Anda.


3. Lidah buaya

Daging lidah buaya ternyata tak hanya menyegarkan disantap sebagai minuman, tapi juga bisa meredakan kulit yang terbakar. Patahkan saja daunnya dan oleskan sarinya di kulit yang terbakar.

Sebaiknya tes sedikit dulu di kulit untuk memastikan bahwa Anda tak alergi. Tak punya lidah buaya di rumah? Beli saja gel lidah buaya murni di apotek, dinginkan di kulkas, lalu oleskan di kulit.


4. Mentimun
Mentimun berkhasiat meredakan kulit terbakar seperti produk di toko, namun tanpa bahan kimia dan pewangi. Caranyapun mudah. Lumatkan saja mentimun, lalu bubuhkan pada kulit yang terbakar.

5. Oatmeal

Selain jadi makanan sarapan yang kaya serat, oatmeal juga bisa menyembuhkan kulit setelah berjemur di pantai. Masak oatmeal dengan air yang banyak, lalu dinginkan dan bubuhkan pada kulit yang terbakar.

Hati-hati, jangan menggosokkan oatmeal ke kulit, karena butirannya bisa mengelupas kulit yang perih. Atau haluskan oatmeal di food processor lalu memasukkan ke air dalam bathtub. Setelah itu, berendamlah di dalamnya.


6. Selada
Selada memiliki sifat pereda rasa sakit alami, sehingga cocok untuk mengatasi perih setelah berjemur. Rebus daunnya, tiriskan, lalu dinginkan air rebusannya selama beberapa jam di kulkas. Celupkan kapas ke dalamnya, lalu perlahan bubuhkan di kulit yang perih.

7. Strawberry
Kandungan tannin dalam stroberi bisa mengurangi perih pada kulit akibat terpanggang sinar matahari. Lumatkan stroberi matang, lalu bubuhkan pada kulit yang terbakar. Bilas setelah beberapa menit.

8. Susu skim atau bebas lemak

Kulit yang terkena sinar matahari secara intens kekurangan protein. Untuk itu, atasi dengan susu skim atau bebas lemak yang mengandung protein lebih tinggi dari lemak untuk menciptakan lapisan protein di kulit yang terbakar.

Rendam kain bersih dalam susu yang sejuk (bukan dingin) dan kompreskan pada kulit yang terbakar selama 15-20 menit. Ulangi setiap 2-4 jam.


9. Teh hijau
Wajah adalah salah satu area yang paling parah terbakar sinar matahari. Atasi dengan teh hijau yang mengandung senyawa catechin yang membantu melawan radiasi berbahaya. Tannic acidnya juga membantu mengurangi perih akibat sengatan sinar matahari. Rendam dua kantung teh hijau di air dingin, lalu letakkan di kedua kelopak mata Anda yang perih.

Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.