Sabtu, 22 Maret 2014

Hujan Meteor & 9 Jadwal Fenomena Langit Sepanjang 2014

Tidak sekadar bintang, langit punya fenomena tersendiri yang bisa dinikmati dari bumi. Sepanjang 2014, ada banyak fenomena yang diprediksi akan terjadi. Traveler, jangan sampai kelewatan fenomena ini ya!


Mulai dari gerhana hingga hujan meteor, ditengok dari Telegraph, Jumat (21/3/2014) inilah 10 jadwal fenomena langit yang diprediksi terjadi sepanjang 2014


 1. Mars dalam jarak terdekat

Mulai 8 April 2014, planet Mars akan berada di posisi paling dekat dengan Bumi. Keadaan ini akan berlangsung selama 2 tahun. Lebih lagi, Matahari pun akan menyinari planet ini, sehingga bisa lebih mudah terlihat.

Jika ingin melihat, tak perlu jauh datang ke Boscha atau membeli teleskop yang profesional. Planet ini sudah bisa terlihat dengan menggunakan teleskop berukuran sedang.


 2. Gerhana bulan total

Masih di bulan April, akan ada lagi fenomena langit yang keren. Tepatnya tanggal 15 April 2014, akan ada gerhana bulan total. Menurut perhitungan, tahun ini akan ada dua kali gerhana bulan total.

Gerhana sebelumnya terjadi pada bulan Desember 2011. Sedangkan gerhana bulan selanjutnya akan jatuh pada tanggal 8 Oktober 2014. Gerhana ini akan sangat jelas terlihat di Amerika Utara, Amerika Selatan dan Australia.


3. Saturnus dalam jarak terdekat

Satu lagi planet yang akan berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi adalah Saturnus. Jika keberadaan Mars tidak akan berubah selama dua tahun, Saturnus hanya selama setahun.

Planet ini juga akan mudah terlihat karena akan terkena sinar Matahari. Cukup menggunakan teleskop berukuran sedang untuk bisa melihat permukaannya dari Bumi.


 4. Bulan dan Mars satu baris
Pada tanggal 7 Juni 2014, bulan akan mengitari Bumi dan akan satu garis dengan Mars (yang juga akan berada dalam titik terdekat dengan Bumi). Fenomena ini bisa dilihat 6 jam setelah matahari tenggelam atau sunset.

 5. Hujan meteor Perseids

Perseids merupakan sebuah nama hujan meteor, dan menjadi salah satu yang terbaik di antara yang lain. Kenapa begitu? Karena hujan meteor jenis ini bisa menghasilkan sekitar 60 meteor dalam sejam, saat puncaknya. 

Tahun ini, hujan meteor diprediksi akan turun pada tanggal 12-13 Agustus 2014. Kerennya, hujan meteor ini bisa muncul di langit belahan mana saja. Menontonnya di langit gelap setelah tengah malam adalah waktu yang terbaik.


 6. Venus dan Jupiter dalam satu garis
Ada yang menarik di anggal 18 Agustus 2014. Pada hari itu, bangunlah lebih pagi karena ada fenomena alam yang mungkin tak ingin Anda lewatkan. Pagi hari, akan ada planet Venus dan Jupiter yang akan berada di satu garis yang hampir sama. Setidaknya, garis mereka hanya berbeda seperempat derajat saja.

 7. Neptunus berada dalam jarak terdekat
Pada tanggal 29 Agustus 2014, planet Neptunus akan berada dalam jarak paling dekat dengan Bumi. Seperti planet lainnya, Neptunus juga akan disinari mentari. Sehingga, akan lebih mudah melihatnya. Namun karena jaraknya yang memang cukup jauh dengan Bumi, maka planet ini hanya akan terlihat seperti titik biru saja dari teleskop.

 8. Uranus juga berada dalam titik terdekat
Satu lagi planet yang akan berada dalam titik terdekat dengan bumi adalah Uranus. Fenomena ini akan terjadi pada tanggal 7 Oktober 2014. Sama seperti planet lainnya, Uranus juga akan disinari mentari. Sayangnya, karena terlalu jauh, planet ini hanya akan terlihat seperti titik biru-hijau dari teleskop.

 9. Gerhana matahari setengah
Gerhana matahari terakhir terjadi pada November 2011. Nah, selanjutnya, akan terjadi pada 23 Oktober 2014. Bulan akan menutupi sebagian Matahari. Penampakan paling jelas akan terlihat dari Amerika Utara dan Amerika Tengah.

 10. Hujan meteor Geminids

Tanggal 13-14 Desember 2014, diperkirakan akan ada hujan meteor Geminids. Hujan meteor jenis ini pun sering disebut sebagai yang terbaik dari segala jenis yang ada. 

Karena, pada saat puncaknya, bisa ada hingga 120 meteor warna-warni yang akan meluncur di atas langit. Area yang paling mencolok ada di rasi bintang Gemini. Namun, jangan kuatir, meteor ini bisa hadir di belahan Bumi manapun.


Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.