Demi penurunan berat badan banyak orang rela membatasi asupan makan.
Akibatnya, malah sakit atau nafsu makan jadi tidak tertahan. Intuitive eating menjadi satu cara untuk membantu membangun hubungan sehat antara makanan dengan tubuh.
Dibanding berfokus pada apa yang harus dan tidak boleh dimakan, intuitive eating
mendorong Anda untuk memperhatikan porsi, kapan, dan apa yang dimakan.
Berikut ini tahap yang bisa Anda terapkan seperti yang direkomendasikan
oleh EatingWell (14/03/2014).
1. Tidak menerapkan diet
Diet memberikan
aturan tentang kapan dan apa yang Anda harus makan, makan intuitif
berfokus pada Anda yang mengerti akan kedua hal tersebut. Tidak seperti
diet, makan secara intuitif memungkinkan Anda mengonsumsi apapun yang
diinginkan.
2. Hormati rasa lapar
Rasa lapar adalah cara
tubuh menunjukkan Anda harus makan. Mulai konsumsi camilan sehat seperti
buah saat mulai merasa lapar dalam tingkat sedang. Untuk mengenali rasa
lapar dan kenyang ambil waktu sebelum dan setelah makan untuk
meyakinkan apakah Anda benar-benar merasa lapar.
3. Berdamai dengan makanan
Banyak penelitian
menyatakan membatasi asupan beberapa bahan makanan bisa memicu dorongan
ngidam kuat dan makan berlebih. Jadi, lebih baik Anda mengonsumsi donat
dan es krim saat Anda menginginkannya tanpa rasa bersalah.
4. Jangan mengkategorikan makanan
Berhenti
mengkategorikan makanan baik atau buruk untuk tubuh dan melabelkan baik
buruk diri Anda lewat apa yang dimakan. Membuang jauh-jauh aturan dan
batasan adalah langkah penting untuk makan secara intuitif.
5. Menghormati rasa kenyang
Saat Anda bisa mulai
menghargai rasa lapar, mulai sadari batas kenyang tubuh. Coba hindari
rasa kenyang berlebihan, lebih baik makan secara perlahan dan menikmati
hidangan yang disantap. Menurut Evelyn Tribole, M.S., R.D., penulis Intuitive Eating, kliennya yang mengonsumsi brownies dan kentang goreng dalam jumlah besar merasa santapan mereka kurang nikmat dan mulai berhenti memakannya.
6. Menemukan unsur kepuasaan saat bersantap
Menyantap
makanan harus dinikmati dan menjadi pengalaman yang memuaskan. Karena
itu, pastikan waktu makan tanpa gangguan seperti TV atau membagi makanan
dengan teman. Faktor kepuasan merupakan hal terpenting untuk menyadari
apakah konsumsi makanan sudah cukup. Tidak hanya itu, dengan mengetahui
Anda bisa makan apa saja, konsumsi makanan akan lebih sedikit.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.