Bermain-main di pantai memang menyenangkan, namun setelahnya kulit bisa 
jadi kemerahan dan terasa perih. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara 
alami dengan bahan dari dapur.
Untuk langkah pencegahan, rutinlah mengonsumsi makanan yang menjaga kesehatan kulit dan oleskan sunscreen sebelum
 berpanas-panasan. Setelahnya, gunakan bahan-bahan alami berikut agar 
kulit yang terbakar sinar matahari bisa segera pulih:
1. Cuka

Asam asetat dalam cuka berperan sebagai obat antiinflamasi nonstreoid yang
 bisa diterapkan langsung pada area yang terkena, seperti aspirin dan 
ibuprofen. Jika kulit memerah namun tak luka, bubuhi dengan kapas yang 
sudah dibasahi cuka yang sudah disuling (distilled white vinegar). Rasa sakit akan hilang selama 20 menit.
2. Kentang

Kandungan pati dalam kentang bisa 
meredakan perih pada kulit yang terpapar sinar matahari. Iris saja 
kentang mentah dan gosokkan pada kulit yang perih.
Untuk kasus 
yang lebih parah dan efek yang lebih cepat, parut atau lumatkan kentang 
dan oleskan pada kulit seperti lulur. Dengan demikian, semakin banyak 
pati kentang yang terkena kulit Anda.
3. Lidah buaya

Daging lidah buaya ternyata tak 
hanya menyegarkan disantap sebagai minuman, tapi juga bisa meredakan 
kulit yang terbakar. Patahkan saja daunnya dan oleskan sarinya di kulit 
yang terbakar.
Sebaiknya tes sedikit dulu di kulit untuk 
memastikan bahwa Anda tak alergi. Tak punya lidah buaya di rumah? Beli 
saja gel lidah buaya murni di apotek, dinginkan di kulkas, lalu oleskan 
di kulit.
4. Mentimun

Mentimun berkhasiat meredakan kulit 
terbakar seperti produk di toko, namun tanpa bahan kimia dan pewangi. 
Caranyapun mudah. Lumatkan saja mentimun, lalu bubuhkan pada kulit yang 
terbakar.
5. Oatmeal

Selain jadi makanan sarapan yang kaya serat, oatmeal juga bisa menyembuhkan kulit setelah berjemur di pantai. Masak oatmeal dengan air yang banyak, lalu dinginkan dan bubuhkan pada kulit yang terbakar.
Hati-hati, jangan menggosokkan oatmeal ke kulit, karena butirannya bisa mengelupas kulit yang perih. Atau haluskan oatmeal di food processor lalu memasukkan ke air dalam bathtub. Setelah itu, berendamlah di dalamnya.
6. Selada

Selada memiliki sifat pereda rasa sakit
 alami, sehingga cocok untuk mengatasi perih setelah berjemur. Rebus 
daunnya, tiriskan, lalu dinginkan air rebusannya selama beberapa jam di 
kulkas. Celupkan kapas ke dalamnya, lalu perlahan bubuhkan di kulit yang
 perih.
7. Strawberry

Kandungan tannin dalam 
stroberi bisa mengurangi perih pada kulit akibat terpanggang sinar 
matahari. Lumatkan stroberi matang, lalu bubuhkan pada kulit yang 
terbakar. Bilas setelah beberapa menit.
8. Susu skim atau bebas lemak

Kulit yang terkena 
sinar matahari secara intens kekurangan protein. Untuk itu, atasi dengan
 susu skim atau bebas lemak yang mengandung protein lebih tinggi dari 
lemak untuk menciptakan lapisan protein di kulit yang terbakar.
Rendam
 kain bersih dalam susu yang sejuk (bukan dingin) dan kompreskan pada 
kulit yang terbakar selama 15-20 menit. Ulangi setiap 2-4 jam.
9. Teh hijau

Wajah adalah salah satu area yang paling parah terbakar sinar matahari. Atasi dengan teh hijau yang mengandung senyawa catechin yang membantu melawan radiasi berbahaya. Tannic acidnya
 juga membantu mengurangi perih akibat sengatan sinar matahari. Rendam 
dua kantung teh hijau di air dingin, lalu letakkan di kedua kelopak mata
 Anda yang perih.
Sumber: Detik
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.