Jumat, 02 Mei 2014

Buruh Minta Uang Koran Hingga Parfum, Ahok: Itu Lebih Repot



Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama menilai tuntutan buruh pada May Day bikin repot. Pendapatnya ini merujuk pada tuntutan serikat buruh terkait penambahan jumlah kompenen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dari 60 menjadi 84 komponen.

Dari puluhan komponen yang akan ditambah dan dimasukan ke dalam KHL, beberapa di antaranya biaya membeli koran, biaya pulsa, hingga parfum. “Saya kira kalau Anda ngomong mau menaikkan komponen ke 84 kita masih bisa berdebat, soal parfum itu segala macam, saya kita itu masih lebih repot,” kata Ahok.

Hal ini dikatakannya ketika ditemui di ruangan kerjanya di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2014). “Dalam ilmu ekonomi, kadang-kadang itu memang susah kalau selama ekonomi permintaan dan penawarannya tidak seimbang ya pasti repot,” tambahnya. 

Ditanya pendapatnya soal permintaan para buruh, terkait parfum, Ahok tak mau berkomentar panjang. Dia juga tak mau berpendapat ketika ditanya urgensi tuntutan tersebut.

“Ya itu nanti ngomong ke menterilah, bukan wewenang kita. Jadi kan susah kan, karena enggak tahu cewek lebih suka pria tanpa parfum sebetulnya,” candanya. 

Lebih lanjut, Ahok berujar sudah menjadi sifat umum pengusaha akan menerapkan sistem ekonomi untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Tetapi sebagai pemerintah, dia mengklaim sudah berusaha untuk menekan egoisme para pengusaha.

“Pengusaha juga enggak boleh injak-injak pegawai makanya kita buatlah KHL. Bahkan kami sudah paling nekat dari seluruh Indonesia, ukuran kemiskinan bukan berdasarkan dua dollar atau kalori tapi kita gunakan standar KHL. Kita, DKI Jakarta paling nekat, enggak ada pemerintah yang berani seperti ini,” ujarnya.

Ahok mengungkapkan, ia tidak mau membela kalangan pengusaha maupun buruh. “Makanya patokan saya sederhana saja, KHL saja sudah. Saya enggak bela siapa-siapa kan. Kalau KHL soal mau nambah dari 60 komponen jadi 84 ataupun 120 komponen, itu nanti urusan negolah,” pungkasnya.


Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.