Kenapa wanita lebih mudah menangis daripada pria? Ternyata bukan karena
sifat wanita yang cengeng, tapi anatomi tubuh dan faktor biologis yang
membuatnya begitu. Masih ada beberapa fakta menarik lain tentang wanita
yang belum tentu Anda tahu. Simak uraiannya, seperti dikutip dari
Huffington Post.
1. Indra Penciuman yang Lebih Tajam
Tahukah
Anda, wanita lebih mahir mendeteksi aroma dibandingkan pria? Peneliti
indra penciuman Pamela Dalton, PhD, mengatakan bahwa wanita di usia
produktif memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mengenali aroma
meskipun dalam konsentrasi yang paling kecil.
Menurutnya, hal ini
dikarenakan hormon estrogen yang biasanya lebih tinggi ketimbang remaja
perempuan dan wanita usia paruh baya. Peneliti dari Monell Chemical
Senses Center, Philadelphia ini juga menemukan kalau wanita bisa
mengidentifikasi ketika seseorang --terutama kekasih mereka-- sedang
stres hanya dengan mencium aroma pakaiannya.
2. Wanita Lebih Merasakan Sakit Daripada Pria
Sebuah
studi baru-baru ini menemukan, ketika pria dan wanita menderita
gangguan penyakit yang sama --kanker, sakit punggung atau infeksi--
wanita lebih merasakan sakit yang signifikan. Para peneliti dari
Stanford University menyimpulkan bahwa penyebab wanita merasakan sakit
yang lebih intens ketimbang pria adalah hormon.
Studi sebelumnya
menunjukkan bahwa level estrogen yang tinggi pada wanita bisa memicu
otak untuk mengaktifkan sistem pereda rasa sakit. Tapi jika tingkat
estrogen turun karena berbagai faktor --saat siklus menstruasi atau
habis melahirkan-- sistem itu 'mati' sehingga wanita akan merasakan
respon fisik yang lebih intens terhadap rasa sakit. Pada pria, hal itu
tidak terjadi.
3. Kondisi Biologis Buat Wanita Mudah Menangis
Wanita
dewasa rata-rata menangis 5,3 kali dalam sebulan; pria dewasa hanya
sekitar 1,4 kali. Hal itu diungkapkan William H. Frey II, PhD, seorang
peneliti syaraf dan penulis buku 'Crying: The Mystery of Tears'.
Beberapa orang menganggap hal ini terjadi karena faktor lingkungan dan
sosial yang lebih umum melihat wanita menangis ketimbang pria. Tapi
menurut William, faktor biologis yang lebih berperan dalam hal ini.
Pada
tingkat sel, secara anatomi air mata wanita lebih mudah mengalir
ketimbang pria. Dia mengatakan, penyebabnya adalah hormon prolactin.
Yaitu hormon yang berperan penting dalam proses menyusui dan juga
mengatur produksi kelenjar air mata. Mulai usia 18 tahun, hormon
prolactin pada wanita 50-60 persen lebih tinggi dibandingkan pria.
Sumber: Wolipop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.