
Usai menemui presiden terpilih Joko Widodo, Menlu Jepang YM Fumio 
Kishida mengunjungi Menlu Marty Natalegawa di kantor Kemenlu, Jl 
Pejambon, Jakarta Pusat. Keduanya membahas berbagai hal dari hubungan 
bilateral hingga kondisi internasional.
Salah satu informasi 
menggembirakan yang disampaikan oleh Fumio adalah rencana pembebasan 
visa bagi WNI yang melakukan kunjungan ke Jepang. Rencana tersebut, 
menurut Fumio akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Berkaitan 
hubungan bilateral, saya mengumumkan kerjasama bebas visa bagi warga 
negara Indonesia yang berkunjung ke Jepang," kata Fumio dalam konferensi
 pers di kantor Kementerian Luar Negeri, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, 
Selasa (12/8/2014).
Kebijakan tersebut akan segera dilaksanakan 
setelah semua proses yang dilakukan pemerintah Jepang selesai. Namun 
Fumio belum menyebutkan kapan resminya kebijakan tersebut akan 
dijalankan.
"Tidak disebut kapan mulai berlakunya namun yang saya dengar Januari 2015," kata Marty usai konferensi pers.
Pemerintah
 Indonesia sendiri merespon positif kebijakan tersebut. Indonesia sangat
 berterimakasih atas pembebasan visa ke negeri sakura itu.
Marty 
menjelaskan, ada berbagai tingkatan dalam aturan pemberlakuan visa. Yang
 paling ketat adalah calling visa atau visa yang dapat diperoleh jika 
ada undangan dari pihak negara tujuan. Kemudian visa biasa, lalu visa on
 arrival atau visa yang diberikan ketika tiba di negara tujuan. Dan yang
 terakhir adalah visa free atau bebas visa sama sekali.
"Saya kira ini berita yang sangat menggembirakan. Sangat positif," tutup Marty.
Sumber: Detik
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.